Belakangan ini hidroponik sudah cukup populer dan tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat terutaman dalam perkotaan. Pasalnya sistem ini dicanangkan menjadi cara bercocok tanam yang revolusioner dan menjadi sistem pertanian masa depan. Tertarik untuk mengetahui hidroponik lebih dalam ? Yuk simak artikel berikut ini dan berikut jenis sayuran tanam hidroponik yang paling cepat tumbuh.
Mengapa Harus Hidroponik ?
Hidroponik sudah menjadi pilihan yang tepat untuk berkebun sayur-sayuran dan tanaman lainnya yang dapat dibudidayakan secara hidroponik. Sistem hidroponik memiliki beberapa keunggulan diantaranya hemat tempat (tidak perlu lahan yang luas, di pekarangan rumah saja teman berkebun sudah bisa memanen sayuran yang banyak), tenaga yang dikeluarkan sedikit (teman berkebun tidak perlu menyiraminya setiap hari karena tanaman sudah dialiri air), pertumbuhan tanaman lebih cepat dan hasil panen cenderung lebih banyak, tanaman bebas pestisida, meski begitu ada saja sistem hidroponik yang memerlukan modal yang besar dan ketelitian yang tinggi. Baca https://farmee.id/ragam-jenis-sistem-hidroponik/
Jenis Tanaman Hidroponik Cepat Panen
1. Pakcoy
Sayuran pakcoy belakangan ini sangat populer karena tekstur nya yang lembut dan rasanyanya nikmat disajika. Pakcoy sangat cocok untuk dijadikan masakan tumisan. Dalam budidaya pakcoy hidroponik pastikan agar tanaman mendapat aliran air dan nutrisi yang cukup. Sekitar 20 hari setelah ditanam, sayuran pakcoy sudah bisa dipanen. Baca https://farmee.id/budidaya-pakcoy-hidroponik/
2. Kangkung
Sayuran kankung merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik dang sangat mudah tumbuh. Kankung bisa tumbuh di media tanah maupun air, kangkung juga sangat cocok untuk ditanam dengan sistem hidroponik. Pertumbuhannya relatif cepat karena kangkung sudah bisa dipanen dalam 4-6 minggu. Kualitas tanaman hidroponik kangkung juga akan lebih bagus dibandingkan kangkung biasa. Baca https://farmee.id/panen-kangkung-dalam-3-minggu/
3. Seledri
Sayuran seledri cocok hidup dalam media air, sehingga menanam saledri bisa dengan sistem hidroponik seperti rakit apung. Seledri sudah bisa dipanen dalam waktu 4-6 minggu. Pemanenan bisa diulang setiap 5-6 hari sekali dengan cara mencabut seledri dari wadah yang digunakan, lalu pisahkan anakan seledri untuk ditanam kembali. Baca https://farmee.id/tanam-dan-panen-seledri-hidroponik/
4. Tomat
Tidak memerlukan lahan yang luas untuk menanam tomat. Dengan pot dan paralon, teman berkebun sudah bisa merawat tanaman hidroponik tomat. Rasa dan kandungan nutrisinya juga tetap terjaga. Setelah biji tomat disemai dan ditanam, teman berkebun membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk bisa memanennya. Baca https://farmee.id/cara-menanam-tomat-metode-hidroponik/
5. Cabai
Dalam proses budidaya tanaman cabai hidroponik, sebelum ditanam biji cabai harus disemai terlebih dahulu. Setelah memiliki daun sejati, kemudian pindahkan pada media tanam yang biasanya menggunakan arang sekam. Jangan lupa alirkan air secara berkala supaya akarnya mendapat nutrisi. Cabai bisa dipanen kalau sudah memasuki umur 80-90 hari dan waktu terbaik untuk memanennya adalah pagi dan sore. Baca https://farmee.id/panen-cabai-hidroponik/
Masih ada beberapa jenis tanaman hidroponik yang teman berkebun dan tanam. Untuk mengetahui masa panen dari tanaman-tanaman tersebut, baca panen https://farmee.id/umur-tanaman-hidroponik-siap-panen/ dan baca https://farmee.id/tabel-ph-dan-ppm-tanaman-hidroponik/ untuk mengetahui kebutuhan nutrisi masing-masing jenis tanaman.
Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram