rezel-apacionado-MZfS19xrrz0-unsplash

Cara Menanam Tomat Metode Hidroponik

Dengan metode hidroponik, menanam tomat di rumah bukan sebuah hal yang mustahil lagi. Salah satu keuntungan menanam tomat di rumah adalah, dapat memilih jenis tomat yang kita tanam. Beberapa jenis tomat tersebut diantaranya tomat buah merah, tomat chery, tomat rowako, tomat redpear, tomat roma dan tomat indigo. Kegunaan tomat sendiri beragam, dari olahan makanan, minuman, bahkan tak jarang digunakan sebagai garnis,  serta rasanya yang khas, menjadikan tomat banyak diminati dan menjadi kebutuhan yang hampir selalu ada di rumah. Berikut Langkah mudah menanam tomat hiroponik di rumah :

Persiapan

Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menanam tomat hidroponik, terdiri dari : media tanam, nutrisi, dan instalasi hidroponik. Media tanam yang bisa digunakan adalah rockwool. Selain praktis, rockwool lebih muda didapatkan. Nutrisi AB Mix digunakan pada bak penampungan sebagai asupan nutrisi tomat nantinya. Nutrisi ini dibutuhkan pada saat proses pembesaran sistem hidroponik. Sementara itu, instalasi hidroponik yang bisa diaplikasikan, seperti DFT, , dutch . bucket dan drip system. Produk- perlengkapan hidroponik tersebut dapat anda temukan di Farmee.id.

Penyemaian

Sebelum melakukan penyemaian hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan bibit. Pemilihan bibit yang unggul dapat dilakukan dengan merendam benih/bibit tomat yang telah kering tersebut selama 15-20 menit, bibit yang terendam adalah bibit yang baik. Langkah berikutnya adalah pra-semai kemudian penyemaian yang dapat dilihat pada artikel berikut.

Penanaman

Penanaman dilakukan dengan memindahkan bibit yang telah disemai pada instalasi hidroponik. Pemindahan dilakukan ketika bibit telah berusia 3-4 pekan atau sudah keluar 3 hingga empat daun sejati. Tanaman sebaiknya digunakan pagi atau sore hari saat kondisi redup atau sejuk.

Perawatan

Beberapa tips untuk merawat tomat agar dapat tumbuh dengan optimal yaitu; memastikan pH larutan nutrisi, pH ideal untuk tanaman tomat adalah 5,5 – 6,5. Memastikan ketersediaan larutan nutrisi, jangan sampai tanaman kekurangan nutrisi. Ketika tomat mulai berbunga, tanaman sangat rakus, yang menyebabkan nutrisi cepat habis, terlebih jika cuaca panas. Oleh karena itu, pengecekan harus lebih sering agar tanaman tidak mati kekeringan dan gagal bebruah. Hindarkan tanaman tomat dari sengatan langsung sinar matahri yang terlalu panas.

Pemanenan

Buah tomat dapat di panen 80-90 hari setelah pindah tanam. Ciri-ciri buah tomat yang sudah siap panen yaitu bila warnanya sudah menjadi kemerahan. Satu tanaman hidroponik dapat dilakukan panen sebanyak 2 kali selama rentang waktu 10 bulan. Setelah itu, tanaman harus diganti dengan bibit yang baru. Tomat hidroponik yang telah dipanen dsarankan tidak dicuci dengan air agar tidak lekas busuk. Cara membersihkannya dengan mengelap menggunakan kain kering, dan dapat langsung disimpan.

maja-petric-A4dhzVLC_Do-unsplash

Menumbuhkan Tanaman Herbal pada Hidroponik

Di Indonesia sendiri masih jarang masyarakat yang memulai berhidroponik dengan tanaman herbal. Sayuran menjadi tanaman yang sering diterapkan dalam hidroponik. Tanaman herbal adalah salah satu jenis tanaman yang  disarakan untuk memulai menanam dengan hidroponik selain mudah dalam perawatan juga peluang untuk berhasil hingga panen cukup tinggi.

Mengapa Menanam Tanaman Herbal

Metode hidroponik merupakan metode yang paling efisien dalam hal menumbuhkan tanaman. Tanaman herbal dapat tumbuh 25% hingga 50% lebih cepat di lingkungan hidroponik, dibandingkan di luar hidroponik. Selain itu, beberapa tanaman herbal lebih segar jika di tanam dengan metode hidroponik.

Manfaat Menanam Tanaman Herbal

Sebagai sumber kesehatan olahraga. Beberapa orang memiliki alergi terhadap suatu zat, sehingga mereka terbiasa mengkonsumsi obat herbal untuk mengobati sakitnya. Sebagian yang lain lebih memilih memanfaatkan apotek hidup untuk pertolongan pertama saat sakit. Dibandingkan dengan obat, memanfaatkan tanaman apotek hidup akan meminimalisis efek samping karena bahannya sudah terjamin alami.

Dapat meracik obat sendiri. Di era informasi yang serba terbuka, sangat mudah mendapatkan informasi mengenai ramuan herbal untuk penyakit tertentu. Dengan menanam tanaman herbal dirumah, ketika membutuhkan kita hanya perlu mencari informasi dan kemudian dapat meraciknya sendiri sesuai dengan keperluan.

Menjadi persediaan rempah bumbu dapur. Beberapa tanaman herbal selain berfungsi sebagai obat juga dapat digunakan sebagai pelengkap rempah masakan. Cengkeh, lidah, jahe, adalah beberapa contoh tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai rempah bumbu dapur.

Mencegah Hama lain datang. Tanaman herbal memiliki zat yang tidak disukai serangga dan hama, sehingga dengan menanam tanaman herbal akan mencegah datangnya hama dan serangga. Selain itu, tanaman herbal dapat menjadi sumber pestisida alami bagi tanaman sekitarnya.

Tanaman Herbal untuk Hidroponik

Mint (Peppermint)

Kita semua berharap memiliki tubuh yang sehat, tetapi terkadang demam menyerang secara tiba-tiba. Dengan mmeiliki daun mint di rumah, anda dapat mengkonsumsinya dan demam anda akan lebih cepat turun. Selain itu, minyak mint sebagai penyedap makanan dan menambah keharuman parfum.

Ketumbar

Banyaknya kandungan zat asam berguna untuk menurunkan kadar kolesterol bagi tubuh. Daun ketumbar memiliki zat yang mampu menyeimbangkan badan kimia dalam tubuh kita, zat ini dapat mengobat penyakit insomnia.

Parsley (Peterseli)

Menyehatkan mata, menjaga kesehatan jantung, serta mencegah diabetes merupakan beberapa manfaat yang diperoleh saat rutin mengkonsumsi parsley. Parsley pada media hidroponik dapat tumbuh dengan ppm 900, pH 6.0, dan cocok tumbuh di dataran tinggi.  Menambahkan nutrisi AB mix dapat mengoptimalkan pertumbuhan parsley.

Seledri

Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayur-sayuran dan obat-obatan. Sebagai obat-obatan seledri berguna untuk diet rendah kalori, menambah pasokan vitamin dan mineral, mencegah kerusakan sel dan dehidrasi.

Oregano

Daun oregano adalah tumbuhan herbal yang biasanya digunakan untuk penambah/ bumbu masakan pada negara-negara Eropa. Rasa yang tajam pada daun ini membuat oregano banyak diburu oleh koki atau juru masak diseluruh dunia. Melawan radikal bebas, meredakan nyeri menstruasi, membersihkan racun dalam hati adalah beberapa manfaat daun oregano.

Kemangi

Di Indonesia daun kemangi menjadi pelengkap makanan atau lalapan. Daun yang memiliki aroma khas ini masih dalam rumpun daun mint. Ternyata jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah tertentu daun kemangi memiliki beberapa manfaat seperti menjaga kesehatan jagung, menyehatkan pencernaan, menjaga dari serangan kanker, mengurangi bau mulut, serta meredakan keputihan.

6

Media Tanam Hidroponik

Media tanam dalam hidroponik berfungsi untuk menopang dan mengalirkan nutrisi tanaman. Pada dasarnya terdapat dua jenis media tanam dalam sistem hidoponik; media tanam organik dan media tanam non-organik. Berikut beberapa media tanam yang biasa digunakan dalam sistem hidroponik.

