ulat hidroponik

Cara Mengatasi Ulat Hidroponik

Sumber : pixabay.com

Bertanam hidroponik merupakan salah satu hobi yang kini banyak diminati oleh masyarakat. Berkebun hidroponik memang menjadi hobi yang banyak disukai oleh masyarakat karena banyaknya kemudahan yang ada didalamnya. Namun bagi pecinta hidroponik terdapat kekhawatiran tersendiri yang membuat mereka ragu untuk berhidroponik maupun berharap akan hasil tanaman hidroponiknya. Kekhawatiran itu adalah adanya serangan hama yang mungkin terjadi pada tanaman hidroponik, khususnya ulat hidroponik. Baca https://farmee.id/penyakit-pada-tanaman-hidroponik-dan-cara-mengatasinya/ Berikut cara mengatasi ulat hidroponik yang dapat teman berkebun lakukan

Ulat Hidroponik

Ulat menjadi salah satu jenis hama yang paling berbahaya apabila telah menyerang tanaman hidroponik. Hama tersebut akan memakan dedaunan dari sayuran yang ditanam, sehingga apabila tidak dibasmi maka dikhawatirkan akan didapatkan panen sayuran hidroponik yang kurang bagus atau yang sedikit gagal. Oleh karna itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi hama ulat hidroponik yang satu ini. Jenis hama ulat dapat menyerang bagian daun hingga berlubang dan rusak, hama ini akan sangat merugikan jika jenis tanaman yang kita tanam seperti sayuran.

Pengendalian Ulat Hidroponik

Cara mengatasi ulat hidroponik sebenarnya mudah untuk dilakukan. Hal yang dapat dilakukan adalah cukup dengan mengangkat hama ulat tersebut lalu membuangnya. Cara tersebut bisa dilakukan dan langsung membasmi hama apabila hama yang ada pada tanaman hanya sedikit saja. Namun, apabila hama tersebut jumlahnya banyak, maka penanganan yang dilakukan perlu dilakukan dengan menggunakan pestisida organik yang aman untuk sayuran dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya. Dengan pestisida organik tersebut, maka berbagai sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik akan terhindar dari hama ulat tersebut dan bisa tumbuh dengan baik kembali.

Selain membuang telur kupu-kupu yang melekat pada bagian bawah daun, teman berkebun juga bisa sering semprot air biasa 2-3x sehari. Namun, bila tidak bisa berhasil maka dapat di lakukan penyemprotan menggunakan Pestisida Nabati. dengan ramuan :

  • 3-5 daun pepaya dan tumbuk sampai halus lalu kasih air 1 liter.
  • Kalau tidak ada daun pepaya bisa pakai daun brotowali, 10-15 daun brotowali di tumbuk sampai halus dan kasih air 1 liter.

Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

Comments are closed.