50b45acda6d8990a8be2ad98bfa9b443

Tips Memilih Pompa Air

Dalam berhidroponik khususnya sistem DFT dan NFT membutuhkan peralatan tambahan berupa pompa untuk mengairi tanaman. Pompa air ini memiliki peranan penting sebagai alat untuk menyalurkan air pada sistem tanam hidroponik. Seperti yang diketahui bahwa air merupakan faktor penting dalam pertumbuhan hidroponik. Untuk itu memilih pompa air yang tahan lama dan berkualitas menjadi faktor pendukung pertumbuhan hidroponik. Berikut beberapa tips memilih pompa air.

Sistem Hidroponik

Langkah pertama sebelum memilih pompa adalah menentukan sistem hidroponik yang akan digunakan. Untuk sistem NFT atau DFT dibutuhkan debit air tertentu sedangkan untuk tekanan tidak terlalu dipermasalahkan karena masalah yang ditimbulkan tidak terlalu signifikan.  Namun, berbeda dengan sistem tetes atau sering disebut dripirigation atau bahkan sistem aeroponik tidak hanya dibutuhkan debit tertentu tetapi diperlukan tekanan yang cukup kuat.

Jumlah

Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih pompa adalah jumlah instalasi dan jumlah daya listrik. Ketika hanya menggunakan satu instalasi maka tidak menjadi masalah karena hanya membutuhkan satu pompa dengan daya listrik yang tidak besar. Perlu dipertimbangkan jika memiliki lebih dari satu rangkaian instalasi karena kebutuhan pompa air dan daya listrik yang bertambah sehingga perlu mendapat perhitungan agar mencukupi kebutuhan air tanaman hidroponik.

Debit

Grafik debit pada pompa tidak selalu akurat, namun hal ini dapat membantu untuk mengukur kemampuan pompa. Sesuaikan debit dengan kebutuhan sistem hidroponik anda.

Elbow

Usahakan untuk menghindari penggunaan elbow yang memiliki tekukan 90 derajat, Seandainya penggunaan elbow harus ditekuk, anda dapat menggunakan selang karet sebagai gantinya.

Pemakaian Nonstop

Jika pompa air anda digunakan tanpa henti seperti pada sistem NFT, anda dapat memilih menggunakan pompa non carbonbrush karena akan lebih tahan lama untuk penggunaan tanpa henti.

Pompa Sumur

Beberapa pengguna pompa hidroponik memiliki preferensi untuk menggunakan pompa sumur. Meskipun debit yang disebutkan dalam spesfikasi teknis lebih kecil daripada pompa celup, namun debit diukur  pada titik keluaran setinggi total head optimum, bukan pada pipa keluaran di pompa. Justru semakin pendek jarak hisapnya, tekanan pada  titik keluaran pipa dorong semakin besar.   Hal inilah yang menyebabkan pompa sumur lebih tahan terhadap rintangan elbow dan percabangan.

Farmee.id menyediakan berbagai kebutuhan perlatan hidroponik anda, hubungi admin kami disini,  untuk membantu memenuhi kebutuhan peralatan hidroponik anda.

Comments are closed.