Rockwool

Rockwool merupakan  sekumpulan serat yang dikumpulkan hingga membentuk busa. Salah satu media tanam ramah lingkungan yang terbuat dari kombinasi batu, yaitu batuan basalt, batu bara, dan batu kapur yang dipanaskan pada suhu 1.600˚C hingga meleleh menyerupai lava yang kemudian berubah bentuk menjadi serat-serat. Setelah dingin, kumpulan serat tersebut akan dipotong menyesuaikan dengan kebutuhan.

Di dalam rockwool terkandung pH yang cenderung tinggi bagi beberapa jenis tanaman sehingga memerlukan perlakuan khusus sebelum rockwool djadikan sebagai media tanam. Hal yang membuat rockwool digemari karena kemampuannya untuk mengikat akar dan menyerap nutrisi yang diberasal dari air. Air dan udara juga dapat disimpan dengan komposisi yang baik pula. Untuk beberapa jenis tanaman Rockwool dapat digunakan sejak masa penyemaian benih hingga proses pembesaran tanaman .

Hidroton

Hidroton atau expanded clay diperoleh melalui proses pemanasan dengan suhu mencapai lebih dari 1000˚C. Media tanam ini sangat popular di kalangan petani hidroponik di Jerman. Hidroton berbentuk bulatan-bulatan kecil seperti kelereng,dapat dipakai berulang kali, memiliki bobot yang sangat ringan namun kuat meyangga batang sayuran berkayu, seperti tomat dan cabe.

Arang Sekam

Arang sekam dianggap sebagai media tanam hidroponik yang steril, murah, dan efisien. Mempunyai daya serap yang baik,  dikatakan steril karena telah melalui proses pembakaran yang membuatnya relatif bebas hama sehingga tanaman Anda terbebas dari hama. Sifat padi yang sangat poros membuat akar juga bisa bertumbuh dengan lebih bebas.

Cocopeat (Sabut Kelapa)

Jika anda sedang mencari media tanam paling hemat air, cocopeat dapat menjadi pilihan terbaik. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan cocopeat dalam menahan air yaitu 6-9 kali lipat dari volumenya. Selain cocok sebagai media tanam, cocopeat juga berfungsi sebagai pupuk tambahan untuk kesuburan tanaman. Sebelum menggunakan cocopeat, disarankan untuk merendam dengan fungisida karena cocopeat mudah sekali lapuk akibat jamur dan hama penyakit lain.

Vermiculite

Vermiculite berasal dari bahan anorganik yang mempunyai sifat mirip dengan media tanam hidroponik perlit. Perbedaannya terletak pada kemampuan serap dari masing-masing media tanam tersebut.. Bahan ini memiliki daya serap air yang lebih tinggi dibandingkan perlit, dan bobot dari bahan ini cenderung lebih berat dari perlite. Bebatuan ini biasanya dikombinasikan dengan perlite dengan perbandingan tertentu.

Perlit

Perlit adalah media tanam anorganik,  berasal dari batu silika yang dipanaskan pada suhu tinggi sehingga mencair dan diubah ke dalam ukuran kecil. Kelebihan media tanam ini antara lain berkemampuan untuk menyimpan nutrisi atau unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah tinggi, memiliki sistem drainase yang cukup baik, memiliki pH netral, dan bobot yang sangat ringan. Penggunaan perlit sebagai media penopang tanaman sebaiknya dikombinasikan dengan bahan tanam bersifat organik agar tanaman dapat menyerap unsur-unsur hara secara lebih optimal.

Jika anda masih bingung media mana yang paling tepat untuk sistem hidroponik anda. Silahkan hubungi admin kami untuk membantu. Farmee.id juga menyediakan media tanam yang dapat anda lihat pada Instagram.

free-to-use-sounds-KrrlkZDgbm0-unsplash

Unsur Hara Mikro dalam Hidroponik

Nutrisi yang dibutuhkan oleh hidroponik terdiri dari unsur hara makro dan unsur hara mikro. Pada postingan sebelumnya telah membahas unsur hara makro, nah kali ini akan dibahas apa saja unsur hara mikro dalam hidoponik.

