daniel-oberg-sEApBUS4fIk-unsplash

Nutrisi Untuk Kehidupan Hidroponik

Perbedaan utama diantara sistem hidroponik dan konvensional terletak pada penyediaan nutrisi tanaman. Pada sistem konvensional penyediaan nutrisi tanaman sangat bergantung pada kemampuan tanah menyediakan unsur hara dalam jumlah cukup dan lengkap. Pada sistem hidroponik, semua kebutuhan unsur hara disediakan langsung dari petani hidropoonik dalam jumlah yang tepat dan mudah diserap oleh tanaman. Nutrisi itu diberikan dalam bentuk larutan yang bahannya dapat berasal dari bahan organik maupun anorganik.

Pentingnya Nutrisi Hidroponik

Hidroponik disebut Kultur Nutrisi ( Nutrient culture) karena menumbuhkan tanaman tanpa tanah dengan larutan nutrisi yang terkontrol. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman disebut dengan unsur hara. Ketersediaan unsur hara dalam hidroponik sangat menentukan kualitas tanaman, yang meliputi pertumbuhan, perkembangan dan produktifitas tanaman. Hal ini karena unsur hara berguna untuk menyediakan larutan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman, menjaga kepekatan larutan, dan menjaga derajat keasaman (pH) dari tanaman.

Jika tanaman memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit  kandungan unsur hara, mereka akan menunjukkan gejala. Seperti, kekurangan atau defisiensi nitrogen akan menyebabkan menguningnya daun yang lebih tua dan memperlambat pertumbuhan. Terlalu banyak nitrogen dapat menyebabkan daun yang sangat hijau, pertumbuhan vegetatif yang berlebihan, dan mengurangi buah. 

Kandungan

Dalam membudidayakan tanaman hidroponik, nutrisi esensial bagi tanaman secara umum dibagi menjadi dua menurut kebutuhannya, yaitu unsur hara makro dan mikro. Unsur Hara Makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar. Sedangkan, unsur hara mikro sendiri adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif sedikit.  

ABMIX

AB Mix merupakan nutrisi hidroponik yang populer digunakan dalam pemenuhan unsur hara bagi tanaman yang merupakan campuran antara pupuk A dan pupuk B. Pupuk A mengandung unsur kalium sedangkan pupuk B mengandung sulfat dan fosfat. Ketiga unsur ini tidak boleh dicampur dalam keadaan pekat, karena akan menimbulkan endapan. Penting untuk diketahui bahwa akar tanaman hanya dapat menyerap nutrisi yang benar-benar telah terlarut dalam air. Apabila unsur hara atau pupuk yang digunakan belum terlarut sempurna, maka akan menyebabkan terhambatnya penyerapan unsur hara dan juga bisa menyebabkan terjadinya sumbatan pada pipa-pipa hidroponik. AB mix hidroponik mempunyai beberapa pilihan jenis  yang telah dikomposisikan sesuai jenis tanaman. Pengukuran unsur hara dapat menggunakan botol, namun akan lebih tepat jika pengukuran dilakukan dengan menggunakan PPM atau EC meter. Pengukuran ini akan memberi gambaran tentang konsentrasi keseluruhan. Tips dan trik menggunakan AB mix agar mendapatkan hasil optimal pada tanaman hidroponik anda dapat dibaca disini. 

Selain menyediakan instalasi hidroponik, Farmee.id juga menyediakan Nutrisi ABMIX. Hubungi admin untuk informasi lebih lanjut disini.