Tingginya anti oksidan di dalam sayur sawi sangat bagus untuk menghindarkan anda dari penyakit flu. Selain itu sawi juga merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama sayur sawi hijau. Ternyata menanam sawi dengan hidroponik dapat membuat tanaman menjadi lebih cepat tumbuh karena semua nutrisi di serap langsung oleh tanaman. Berikut penjelasan cara menanam hingga memanen sawi dengan hidroponik.
Pemilihan Media tanam
Media tanam merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki dan dipenuhi sebelum bercocok tanam dengan cara hidroponik. Media tanam yang bisa dipilih untuk menanam sawi; arang sekam, spons, rockwool, serabut kelapa, pasir, serbuk kayu dan lain sebagainya. Rockwool merupakan media tanam yang paling sering dijumpai dalam menanam sawi. Rockwool dapat diperoleh di Farmee.id.
Memilih Benih dan Pembibitan
Dalam memilih benih harus dipastikan bahwa benih yang dipilih sehat, indukannya berkualitas, tidak sakit apalagi cacat dan tingkat pertumbuhannya baik. Menemukan benih sawi dengan kriteria tersebut adalah sebuah kesulitan bagi pemula. Farmee.id menyediakan benih sawi berkualitas siap tanam untuk kebutuhan anda. Teknik pembibitan sawi dan tanaman hidroponik lainnya telah dibahas pada artikel ini.
Menanam Sawi
Setelah benih sawi tumbuh dan memiliki sekitar 4 lembar daun sejati, tanaman siap dipindahkan ke media instalasi, anda dapat menggunakan sistem sumbu wick maupun NFT. Peralatan untuk kedua sistem hidroponik disediakan oleh Farmee.id.
Untuk sistem NFT, pindahkan bibit sawi kedalam netpot yang sudah diberi sumbu. Masukkan net pot kedalam rangkaian sistem hidroponik kemudian beri larutan nutrisi. Kepekatan nutrisi untuk tahap pertumbuhan awal sekitar 600 ppm. Setelah 5 hari, kepekatan larutan nutrisi dapat ditingkatkan hingga 800 ppm, kemudian naikkan hingga 1200 ppm. Kepekatan nutrisi harus dijaga agar selalu stabil hingga tanaman memasuki masa panen.
Merawat Tanaman Sawi
Perawatan dan pemeliharaan tanaman sawi sangatlah mudah. Pastikan bahwa larutan nutrisi tanaman tidak habis, jumlah air, pH, sinar matahari tercukupi. Jika menemukan pertumbuhan tanaman sawi yang tidak optimal seperti kerdil atau tanaman mati, sebaiknya tanaman dicabut untuk mencegah penularan pada tanaman yang lain.
Perawatan Bonggol Sawi
Selain hal tersebut, hal penting yang musti diperhatikan saat menanam sawi adalah bonggol. Karena salah satu kekhasan tanaman sawi adalah memiliki bonggol pada bagian bawha tanaman. Jika tanaman tidak diberi penanganan khusus, bonggol akan tumbuh semakin mekar dan mudah patah.
Bedah rockwool adalah teknik yang digunakan untuk memperkuat bonggol tanaman dengan cara memodifikasi rockwool. Dipilih untuk memaksimalkan pertumbuhan sawi. Sehingga tanaman tumbuh secara optimal. Berikut Langkah-langkah untuk membedah rockwool :
- Keluarkan tanaman sawi yang tungkainya sudah tinggi dari netpot.
- ‘Bedah’ rockwool yang melekat pada tungkai tanaman. Tahap pembedahan ini butuh ketelitian dan kehati-hatian agar jangan sampai terlalu banyak akar yang dicabut.
- Lekatkan kembali rockwool yang sudah dibedah hingga menutupi seluruh permukaan tungkainya, sehingga bonggol mampu ditopang oleh rockwool.
- Setelah proses bedah selesai, masukkan kembali tanaman yang sudah dibedah ke dalam netpot.
- Agar tanaman sawi dapat berdiri tegak, penuhi bagian yang kosong pada netpot dengan rockwool.
Memanen Sawi
Sawi yang ditanam dengan sistem hidroponik dapat dipanen sekita 30-40 hari, jika varietas yang ditanam unggul dan dipelihara dengan baik. Cara memanen tanaman sawi adalah dengan memetik tangkai daun sawi, memotong bagian batangnya secara langsung, atau mencabut tanaman dari rockwool secara perlahan. Metode memetik dan meninggalkan akar serta bonggol nya akan memudahkan anda, karena tidak perlu mengulangi rangkaian penanaman dari awal dan sawi akan tumbuh kembali.
Jika sudah mengikuti cara-cara di atas namun masih gagal, silakan diskusi dengan Farmee. Farmee siap membantumu mencoba hidroponik sampai panen! Farmee juga menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya Farmee akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin diskusi dengan Farmee terkait kebutuhan tanamanmu? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram