Dengan metode hidroponik, menanam tomat di rumah bukan sebuah hal yang mustahil lagi. Salah satu keuntungan menanam tomat di rumah adalah, dapat memilih jenis tomat yang kita tanam. Beberapa jenis tomat tersebut diantaranya tomat buah merah, tomat chery, tomat rowako, tomat redpear, tomat roma dan tomat indigo. Kegunaan tomat sendiri beragam, dari olahan makanan, minuman, bahkan tak jarang digunakan sebagai garnis, serta rasanya yang khas, menjadikan tomat banyak diminati dan menjadi kebutuhan yang hampir selalu ada di rumah. Berikut Langkah mudah menanam tomat hiroponik di rumah :
Persiapan
Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menanam tomat hidroponik, terdiri dari : media tanam, nutrisi, dan instalasi hidroponik. Media tanam yang bisa digunakan adalah rockwool. Selain praktis, rockwool lebih muda didapatkan. Nutrisi AB Mix digunakan pada bak penampungan sebagai asupan nutrisi tomat nantinya. Nutrisi ini dibutuhkan pada saat proses pembesaran sistem hidroponik. Sementara itu, instalasi hidroponik yang bisa diaplikasikan, seperti DFT, , dutch . bucket dan drip system. Produk- perlengkapan hidroponik tersebut dapat anda temukan di Farmee.id.
Penyemaian
Sebelum melakukan penyemaian hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan bibit. Pemilihan bibit yang unggul dapat dilakukan dengan merendam benih/bibit tomat yang telah kering tersebut selama 15-20 menit, bibit yang terendam adalah bibit yang baik. Langkah berikutnya adalah pra-semai kemudian penyemaian yang dapat dilihat pada artikel berikut.
Penanaman
Penanaman dilakukan dengan memindahkan bibit yang telah disemai pada instalasi hidroponik. Pemindahan dilakukan ketika bibit telah berusia 3-4 pekan atau sudah keluar 3 hingga empat daun sejati. Tanaman sebaiknya digunakan pagi atau sore hari saat kondisi redup atau sejuk.
Perawatan
Beberapa tips untuk merawat tomat agar dapat tumbuh dengan optimal yaitu; memastikan pH larutan nutrisi, pH ideal untuk tanaman tomat adalah 5,5 – 6,5. Memastikan ketersediaan larutan nutrisi, jangan sampai tanaman kekurangan nutrisi. Ketika tomat mulai berbunga, tanaman sangat rakus, yang menyebabkan nutrisi cepat habis, terlebih jika cuaca panas. Oleh karena itu, pengecekan harus lebih sering agar tanaman tidak mati kekeringan dan gagal bebruah. Hindarkan tanaman tomat dari sengatan langsung sinar matahri yang terlalu panas.
Pemanenan
Buah tomat dapat di panen 80-90 hari setelah pindah tanam. Ciri-ciri buah tomat yang sudah siap panen yaitu bila warnanya sudah menjadi kemerahan. Satu tanaman hidroponik dapat dilakukan panen sebanyak 2 kali selama rentang waktu 10 bulan. Setelah itu, tanaman harus diganti dengan bibit yang baru. Tomat hidroponik yang telah dipanen dsarankan tidak dicuci dengan air agar tidak lekas busuk. Cara membersihkannya dengan mengelap menggunakan kain kering, dan dapat langsung disimpan.