Tanaman hidroponik bernilai ekonomi tinggi

TANAMAN HIDROPONIK BERNILAI EKONOMI TINGGI

Sumber : swastikaadvertising.com

Berkebun hidroponik dapat dilakukan terhadap berbagai jenis tanaman. Tidak hanya sekedar menyalurkan hobi, berkebun secara hidroponik juga dapat meningkatkan ekonomi baik keluarga maupun perusahaan. Beberapa tanaman hidroponik bernilai ekonomi tinggi yang bisa teman berkebun budidayakan, diantaranya :

1. Paprika

Paprika sendiri merupakan jenis tanaman hidroponik yang menguntungkan untuk dibudidayakan. Untuk pembudidayaannya, paprika termasuk tanaman yang sulit dikembangkan secara konvensioal di tanah, tidak seperti jenis cabai lain semisal cabai rawit, cabai merah, dan cabai keriting. Namun sekarang, kendala tersebut sudah bisa diatasi dengan membudidaya paprika secara hidroponik.

Pembudidayaan paprika dengan konsep hidroponik dapat memberi hasil pertanian 2,5 kg buah per tanaman apabila diberikan perawatan intensif. Pendapatan tersebut lebih banyak daripada menanam paprika di tanah yang hanya menghasilkan 1 kg buah per tanaman. Yang perlu diingat, agar bisa memperoleh hasil maksimal, maka dalam menjalankan sistem hidroponik untuk pembudidayaan paprika, teman berkebun harus memperhatikan konsentrasi nutrisi hidroponik yang diperoleh oleh paprika.

Baca https://farmee.id/tanam-dan-panen-paprika-hidroponik/

2. Tomat

Buah tomat juga bisa dibudidayakan secara hidroponik dan menjadi tanaman hidroponik bernilai ekonomi tinggi. Untuk bercocok tanam tomat secara hidroponik, langkah pertama yang teman berkebun perlu perhatikan adalah pemilihan bibit tomat yang baik. Bibit tomat bisa dibeli di farmee, belilah bibit unggul agar hasil panen lebih memuaskan. Proses berikutnya, teman berkebun perlu melakukan penyemaian benih tomat yang sudah dibeli tadi. Gunakan media tanam semisal serbuk sabut kelapa dan berikan perawatan rutin hingga berumur hampir satu bulan dan siap ditanam.

Baca https://farmee.id/cara-menanam-tomat-metode-hidroponik/

3. Timun Jepang

Tanaman timun Jepang agak sulit ditemukan, biasanya ada di kota-kota besar. Namun dengan adanya hidroponik kita dapat menanam dan panen timun Jepang setiap hari. Pembudidayaan timun Jepang dimulai dengan mempersiapkan media tanam, wadah tanam, pemeilihan benih, penyemaian benih, penanaman hasil semai, dan pemeliharaan teratur dengan larutan nutrisi hidroponik. Perawatan yang baik, benar, dan rutin akan memberikan hasil panen yang memuaskan. 

4. Terong Jepang

Selain timun Jepang, ada juga terong Jepang yang termasuk ke dalam jenis tanaman hidroponik sederhana dengan nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan. Sayuran yang sudah populer di Jepang sebagai tempura dan campuran salad ini juga sudah mulai dikenal masyarakat Indonesia. Selain dijadikan makanan yang menyehatkan, terong jepang atau Hitokuchi nasubi juga kerap digunakan untuk alat pengobatan alami. Kandungan serat di dalam kulit terong misalnya, telah lama diketahui mengandung zat yang dapat mencegah kanker usus.

5. Selada

Sayuran selada tentu sudah bukan rahasia umum lagi untuk dapat dibudidayakan secara hidroponik. Hidroponik tumbuhan sayur bernama selada, memiliki peluang besar untuk memajukan ekonomi keluarga. Selada yang digolongkan ke dalam tanaman hidroponik bernilai ekonomi tinggi ini tercatat telah ditanam pada lebih dari 300.000 hektar lahan dan menghasilkan 3 juta ton selada per tahunnya.

Baca https://farmee.id/tanam-dan-panen-selada-hidroponik/

6. Seledri

Berkebun seledri hidroponik juga dapat dilakukan dengan mudah. Seledri termasuk tanaman yang bisa dibudidayakan dengan hidroponik sistem sumbu atau wick system dengan media air. Selain dengan sistem sumbu, seledri juga bisa ditanam dengan beberapa sistem hidroponik lain, seperti rakit apung atau water culture. Setiap sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilih media sesuai keinginan dan kemampuan teman-teman berkebun mengolahnya yah.

