maja-petric-A4dhzVLC_Do-unsplash

Menumbuhkan Tanaman Herbal pada Hidroponik

Di Indonesia sendiri masih jarang masyarakat yang memulai berhidroponik dengan tanaman herbal. Sayuran menjadi tanaman yang sering diterapkan dalam hidroponik. Tanaman herbal adalah salah satu jenis tanaman yang  disarakan untuk memulai menanam dengan hidroponik selain mudah dalam perawatan juga peluang untuk berhasil hingga panen cukup tinggi.

Mengapa Menanam Tanaman Herbal

Metode hidroponik merupakan metode yang paling efisien dalam hal menumbuhkan tanaman. Tanaman herbal dapat tumbuh 25% hingga 50% lebih cepat di lingkungan hidroponik, dibandingkan di luar hidroponik. Selain itu, beberapa tanaman herbal lebih segar jika di tanam dengan metode hidroponik.

Manfaat Menanam Tanaman Herbal

Sebagai sumber kesehatan olahraga. Beberapa orang memiliki alergi terhadap suatu zat, sehingga mereka terbiasa mengkonsumsi obat herbal untuk mengobati sakitnya. Sebagian yang lain lebih memilih memanfaatkan apotek hidup untuk pertolongan pertama saat sakit. Dibandingkan dengan obat, memanfaatkan tanaman apotek hidup akan meminimalisis efek samping karena bahannya sudah terjamin alami.

Dapat meracik obat sendiri. Di era informasi yang serba terbuka, sangat mudah mendapatkan informasi mengenai ramuan herbal untuk penyakit tertentu. Dengan menanam tanaman herbal dirumah, ketika membutuhkan kita hanya perlu mencari informasi dan kemudian dapat meraciknya sendiri sesuai dengan keperluan.

Menjadi persediaan rempah bumbu dapur. Beberapa tanaman herbal selain berfungsi sebagai obat juga dapat digunakan sebagai pelengkap rempah masakan. Cengkeh, lidah, jahe, adalah beberapa contoh tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai rempah bumbu dapur.

Mencegah Hama lain datang. Tanaman herbal memiliki zat yang tidak disukai serangga dan hama, sehingga dengan menanam tanaman herbal akan mencegah datangnya hama dan serangga. Selain itu, tanaman herbal dapat menjadi sumber pestisida alami bagi tanaman sekitarnya.

Tanaman Herbal untuk Hidroponik

Mint (Peppermint)

Kita semua berharap memiliki tubuh yang sehat, tetapi terkadang demam menyerang secara tiba-tiba. Dengan mmeiliki daun mint di rumah, anda dapat mengkonsumsinya dan demam anda akan lebih cepat turun. Selain itu, minyak mint sebagai penyedap makanan dan menambah keharuman parfum.

Ketumbar

Banyaknya kandungan zat asam berguna untuk menurunkan kadar kolesterol bagi tubuh. Daun ketumbar memiliki zat yang mampu menyeimbangkan badan kimia dalam tubuh kita, zat ini dapat mengobat penyakit insomnia.

Parsley (Peterseli)

Menyehatkan mata, menjaga kesehatan jantung, serta mencegah diabetes merupakan beberapa manfaat yang diperoleh saat rutin mengkonsumsi parsley. Parsley pada media hidroponik dapat tumbuh dengan ppm 900, pH 6.0, dan cocok tumbuh di dataran tinggi.  Menambahkan nutrisi AB mix dapat mengoptimalkan pertumbuhan parsley.

Seledri

Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayur-sayuran dan obat-obatan. Sebagai obat-obatan seledri berguna untuk diet rendah kalori, menambah pasokan vitamin dan mineral, mencegah kerusakan sel dan dehidrasi.

Oregano

Daun oregano adalah tumbuhan herbal yang biasanya digunakan untuk penambah/ bumbu masakan pada negara-negara Eropa. Rasa yang tajam pada daun ini membuat oregano banyak diburu oleh koki atau juru masak diseluruh dunia. Melawan radikal bebas, meredakan nyeri menstruasi, membersihkan racun dalam hati adalah beberapa manfaat daun oregano.

Kemangi

Di Indonesia daun kemangi menjadi pelengkap makanan atau lalapan. Daun yang memiliki aroma khas ini masih dalam rumpun daun mint. Ternyata jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah tertentu daun kemangi memiliki beberapa manfaat seperti menjaga kesehatan jagung, menyehatkan pencernaan, menjaga dari serangan kanker, mengurangi bau mulut, serta meredakan keputihan.