Tanya jawab hidroponik pada bagian kedua berisi pertanyaan dan jawaban mengenai hidroponik yang sering ditanyakan oleh pemula yang mana merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya dengan judul “Tanya Jawab Hidroponik Bagian Kesatu”. Apabila ada pertanyaan yang belum terjawab pada bagian ini anda dapat membaca artikel sebelumnya.
Bagaimana cara mengetahui benih yang layak tanam?
Hal ini dapat dilakukan dengan merendam benih terlebih dahulu didalam gelas berisi air suling. Setelah 24 jam, benih yang layak akan tenggelam ke dasar. Benih yang masih mengambang kemungkinan besar tidak dapat hidup dan tidak akan berkecambah. Benih-benih Farmee merupakan benih-benih terpilih dan berkualitas yang dapat anda beli di Farmee.id.
Berapa jarak lubang pada pipa hidroponik?
Jarak lubang pada pipa hidroponik tergantung dari fungsi talang instalasi pipa tersebut, jika pipa digunakna untuk pembesaran dari 1 HST , bisa di dekatkan sekitar 10-15 cm rentang jarak antar titik tengah lubang, sementara ketika menjelang panen bisa dipindah ke pipa yang memiliki jarang lubang lebh lebar antara 15-20 cm rentang jarak antar setiap titik tengah lubang.
Namun jika pipa yang digunakan dari 1 HST hingga panen adalah pipa yang sama, jarak antar lubang disesuaikan dengan jenis tanaman yang ditanam, tanaman yang pertumbuhannya cenderung ke atas umumnya pipa bisa diberi jarak 15 cm agak rapat, sedangkan untuk jenis tanaman yang pertumbuhannya cenderung kesamping jarak lubang harus diperlebar minimal berjarak 20 cm antar setiap titik lubang.
Idealnya, jarak lubang sebaiknya 20 cm, agar bisa digunakan untuk menannam jenis tanamn apapun, tanpa perlu bolak-balik memindah tanaman.
Seberapa sering larutan nutrisi harus diganti?
Pada umumnya nutrisi perlu diganti jika sudah 14-21 hari, namun tergantung dari ukuran tanaman dan kondisi nutrisi yang ada. Tanaman dewasa membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak, sehingga frekuensi penambahan nutrisi akan lebih sering. Untuk mengetahui waktu yang tepat mengganti atau menambahkan nutrisi dapat menggunakan pH meter ataupun TDS/EC meter, jika pH sudah tidak sesuai dengan kondisi pertumbuhan tanaman, sudah saatnya waktu untuk mengganti nutrisi atau jika nilai TDS/EC tanaman tidak sesuai dnegan kebutuhan tanaman, nutrisi dapat disesuaikan.
Bisakah tanaman yang tumbuh ditanah dipindahkan ke sistem hidroponik ?
Bisa, tanaman yang sebelumnya ditanam denga media tanah cukup dibersihkan sampai tanah yang menempel dapat terbuang. Hati-hati dengan tanaman yang memiliki akar yang rapuh saat melakukan pembersihan, pastikan akar tanaman tidak rusak. Setelah tanaman terbebas dari tanah, letakkan tanaman di media tanam hidroponik anda. Sesuaikan kondisi nutrisi dan komponen pertumbuhan tanaman agar tanaman berada di kondisi yang optimal. Lakukan pengawasan secara rutin dan sering pada pekaan-pekan awal pemindahan tanaman. Beberapa tanaman perlu waktu penyesuaian dan perawatan khusus.
Apakah tanaman yang ditanam secara hidroponik terasa lebih enak daripada tanaman yang ditanam di tanah?
Tanaman hidroponik memiliki rasa yang lebih enak karena semua nutrisi penting yang diperlukan tanaman tercukupi. Berbeda dengan tanaman yang ditanam di dalam tanah, unsur hara mikro yang penting sering kali terkunci di dalam tanah, sehingga tanaman tidak dapat mendapatkan nutrisi tersebut secara optimal. Keunggulan ini yang menyebabkan tanaman yang diproduksi secara hidroponik menghaslkan produk yang jauh lebih unggul dalam hal rasa, warna, ukuran, dan nilai gizi.
Berapa rentang suhu yang diinginkan larutan nutrisi?
Suhu optimal larutan nutrisi harus berkisar antara 65 hingga 75 derajat Fahrenheit. Membiarkan air tanpa penutup dalam wadah selama semalam, akan membantu menghilangkan klorin di dalam air sebelum ditempatkan ke dalam tempat penyimpanan untuk kemudian dicampur dengan nutrisi.