Baca https://farmee.id/tanam-dan-panen-seledri-hidroponik/

7. Melon

Tanaman bernilai ekonomis tinggi lainnya yang dapat dibudidayakan secara hidroponik yakni melon. Proses hidroponik melon dimulai dengan langkah pemilihan bibit unggul, pembibitan, penyemaian, penanaman, pemberian larutan nutrisi, dan pemeliharaan hingga buah melon sudah siap dipanen. Hal yang perlu perhatikan untuk menanam melon hidroponik adalah lahan yang digunakan. Pastikan teman berkebun mempunyai pekarangan rumah yang cukup luas untuk membudidayakan melon secara hidroponik.

8. Semangka

Tentu kita semua tahu bahwa buah semangka merupakan salah satu tanaman bernilai ekonomis tinggi. Semangka dapat dibudidayakan secara hidroponik dan akan memperoleh panen yang maksimal apabila rutin cek nutrisi. Langkah-langkah yang perlu teman berkebun perhatikan dan lewati dalam membudidaya tanaman semangka secara hidroponik adalah pemilihan bibit, kemudian dilanjut dengan mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat sistem hidroponik, lalu menyemaikan tanaman, penanaman tanaman, pemeliharaan tanaman, dan proses panen tanaman semangka saat usia 2 – 3 bulan setelah masa tanam.

9. Anggur

Tanaman perdu ini biasa hidup di daerah dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Anggur bisa ditanam dengan sistem bercocok tanam hidroponik menggunakan media tanam selain tanah. Teman berkebun bisa dengan mudah melakukan budidaya anggur di tabulampot. Namun sebelumnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar anggur bisa tumbuh dengan optimal. Beberapa syarat tumbuh anggur antara lain daerah yang kering (25 – 31 derajat celcius) serta kelembaban udara 40 – 60 persen, ditambah dengan intensitas matahari penuh sepanjang hari. Dalam pembudidayaan anggur, fase panen akan terjadi setelah 90 – 100 hari sejak terjadi pembungaan. Tanda-tanda anggur siap panen adalah warnanya yang sudah merata dan butirannya mudah lepas.

Baca https://farmee.id/antara-anggur-dan-barcelona/

10. Blueberry

Buah blueberry merupakan salah satu tanaman bernilai ekonomis tinggi untuk dilestarikan. Blueberry memiliki karakteristik sebagai tanaman yang lebih mudah ditanam dengan sistem hidroponik. Untuk membudidayakan buah blueberry, teman berkebun bisa menggunakan media tanam seperti cocopeat. Wadah penyemai bisa menggunakan pot kecil atau potongan botol, dan bukan polybag dikarenakan polybag dapat melepaskan zat kimia tertentu yang memengaruhi proses tumbuh blueberry.

11. Strawberry

Penggunaan strawberry sangat beragam menjadikannya sebagai tanaman buah yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kabar baiknya, strawberry termasuk buah yang bisa ditanam secara hidroponik. Sudah banyak petani-petani Indonesia yang beralih dari sistem bercocok tanam konvesional ke sistem hidroponik dengan sistem tetes yang lebih mudah dan praktis perawatannya.

Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

foto-murthy-lXVWulsnNQE-unsplash

Kelebihan Sistem Hidroponik

Pertanian hidroponik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pertanian konvensioal. Ditambah lagi pertanian konvensional yang saat ini telah mendapat banyak tekanan negatif. Seperti erosi tanah, kebutuhan air yang sangat besar, hingga bermacam penyakit yang menyerang tanaman. Kelebihan hidroponik tersebut diantaranya ; menghemat ruang, menghemat air, tidak menyebabakan pengikisan tanah, dan lain-lain. Berikut beberapa kelebihan hidroponik yang penting diketahui.

Menghemat Ruang

Tanaman yang tumbuh secara hidroponik membutuhkan 20% ruang lebih sedikit dibandingkan tanaman yang tumbuh di tanah. Alasan utama tanaman hidroponik membutuhkan lebih sedikit ruang ialah karena akar tanaman tidak harus menyebar di dalam tanah untuk mencari nutrisi dan air. Air dan nutrisi pada hidroponik dikirim ke akar secara langsung baik sesekali atau terus-menerus, tergantung pada teknik hidroponik yang diterapkan. Hal ini menyebabakan tanaman hidroponik memiliki akar yang tumbuh lebih rapat sehingga ruang yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman lebih sedikit. Namun ternyata, hal ini justru menghasilkan hasil panen yang jauh lebih banyak.

Tidak Membutuhkan Tanah

Pertanian konvensional menggunakan tanah ternyata berkontribusi terhadap pengikisan setengah dari tanah bumi dalam 150 tahun terakhir serta menurunkan ketersediaan lahan subur. Sistem hidroponik tidak membutuhkan tanah sama sekali, hal ini berarti tidak akan menambah tingkat erosi tanah.

Selain itu, menanam tanaman tanpa tanah memiliki sejumlah manfaat. Tidak semua lokasi memiliki jenis tanah yang subur dan optimal untuk pertumbuhan tanaman, bahakan beberapa lokasi di dunia tidak memiliki akses untuk mendapatkan tanah.  Sehingga kebutuhan sayur, buah, dan lainnya harus dikirim dari daerah lain, dengan kualitas yang sudah menurun. Dengan hidroponik, keterbatasan tanah dan tempat tidak lagi menjadi alasan untuk tidak mulai menanam. Tanaman segar dapat terhidang di piring tanpa proses yang panjang.

Membutuhkan Lebih Sedikit Air

Hidroponik dapat tumbuh dengan 5-10% dari total  air yang dibutuhkan saat tumbuh dengan tanah. Hidroponik memanfaatkan air resirkulasi, di mana tanaman menyerap apa yang mereka butuhkan, kemudian sisanya dikembalikan ke sistem dan kembali menyerap sesuai kebutuhan begitu seterusnya. Satu-satunya air yang hilang adalah dari kebocoran dan penguapan, tetapi pengaturan yang efisien akan meminimalkannya terjadinya hal ini.

Perubahan Cuaca Tidak Menjadi Masalah

Menanam tanaman secara konvensional sangat bergantung dengan cuaca. Apabila di tengah proses pertumbuhan tanaman terjadi perubahan cuaca, hal ini akan menimbulkan masalah bagi pertumbuhan tanaman, bahkan dapat menyebabakan gagal panen. Dengan sistem perubahan dan ketidakpastian cuaca tidak lagi menjadi masalah dalam pertumbuhan tanaman. Karena sebagian besar tanaman hidroponik ditanam di dalam ruangan atau di rumah kaca, dan semua air serta nutrisi yang dibutuhkan disediakan secara manual. Bahkan kebutuhan sinar matahari dapat digantikan dengan pencahayaan buatan.

Kontrol iklim

Lingkungan hidroponik memberikan kendali penuh atas iklim. Karena suhu, intensitas dan durasi cahaya, dan bahkan komposisi udara, semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Hal ini menciptakan jalan untuk menanam hasil tanpa memperhatikan musim, yang berarti para petani hidroponik dapat memaksimalkan produksi sepanjang tahun, dan konsumen dapat mendapatkan berbagai jenis sayuran kapan pun mereka mau.

Pertumbuhan Lebih Cepat

Tanaman yang tumbuh dalam sistem hidroponik tumbuh 30% hingga 50% lebih cepat daripada tanaman yang tumbuh di tanah. Tanaman tumbuh lebih cepat dalam sistem hidroponik karena mereka menerima jumlah nutrisi yang ideal dan, jika ditanam di dalam ruangan, lebih sedikit stres akibat lingkungan (seperti cuaca dan hama). Beberapa contoh tanaman yang dapat tumbuh lebih cepat dari yang lain, seperti ; sayuran hijau seperti selada dan buah-buahan seperti tomat.

Tanaman Lebih Sehat

Dalam pertanian hidroponik, tanaman tumbuh lebih sehat daripada di tanah. Hal ini disebabkan penyakit tanaman yang ditularkan melalui tanah tidak lagi menjadi masalah dalam hidroponik karena tidak ada tanah tempat penyakit tersebut membusuk dan menyebar. Selain itu, tanaman tidak perlu menyebarkan akarnya untuk mencari nutrisi sehingga mereka dapat menghabiskan lebih banyak energi untuk tumbuh.

Apakah Hidroponik tidak memiliki kekurangan? Mungkin ini adalah pertanyaan yang kemudian terlintas dipikiran anda. Pada artikel sebelumnya Farmee telah membahas mengenai kekurangan hidroponik beserta penjelasannya yang dapat anda lihat disini. 

serge-le-strat-rS4OSc9yhSo-unsplash

Hidroponik dan Kekurangannya

Hidroponik memiliki beberapa kelebihan seperti tidak membutuhkan tanah, kebutuhan air yang lebih sedikit dari sistem konvensional, pertumbuhan tanaman yang tidak optimal, dan banyak kelebihan lainnya. Namun ternyata ada masih terdapat beberapa kekurangan hidroponik yang dapat anda ketahui sebagai berikut.

Mahal

Hidroponik terkesan mahal karena saat pembelian pertama instalasi membutuhkan biaya yang cukup besar bahkan beberapa instalasi dapat menembus jutaan rupiah. Belum lagi peralatan hidroponik yang tidak sedikit juga memerlukan biaya tambahan lain. Namun, tidak semua instalasi berharga jutaan bahkan beberapa instalasi yang harganya dibawah jutaan menyediakan tambahan paket dengan peralatan pendamping hidroponik. Farmee.id menyediakan beberapa paket instalasi hidroponik yang harganya cukup ramah dikantong dengan beberapa sistem hidroponik pilihan. Modal yang dikeluarkan di awal memulai juga sebanding dengan hasil yang nantinya diperoleh, belum lagi segudang manfaat yang diterima.

