joanna-kosinska-B43a-FPxYqU-unsplash

Dari Kandungan Hingga Olahan – Seri Peterseli

Peterseli atau parsley yang memiliki nama ilmiah petroselinum crispum merupakan sebuah tanaman yang berwarna hijau dan sering digunakan sebagai penghias makanan. Karena dianggap hanya sebagai penghias menu, daun ini sering disingkirkan di sudut piring, yang pada akhirnya tidak dimakan. Padahal, di dalamnya terdapat berbagai sumber gizi yang baik bagi tubuh.

Kandungan serta manfaat

Dua sendok makan parsley dapat memenuhi sekitar 12% kebutuhan vitamin A dan 16% kebutuhan vitamin C dari yang dianjurkan per hari. Bahkan, porsi tersebut juga sudah melebihi anjuran asupan vitamin K dalam satu hari dengan kandungannya yang mencapai 154 persen.

Daun parsley mengandung banyak antioksidan kuat yang bermanfaat untuk kesehatan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dari molekul yang disebut radikal bebas. Antioksidan utama dalam parsley, diantaranya flavonoid, karotenoid, dan vitamin C. Masing-masing antioksidan ini memiliki manfaat berikut; Flavonoid dapat menurunkan risiko kanker usus besar, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Karotenoid dapat membantu mengurangi risiko penyakit tertentu seperti kanker paru-paru. Vitamin C memiliki efek antioksidan yang kuat dan berperan dalam mendukung kekebalan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis.

Cara Menyimpan      

Fakta menarik lainnya tentang parsley, ialah parsley dapat ditanam menggunakan metode hidroponik. Simak artikel berikut untuk mengetahui tips dan trik menanam parsley. 

Saat panen tiba, anda memiliki banyak parsley. Tidak perlu khawatir membusuk, menyimpan dengan benar dapat membantu menjaga ketahanan parsley dalam beberapa waktu kedepan. Caranya potong batang daun parsley setengah bagian, jangan mencuci daun parsley anda.  Kemudian, siapkan mangkok, isi air setengah bagian.  Letakan daun parsley kedalam mangkok dan bungkus dengan plastik bersih. Buat lobang kecil di ujung kanan dan kiri plastik, agar parsley memiliki sirkulasi udara. Terakhir, simpan di dalam kulkas jangan di freezer. Setelah tiga pekan parsley anda akan tetap segar.

Olahan

Teh Peterseli

Teh peterseli dapat dikonsumsi dengan sedikit madu maupun perasan lemon. Caranya dengan merebus satu gelas air atau 250 ml ke dalam panci. Selanjutnya, bilas seperempat gelas peterseli setara dengan 15 gram dengan parsley segar kemudian potong-potong. Sebagai alternatif, dapat menggunakan dua sendok makan peterseli kering. Letakkan parsley yang telah dipotong ke dalam rebusan air, biarkan hingga mendidih selama 5-10 menit. Terakhir, gunakan saringan untuk menyaring peterseli. Anda dapat menambahkan madu maupun perasan lemon untuk menambah citra rasa.

Parsley Potatoes

Selain dihidangkan sebagai minuma, parsley juga dapat dibuat menjadi olahan camilan. Pertama panaskan air dan garam hingga mendidih. Kemudian rebus kentang hingga lunak. Lalu angkat dan tiriskan. Langkah berikutnya, panaskan mentega di atas pan dadar, kemudian masukkan kentang. Tumis hingga kentang matang dan harum, tambahkan parsley dan bawang putih, kemudian aduk rata. Parsley Potatoes siap dinikmati.

Efek Samping

Meski bermanfaat, namun tetap harus berhati-hati dalam mengkonsumsi parsley, karena terlalu banyak mengonsumsi parsley dapat menimbulkan efek samping seperti peningkatan buang air kecil dan sakit perut. Mengkonsumsi parsley yang berlebihan pada ibu hamil juga harus dihindari karena secara alami berpengaruh pada kadar hormon dan siklus haid. Parsley juga tidak baik bagi penderita batu ginjal atau asam urat karena adanya kandungan oksalat di dalamnya.

Agar dapat panen dengan cepat dan hasil optimal, maka bibit yang dipilih harus unggul.  Farmee.id menyediakan beragam bibit sayuran yang unggul untuk hidroponik anda. Anda juga dapat menghubungi kami disini. 

daan-stevens-57Zvh2FZMRk-unsplash

Cara Menanam Hingga Memanen Peterseli

Parsley atau Peterseli yang memiliki nama latin Petroselinum cripsum, merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai daun penghias makanan atau isian kroket. Peterseli disukai karena baunya harum, terlebih saat dipanggang. Salah satu kategori tumbuhan herbal ini ternyata dapat ditanam menggunakan metode hidroponik, simak artikelnya berikut ini :

Pemilihan media tanam

Media tanam merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki dan dipenuhi sebelum bercocok tanam dengan cara hidroponik. Media tanam yang bisa dipilih untuk menanam peterseli ; arang sekam, spons, rockwool, serabut kelapa, pasir, serbuk kayu dan lain sebagainya. Rockwool merupakan media tanam yang paling sering dijumpai dalam menanam sawi. Rockwool dapat diperoleh di Farmee.id

Pembenihan hingga penyemaian

Benih adalah prioritas pertama dan utama dalam proses penanaman. Baik tidaknya benih menjadi faktor utama yang menentukan sukses tidaknya penanaman. Untuk mendapatkan benih yang berkualitas. Pastikan kemasan benih terbuat dari aluminium dan kemasan segel, pastikan benih yang akan ditanam tidak berumur lebih dari 70 hari dan disimpan kurang dari 3 tahun. Benih dengan kriteria seperti ini tersedia di Farmee.id. 

Jika benih telah disiapkan, selanjutnya dilakukan penyemaian, Langkah-langkah penyemaian telah diulas pada artikel berikut.  Jangka waktu penyemaian kurang lebih 2 minggu, hingga benih caisim sudah siap untuk ditanam.

Penanaman

Setelah benih parsley tumbuh dan memiliki sekitar 4 lembar daun sejati, tanaman siap dipindahkan ke media instalasi, anda dapat menggunakan sistem sumbu wick maupun NFT. Peralatan untuk kedua sistem hidroponik disediakan oleh Farmee.id. 

Kadar ppm yang cocok untuk tanaman hidroponik berada di kisaran 900 ppm dengan Ph 6.9. Parsley ini akan lebih optimal jika ditanam di dataran tinggi diatas 600 mdpl. Kepekatan nutrisi harus dijaga agar selalu stabil hingga tanaman memasuki masa panen.

Perawatan

Dalam kurun 2 hari sekali sebaiknya air nutrisi yang ada di ember diganti. Cara penggantian air nutrisi dapat dilihat pada artikel berikut.  Hal ini bertujuan agar kebutuhan nutrisi dari parsley ini selalu tercukupi. Saat akar parsley telah keluar dari lubang pot plastik dan tumbuh semakin besar, tambahkan beberapa batu yang digunakan sebagai penyangga tanaman, agar pertumbuhan tanaman peterseli tegak lurus.

Waktu Panen

Waktu yang dibutuhkan masing-masing tanaman peterseli  untuk panen pertama memang tidak seragam, karena bergantung dari kualitas masing-masing benih awal, lingkungan maupun kondisi di sekitar masing-masing benih pada saat bertunas dan tumbuh, serta perawatan pada masing-masing tanaman Parsley tersebut. Biasanya parsley ini dapat dipanen dalam rentang waktu dua hingga tiga bulan.

Farmee.id menyediakan paket instalasi hidroponik dan peralatan pendukung hidroponik lainnya. Ditambah lagi terdapat sesi pendampingan sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di sini atau DM di Instagram