Apa itu Unsur Hara Mikro ?

Unsur hara mikro sendiri adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif sedikit. Berikut macam-macam nama unsur hara mikro :

Boron (B)

Boron membangtu siklus tanaman dengan meningkatkan mobilitas gula dan kalsium. Akibat kekurangan boron, tanaman akan tumbuh kecil disertai bercak atau lubang hitam pada umbi dan akar. Sementara jika boron mengendap dalam jumlah banyak boron dapat menjadi racun pada beberapa jenis tanaman tertentu seperti kacang-kacangan.

Tembaga (Cu)

Komponen esesial yang mengaktifkan enzim-enzim untuk mendukung pertumbuhan adalah tembaga. Kekurangan tembaga akan mengakibatkan tanaman mudah rebah dan rentan terserang hama. Gejala tanaman yang kekurangan tembaga biasanya ditemukan daun muda yang menguning dan kecil. Namun tembaga yang berlebih akanmemperlambat pertumbuhan tanaman terutama bagian akar.

Zinc (Zn)

Zinc berperan penting dalam pembentykan klorofil dan aktivotas fotosintesis. Defisiensi unsur zinc pada tanaman jagung misalnya akan menyebabkan penyakit pucuk putih. Sedangkan kelebihan unsur zinc bisa menjadi racun pada ebberapa jenis tanaman.

Zat Besi (Fe)

Pembentukan klorofil serta pembawa electoral pada reaksi oksidasi dan reduksi dalam respirasi membutuhkan zat besi. Zat besi yang tidak cukup akan membuat daun muda mengalami klorosis, sementara kelebihan zat besi dalam batas wajar tidak terlalu memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Molibdenum (Mo)

Molibdenum menjadi unsur hara esensial yang paling sedikit dibutuhkan tanaman, namun memiliki pengaruh yang cukup pada proses sintesis protein dan termasuk ke dalam enzim yang mereduksi nitrat ke nitrit. Timbulnyaa butir-butir kuning di antara tulang daun pada daun tua yang dilanjut terbentuknya warna cokelat pada pinggiran daun merupakan gejala tanaman mengalami defisiensi molibdenum.

Mangan (Mn)

Aktivator dalam beberapa enzim respirasi , reaksi metabolisme nitrogen, serta proses fotosintesis pada tanaman mebutuhkan mangan. Defisiensi unsur mangan menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak normal dengan gejala yang mirip saat tanaman kekurangan zat besi (Fe).

Klorin (Cl)

Klorin membantu peran nutrisi lain dalam proses sintesis. Untuk tanaman yang ditanam secara hidroponik, seperti tomat, gejala kekurangan klorin  biasanya terlihat pada bagian akar dan daun. Kelebihan klorin pada beberapa tanaman seperti tomat, kol, jagung, kentang, wortel, tembakau justru memperlihatkan respon positif.

Natrium (Na)

Natrium meiliki peranan untuk mengganti peranan kalium. Keberadaan natrium dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman yang mengalami gejala kekurangan kalium. Selain itu, natrium mencegah tanaman menyerap kalium secara berlebihan.

Kobalt (Co)

Selama pemberian kobalt dalam batas wajar, hal ini akan membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman ke arah lebih baik. Karena jika tanaman kekurangan kobalt dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Silikon (Si)

Silikon berperan dalam menguatkan tanaman agar tidak mudah roboh, menurunkan cekaman kekurangan air, dan membentuk pertahanan dari serangan hama dan penyakit. Defisiensi silikon menyebabkan tanaman rentan terkena hama dan penyakit.

Nikel (Ni)

Nikel dibutuhkan dalam menyerap zat besi pada tanaman serta membantu benih berkecambah. Jika tanaman kekurangan nikel maka dapat menyebabkan kegagalam dalam menghasilkan benih yang baik.

Nutrisi yang biasa digunakan pada sistem hidropobik adalah nutrisi AB MIX. Pada unsur nutrisi AB MIX terdapat unsur hara yang memenuhi kebutuhan gizi tanaman untuk bertumbuh. Asalkan nutrisi yang digunakan lengkap dan seimbang tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Nutrisi yang digunakan seimbang artinya larutan konsentrasi yang sesuai pada setiap tanaman. Namun, setiap tanaman memerlukan larutan konsentrasi yang berbeda. Untuk mengukur konsentrasi lartan membutuhkan alat tersendiri.

Pengukuran partikel terlarut dapat menggunakan TDS meter, sedangkan untuk mengukur rentang pH larutan nutrisi membutuhkan pH meter. Farmee. id menyediakan nutrisi HARABIRU AB MIX, TDS meter, dan pH meter yang anda perlukan.

foodism360-6MAo0Jl-7Y8-unsplash

Unsur Hara Makro dalam Hidroponik

Hidroponik disebut Kultur Nutrisi ( Nutrient culture) karena menumbuhkan tanaman tanpa tanah dengan larutan nutrisi yang terkontrol. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman disebut dengan unsur hara. Ketersediaan unsur hara dalam hidroponik sangat menentukan kualitas tanaman, yang meliputi pertumbuhan, perkembangan dan produktifitas tanaman.   Secara garis besar, unsur hara hidroponik di bedakan menjadi 2 jenis yaitu ; Unsur Hara Makro dan Unsur Hara Mikro.

Apa itu Unsur Hara Makro ?

Unsur Hara Makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar. Berikut macam-macam nama unsur hara makro :

Nitrogen (N)

Nitrogen memiliki peran penting dalam proses pembuatan tunas dana daun-daun baru pada fase vegetatif (perkembangbiakan tumbuhan tanpa proses perkawinan, disuatu siklus pertumbuhan tanaman. Juga sebagai unsur yang membantu dalam proses zat hijau pada daun, pembentukan protein, lemak dan senyawa organik lainnya. Kekurangan unsur nitrogen dapat menyebabkan tanaman tumbuh lambat dan kerdil serta membuat tanaman tidak dapat berbungan. Namun, jika diberi terlalu banyak nitrogen tanaman akan terlihat rimbun yang mengakibatkan tanaman tidak mampu berdiri tegak secara normal dan menyebabkan kerontokan bunga dan kegagalan dalam pembentukan buah.

Fosfor (P)

Jumlah fosfor yang dibutuhkan tanaman lebih sedikit dibandingkan nitrogen dan kalium. Meskipun demikian fosfor sangat berperan untuk menjaga kesehatan perakaran pada tanaman, membantu proses asimilasi dan pernafasan tanaman, mempercepat proses pembungaan, pemasakan biji serta pembentukan tumbuhnya buah pada tanaman. Ciri tanaman yang kekurangan fosfor ditandai dengan akar tanaman tidak sehat yang berwarna hitam kecoklatan, tentunya hal ini akan memengaruhi akar dalam menyerap unsur hara lainnya. Tanda kekurangan fosfor lainnya adalah tanaman menjadi kecil, kerdil dan akhirnya dauan rontok satu persatu. Namun jika fosfor yang diberikan berlebihan, akan menganggu tanaman dalam menyerap unsur hara mikro seperti Besi (Fe), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn).

Kalium (K)

Kalium bekerja untuk mempertahankan dan memperkuat kondisi tanaman agar dapat melangsungkan kehidupannya, seperti pengatur dalam proses fotosintesis, menjaga tanaman agar tidak gagal berbuah, membuka dan menutup stomata, membantu proses akumulasi, translokasi, dan lainnya. Gejala kekurangan kalsium sama dengan gejala kekurangan magnesium karena kalium berhubungan erat dengan magnesium. Gejala yang terlihat biasanya kondisi daun paling bawah menjadi kering seperti bercak hangus. Sebaliknya jika pemberian kalium berlebih berdampak pada terganggunya penyerapan unsur hara kalium dan magnesium yang  mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan.

Magnesium (Mg)

Proses metabolisme fosfat, pembentukan klorofil, respiasi tanaman, dan aktivitas enzim membutuhkan magnesium. Seperti yang dijelaskan sebelumnya gejala kekurangan magnesium memiliki ciri yang sama dengan gejala kekurangan kalium. Namun jika magnesium diberikan seacar berlebih sampai saat ini belum ditemukan gejala khusus, namun apabila kelebihannya dalam jumlah yang sangat besar akan memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Kalsium (Ca)

Peran utama kalsium yaitu untuk pertumbuhan sel baru, merawat dinding sel serta sebagai penguatan komponen didalam proses metabolisme tanaman. Dampak yang terjadi apabila tanaman kekurangan kalsium; daun menjadi keriting, kecil, dan akhirnya rontok yang disebabkan lemahnya titik tumbuh pada tanaman. Sebaliknya jika pemberian kalsium berlebihan akan mempengaruhi zat asam basa pada media tanam yang sering disebut dengan kadar pH.

Sulfur (S)

Sulfur merupakan bagian dari hasil metabolisme senyawa-senyawa kompleks yang berfungsi sebagai aktivator, kofaktor atau regulator enzim yang bekerja dalam proses fisiologi tanaman. Kekurangan sulfur dapat mengakibatkan tanaman rentan terkena serangan hama penyakit karena terjadi peneumpukan asam amino yang merusak fisiologis tanman. Sedangkan kelebihan sulfur menyebabkan potensi tanaman mengalami kerusakan meningkat.

Selain unsur hara makro yang sangat dibuthkan tanaman, terdapat unsur hara mikro yang berfungsi sebagai unsur pendukung pertumbuhan tanaman. Postingan berikutnya akan membahas lebih lengkap mengenai apa itu unsur hara mikro serta apa saja unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman. Unsur hara berperan penting dalam pertumbuhan tanaman, namun seringkali komposisi yang diberikan salah justru dapat membahayakan bagi tanaman. Farmee.id menyediakan nutrisi HARA BIRU AB MIX.  Pada unsur nutrisi HARA BIRU AB MIX terdapat unsur hara yang memenuhi kebutuhan gizi tanaman untuk bertumbuh. Informasi nutrisi HARABIRU AB MIX dapat anda lihat disini .

cara-menanam-hingga-memanen-sawi-dengan-hidroponik

Cara Menanam Hingga Memanen Sawi Dengan Hidroponik

Tingginya anti oksidan di dalam sayur sawi sangat bagus untuk menghindarkan anda dari penyakit flu. Selain itu sawi juga merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama sayur sawi hijau. Ternyata menanam sawi dengan hidroponik dapat membuat tanaman menjadi lebih cepat tumbuh karena semua nutrisi di serap langsung oleh tanaman. Berikut penjelasan cara menanam hingga memanen sawi dengan hidroponik.

Pemilihan Media tanam

Media tanam merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki dan dipenuhi sebelum bercocok tanam dengan cara hidroponik. Media tanam yang bisa dipilih untuk menanam sawi; arang sekam, spons, rockwool, serabut kelapa, pasir, serbuk kayu dan lain sebagainya. Rockwool merupakan media tanam yang paling sering dijumpai dalam menanam sawi. Rockwool dapat diperoleh di Farmee.id.

Memilih Benih  dan Pembibitan

Dalam memilih benih harus dipastikan bahwa benih yang dipilih sehat, indukannya berkualitas, tidak sakit apalagi cacat dan tingkat pertumbuhannya baik. Menemukan benih sawi dengan kriteria tersebut adalah sebuah kesulitan bagi pemula. Farmee.id menyediakan benih sawi berkualitas siap tanam untuk kebutuhan anda. Teknik pembibitan sawi dan tanaman hidroponik lainnya telah dibahas pada artikel ini.

Menanam Sawi

Setelah benih sawi tumbuh dan memiliki sekitar 4 lembar daun sejati, tanaman siap dipindahkan ke media instalasi, anda dapat menggunakan sistem sumbu wick maupun NFT. Peralatan untuk kedua sistem hidroponik disediakan oleh Farmee.id.

Untuk sistem NFT, pindahkan bibit sawi kedalam netpot yang sudah diberi sumbu. Masukkan net pot kedalam rangkaian sistem hidroponik kemudian beri larutan nutrisi. Kepekatan nutrisi untuk tahap pertumbuhan awal sekitar 600 ppm. Setelah 5 hari, kepekatan larutan nutrisi dapat ditingkatkan hingga 800 ppm, kemudian naikkan hingga 1200 ppm. Kepekatan nutrisi harus dijaga agar selalu stabil hingga tanaman memasuki masa panen.

Merawat Tanaman Sawi

Perawatan dan pemeliharaan tanaman sawi sangatlah mudah. Pastikan bahwa larutan nutrisi tanaman tidak habis, jumlah air, pH, sinar matahari tercukupi. Jika menemukan pertumbuhan tanaman sawi yang tidak optimal seperti kerdil atau tanaman mati, sebaiknya tanaman dicabut untuk mencegah penularan pada tanaman yang lain.

Perawatan Bonggol Sawi

Selain hal tersebut, hal penting yang musti diperhatikan saat menanam sawi adalah bonggol. Karena salah satu kekhasan tanaman sawi adalah memiliki bonggol pada bagian bawha tanaman. Jika tanaman tidak diberi penanganan khusus, bonggol akan tumbuh semakin mekar dan mudah patah.

Bedah rockwool adalah teknik yang digunakan untuk memperkuat bonggol tanaman dengan cara memodifikasi rockwool. Dipilih untuk memaksimalkan pertumbuhan sawi. Sehingga tanaman tumbuh secara optimal. Berikut Langkah-langkah untuk membedah rockwool :

  • Keluarkan tanaman sawi yang tungkainya sudah tinggi dari netpot.
  • ‘Bedah’ rockwool yang melekat pada tungkai tanaman. Tahap pembedahan ini butuh ketelitian dan kehati-hatian agar jangan sampai terlalu banyak akar yang dicabut.
  • Lekatkan kembali rockwool yang sudah dibedah hingga menutupi seluruh permukaan tungkainya, sehingga bonggol mampu ditopang oleh rockwool.
  • Setelah proses bedah selesai, masukkan kembali tanaman yang sudah dibedah ke dalam netpot.
  • Agar tanaman sawi dapat berdiri tegak, penuhi bagian yang kosong pada netpot dengan rockwool.

Memanen Sawi

Sawi yang ditanam dengan sistem hidroponik dapat dipanen sekita 30-40 hari, jika varietas yang ditanam unggul dan dipelihara dengan baik. Cara memanen tanaman sawi adalah dengan memetik tangkai daun sawi, memotong bagian batangnya secara langsung, atau mencabut tanaman dari rockwool secara perlahan. Metode memetik dan meninggalkan akar serta bonggol nya akan memudahkan anda, karena tidak perlu mengulangi rangkaian penanaman dari awal dan sawi akan tumbuh kembali.

Jika sudah mengikuti cara-cara di atas namun masih gagal, silakan diskusi dengan Farmee. Farmee siap membantumu mencoba hidroponik sampai panen! Farmee juga menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya Farmee akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin diskusi dengan Farmee terkait kebutuhan tanamanmu? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

sampul uglyy

Tips Memperindah Rumah dengan Hidroponik

Beberapa enggan memulai hidroponik karena kurang memberi estetika pada tampilan rumah, atau merasa kesusahan bahkan saat baru merencanakannnya. Kenyataanya banyak variasi hidroponik yang belum diketahui dan solusi-solusi yang menjadikan hidrponik mudah. Apa saja tips-tips berhidroponik agar tetap cantik? Bagaimana tips berhidroponik dengan mudah? Simak artikel berikut ini.

Hidroponik menawarkan solusi dari sekian banyak permasalahan dalam dunia tanam-menanam di perkotaan, selain itu  juga memiliki banyak manfaat baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Namun, masih banyak masyarakat yang enggan untuk memulai hidroponik dirumah, rata-rata alasan yang dikemukakan seperti; hidroponik yang terkesan mahal, rumit, atau peralatan yang kurang memberi estetika pada tampilan rumah. Alasan tersebut tidak lagi berlaku jika anda mengikuti tips-tips berikut untuk memulai hidroponik.

Memilih Tempat 

Langkah pertama dalam memulai hidroponik adalah memilih tempat, anda dapat menanam  hidroponik dimanapun yang anda inginkan baik di jendela rumah, dinding, sudut rumah, atau dimanapun tempat yang diinginkan. Pastikan tempat yang dipilih tidak menganggu aktifitas sekitar, tidak terkena angin yang kencang, tidak terkena aliran air yang deras, dan tidak terkena panas matahari berlebihan.

