Metode berkebun dengan hidroponik saat ini sedang berkembang pesat dilingkungan perkotaan. Hal tentu karena hidroponik dapat menjadi solusi bagi mereka yang tidak memiliki lahan yang luas dan juga sangat mudah untuk dilakukan. Metode hidroponik diperkirakan akan menjadi sistem pertanian masa depan, oleh karenanya akan lebih baik hidroponik diperkenalkan kepada siswa dari sekarang. Baca https://farmee.id/urban-farming-pertanian-masa-depan/. Berikut manfaat hidroponik di sekolah dan tips menanam yang dapat dilakukan.
Hidroponik
Yang dimaksud hidroponik ialah cara membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sehingga pada hidroponik sangat mementingkan dalam memenuhi nutrisi tanaman. Tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah secara lebih cepat walaupun tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya.
Dimanapun tempat tumbuh tanaman akan selalu tumbuh baik jika nutrisinya terpenuhi. Pada metode hidroponik fungsi dari media pengganti tanahnya yaitu untuk menyangga tanaman saja dan yang terpenting yaitu air berfungsi untuk melarutkan nutrisi yang akan diserap oleh akar tanaman. Dengan metode hidroponik maka petani dapat menghemat tempat maupun waktu.
Manfaat Hidroponik di Sekolah
Siswa sekolah dapat melakukan praktek menanam secara hidroponik sebagai media belajar. Cara menanam hidroponik untuk pemula bisa dilakukan para siswa. Berikut beberapa manfaat tanaman hidroponik dilakukan dan ada di sekolah :
1. Membantu membuat sekolah terlihat lebih indah dan asri
Adanya tanaman hidroponik di sekolah dapat membantu membuat sekolah terlihat lebih indah dan asri. Hal ini karena tanaman memang bisa menjadi hiasan yang baik. Jika tanaman hidroponik yang dibuat oleh siswa dipajang dengan rapi, tanaman ini bisa membuat gedung sekolah terlihat lebih indah dan menarik.
2. Membuat udara di sekolah lebih bersih dan sejuk
Adanya tanaman membuat udara sekitar sekolah menjadi lebih bersih dan sejuk. Hal ini karena tanaman hijau membutuhkan karbon dioksida untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen.
Ditambah lagi, metode hidroponik tidak menggunakan bahan kimia untuk pemupukan dan penanggulangan hama. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk organik atau pupuk buatan sendiri sehingga lebih sehat bagi lingkungan.
3. Membantu mengurangi polusi udara
Tanaman memang dapat membantu untuk mengurangi polusi udara, termasuk tanaman yang ditanam secara hidroponik. Jaman sekarang polusi sudah ada di mana-mana yang bersumber dari kendaraan bermotor, pabrik, pembakaran sampah, dan lainnya. Polusi bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan manusia, terutama pada anak sekolah. Untuk itu, adanya tanaman di sekolah dapat membantu mengurangi polusi udara.
4. Membantu meningkatkan kadar oksigen di udara
Tanaman hijau dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Dari proses fotosintesis ini, tanaman bisa menghasilkan oksigen. Karena itu, adanya tanaman hidroponik di sekolah dapat membantu untuk meningkatkan kadar oksigen di udara. Semakin banyak kandungan oksigen di udara sekitar sekolah, udara juga akan menjadi lebih bersih, segar, dan menyehatkan bagi para siswa.
5. Membantu penanaman pendidikan karakter siswa
Mengenalkan metode penanaman hidroponik, diharapkan hal ini akan membantu penanaman pendidikan karakter siswa. Siswa yang belajar merawat tanaman akan lebih peduli akan kelestarian lingkungan sekitarnya. Siswa juga akan belajar untuk berinteraksi dan juga lebih menghargai usaha. Saat hasil tanaman bisa dipanen, siswa bisa belajar bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik maka perlu untuk melakukan usaha yang maksimal juga.
Selain itu, hasil panen nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh siswa sendiri. Misalnya sekolah mengadakan acara penjualan hasil panen atau bahkan mengadakan acara memasak dan makan bersama.
6. Siswa dapat belajar berinteraksi dan istirahat dari kejenuhan belajar
Membuat tanaman hidroponik merupakan kegiatan yang mudah dan menyenangkan. Kegiatan ini dapat juga dilakukan di luar ruangan kelas. Dengan kegiatan luar ruangan seperti ini, siswa bisa berinteraksi lebih dekat dengan teman-teman sekelasnya dan juga dengan para guru yang terlibat. Selain itu, dengan belajar di luar kelas, siswa bisa istirahat dari jenuhnya kegiatan belajar di kelas. Belajar di ruangan kelas terkadang memang bisa menjadi sangat melelahkan dan menjenuhkan.
Kegiatan di luar ruangan akan membuat siswa bisa melihat pemandangan baru. Badan mereka juga akan lebih banyak bergerak dan menerima lebih banyak paparan matahari. Hal ini akan bagus bagi kesehatan fisik dan mental siswa. Cara merawat tanaman hidroponik juga tidak terlalu sulit untuk dilakukan.
Tips menanam tanaman hidroponik
Berikut adalah beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan dalam membuat tanaman hidroponik, terutama di sekolah :
- Mempersiapkan instalasi ataupun media tanam hidroponik yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh anak sekolah. Baca https://farmee.id/ragam-jenis-sistem-hidroponik/
- Menggunakan pupuk organik atau pupuk yang dibuat sendiri dari bahan-bahan organik yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar sekolah. Dapat juga menggunakan nutrisi AB mix yang sudah tersedia dipasaran. Baca https://farmee.id/tips-trik-penggunaan-nutrisi-ab-mix/
- Perlu untuk mengganti media air setiap beberapa sekali atau seminggu sekali agar tidak ada jentik-jentik nyamuk yang berkembang. Air yang cocok untuk hidroponik terkadang tidak bisa sembarangan digunakan. Baca https://farmee.id/air-untuk-kehidupan-hidroponik/
- Memastikan agar tanaman mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Baca https://farmee.id/tabel-ph-dan-ppm-tanaman-hidroponik/
Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram