Tanya jawab hidroponik pada bagian ketiga berisi pertanyaan dan jawaban mengenai hidroponik yang sering ditanyakan oleh pemula, merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya dengan judul “Tanya Jawab Hidroponik Bagian Kesatu” serta “Tanya Jawab Hidroponik Bagian Kedua” . Apabila ada pertanyaan yang belum terjawab pada bagian ini anda dapat membaca kedua artikel tersebut.
Mengapa konduktivitas nutrisi penting?
Konduktivitas adalah ukuran kekuatan larutan nutrisi. Semakin tinggi konduktivitasnya, semakin banyak padatan terlarut dalam larutan. Setelah tanaman mulai tumbuh membesar, mereka membutuhkan larutan nutrisi yang lebih kuat, sehingga konduktivitas harus ditingkatkan dengan menambahkan nutrisi. Namun, beberapa tanaman lebih menyukai unsur hara atau nutrisi yang lebih ringan dalam pertumbuhan mereka, untuk itu perlu diketahui konduktivitas setiap tanaman.
Udara segar untuk tanaman?
Tumbuhan menyerap nutrisi ketika molekul air di daun menguap. Ventilasi yang lebih baik membantu laju transpirasi yang tinggi, yang berarti laju serapan nutrisi yang lebih tinggi. Perlu diingat bahwa ventilasi berarti merubah udara, bukan sekedar meniup udara disekitar ruangan. Sehingga pastikan udara di sekitar tanaman berganti dengan udara yang baru.
Apakah kualitas air untuk hidroponik penting?
Kualitas air merupakan faktor penting dalam budidaya hidroponik. Air adalah sistem transportasi dasar pada hidroponik karena melarutkan dan mengangkut nutrisi ke tanaman dan sistem akarnya. Disisi lain, air juga melarutkan banyak kotoran yang dapat membahayakan tanaman. Kotoran ini tidak dapat dengan mudah dideteksi secara visual.
Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan sejumlah masalah pertumbuhan tanaman termasuk pertumbuhan yang terhambat, keracunan mineral atau gejala kekurangan, penumpukan elemen yang tidak diinginkan dalam jaringan tanaman, kontaminasi bakteri, dll. Sehingga kualitas sumber air harus dipertimbangkan.
Bagaimana jika air yang digunakan mengandung klorin?
Pusat pengolahan air khususnya di daerah perkotaan sering menggunakan klorinasi untuk mengontrol tingkat bakteri dan patogen. Kadar klorin aktif yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa tanaman, terutama buah dan sayuran sensitif seperti salad sayuran, stroberi, dan lainnya. Namun kabar baiknya, klorin sangat mudah menguap dan menguap dengan cepat saat bersentuhan dengan udara. Untuk menghindari kerusakan, anda dapat menempatkan air berklorin di tempat penyimpanan terbuka dan membiarkan 48 hingga 72 jam (tergantung konsentrasi klorin), klorin akan menghilang sebelum digunakan untuk dicampur dengan larutan nutrisi.
Berapa suhu air yang seharusnya digunakan?
Suhu larutan nutrisi harus berkisar antara 65 hingga 80 derajat Fahrenheit (18 hingga 26 derajat Celcius). Sebelum menambahkan air ke tempat penyimpanan, ada baiknya untuk membiarkannya mencapai suhu yang sama dengan air yang telah disimpan pada tempat penyimpanan. Tanaman tidak menyukai perubahan suhu yang cepat, terutama di daerah perakaran.
Farmee.id menyediakan berbagai kebutuhan perlatan hidroponik anda, hubungi admin kami disini, untuk membantu memenuhi kebutuhan peralatan hidroponik anda.