Pengukuran Ruang 

Seringkali setelah membeli peralatan ataupun kit hidroponik ternyata tidak sesuai dengan tempat yang telah kita rencanakan, sehingga harus berpindah ke tempat. Padahal tempat baru kurang memadai untuk meletakkan hidroponik dan mengurangi estetika. Proses pengukuran ini menanggulangi hal-hal tersebut, dengan mengukur, kita mengetahui seberapa banyak peralatan yang dibutuhkan atau seberapa besar kit hidroponik yang kita pesan. Langkah yang sering terlewat adalah mengukur perkiraan besar tanaman, hal ini dilakukan agar tanaman dapat bertumbuh dengan optimal dan tidak menganggu estetika ruangan.

Membuat Desain

 

Ada banyak sekali sistem hidroponik yang dapat menjadi pilihan. Anda tidak perlu memilih sistem yang sering dilihat, atau yang dilakukan oleh orang disekitar anda. Ada kemungkinan sistem tersebut kurang sesuai dengan kebutuhan tempat dan ruang yang ada. Sesuaikan desain hidroponik dengan kondisi yang ada, jika tempat yang dipilih kurang mendapat sinar matahari yang cukup anda dapat menggantinya dengan cahaya buatan namun pastikan ada akses listrik di dekat hidroponik atau dapat menambah akses listrik baru bila memungkinkan.

Sebelum mulai merancang, disarankan untuk mencari referensi berbagai sistem hidroponik dan referensi desain hidroponik rumahan di internet. Sesuaikan rancangan  dengan keinginan dan kebutuhan anda. Jika hal ini terlalu rumit, anda dapat membeli kit hidroponik Farmee.id.  Parmin akan membantu mencari sistem hidroponik yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda.

Buat Daftar Peralatan

Terkadang terlalu semangat untuk memulai hidroponik membuat lupa bahwa uang yang dikeluarkan sudah berlebihan. Membuat daftar peralatan yang dibutuhkan akan membantu  memilah peralatan yang benar-benar dibutuhkan atau hanya sekedar keinginan sementara. Beberapa pemula kebingungan mengenai peralatan yang dibutuhkan, anda dapat membeli kit hidroponik yang sudah siap tanam salah satunya di Farmee.id.

Sesuaikan dengan Budget

Agar tidak terjadi pengeluaran yang berlebihan, anda dapat membuat batasan anggaran. Setelah membuat daftar peralatan, bandingkan harga peralatan dari satu toko ke toko lainnya, kemudian pilih harga peralatan yang sesuai anggaran. Pastikan kit hidroponik yang dipilih sesuai dengan kebutuhan, seringkali kit nampak sejenis namun memiliki ukuran dan sistem yang berbeda.  Pastikan anda mendapat kit hidroponik yang sesuai dengan anggaran.

Memilih Tanaman

Memilih tanaman yang salah di awal dapat menyebabkan gagal panen, hal ini dapat menyebabkan turunnya semangat bagi para pemula. Perlu diketahui tidak semua tanaman bisa tumbuh subur dengan cara hidroponik. Sesuaikan ukuran serta jarak besarnya jenis tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Mulai lah dengan tanaman yang mudah tumbuh seperti mint atau kemangi.

Perawatan

Hal berikutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah merawat tanaman. Hidroponik membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang lebih insentif namun tidak ribet dan lebih praktis dibandingkan sistem konvensional. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam perawatan adalah memastikan kondisi air, nutirisi, media tanam, kebersihan lingkungan, dan kondisi tanaman. Lakukan secara berkala dan konsisten untuk menjaga pertumbuhan tanaman.

Menerapkan hidroponik bukan berarti akan berhenti membeli bahan makanan. Hal ini mungkin tidak akan menghemat banyak uang untuk pengeluaran makanan, namun akan menambah wawasan mengenai siklus hidup tanaman. Anda akan menikmati setiap proses siklus tanaman. Selamat menanam.