Sulit

Beberapa pemula memilih untuk merangkai instalasi hidroponik sendiri. Seperti yang diketahui bahwa merangkai instlasi dari nol tanpa panduan bukan hal yang mudah belum lagi beberapa perangkat yang digunakan pun belum popular. Namun saat ini tidak lagi menjadi masalah, karena beberapa instalasi dijual dipasaran sehingga anda tidak perlu merangkainya dari nol bahkan perangkaian instalasi pun disertai buku pedoman perangkaian instalasi.

Membutuhkan Ketelitian yang Tinggi

Seperti yang kita ketahui, agar tanaman hidroponik tumbuh dengan optimal, ph dan ppm harus sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa pemula terkadang tidak sabar dengan hal ini. Bahkan beberapa lainnya kesultan dalam mengukur nilai ph dan ppm. Namun hal ini dapat diatasi dengan alat bantu pengukuran yaitu ph meter dan tds meter. Jika kedua nilai tersebut tidak sesuai dapat menggunakan ph up dan ph down. Sedangkan apabila nilai ppm tidak sesuai dapat menambahkan nutrisi baku maupun air netral.

Ketrampilan

Menanam dengan sistem hidroponik membutuhkan ketrampilan dan pengetahuan dasar. Beberapa pemula bahkan belum memiliki ketrampilan sehingga tingkat kegagalan cenderung tinggi. Penting bagi pemula untuk mengetahui ketrampilan dan pengetahuan dasar. Saat ini anda tidak perlu membeli buku untuk mendapat pengetahuan dasar, anda bisa mendapatkan ketrampilan dan pengathuan dasar dengan membaca beberapa postingan artikel di Farmmee.id. Bahkan beberapa menjual instalasi beserta sesi pendampingan gratis hingga panen seperti di Farmee.id.

Tidak cocok untuk semua jenis tanaman

Tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan sistem hidroponik. Seperti tanaman keras dan tanaman dengan bobot yang cukup berat. Namun masih banyak jenis tanaman yang dapat tumbuh, khususnya tanaman yang dibutuhkan sehari-hari. Seperti sayuran dan beberapa buah-buahan, hal ini sudah sangat cukup untuk memberi penghijauan pada lingkungan sekitar.

photo-1586797166778-7cb76a618157

Peralatan Pendamping Hidroponik yang Wajib Dimiliki

Selain instalasi hidroponik, ada beberapa peralatan pendamping hidroponik yang wajib dimiliki untuk menunjang pertumbuhan tanaman hidroponik. Beberapa peralatan pendamping hidroponik juga disediakan di Farmee.id

pH Meter

pH meter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman larutan nutrisi. Alat ini digunakan agar larutan nutrisi memiliki keasaman yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Nilai pH menjadi kunci dari penyerapan nutrisi larutan hidroponik. Meskipun nutrisi yang diperikan berlimpah namun jika pH nya tidak tepat, maka tanaman tidak mampu menyerap nutrisi tersebut. Untuk anda yang membutuhkan pedoman penggunaan pH meter anda dapat melihatnya pada artikel ini.

TDS Meter

TDS atau PPM Meter bisa diartikan sebagai alat untuk mengukur jumlah padatan atau partikel.  Alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur kepekatan nutrisi hidroponik yang terlarut dalam air. Atau konsentrasi nutrisi yang terlarut dalam air. Setiap tanaman memiliki nilai PPM yang berbeda, bagaimana jika tanaman memiliki nilai ppm yang tidak sesuai ? cara menyesuaikan nilai PPM dapat anda lihat pada artikel berikut. 

Gelas Ukur

Pertumbuhan tanaman hidroponik sangat bergantung dengan kehadiran nutrisi. Nutrisi yang diberikan harus seusai dengan takaran, tidak boleh kelebihan atau kekurangan. Agar kepekatan larutan nutrisi terjaga dan sesuai jumlahnya diperlukan alat pengukur. Gelas ukur berguna untuk mengukur volume larutan pupuk agar konsentrasi campuran tidak salah.

Pupuk dan Nutrisi

Nutrisi merupakan zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Pilihan yang bisa digunakan sebagai nutrisi untuk tanaman hidroponik adalah AB-Mix. Nutrisi ini terbilang cukup murah jika dibandingkan dengan produk lainnya, terbuat dari bahan berkualitas dan mudah larut dalam air. Fungsi utama AB Mix sendiri, untuk memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. AB Mix mengandung unsur makro dan mikro yang lengkap dan dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Jika anda sedang mencari AB Mix, Farmee.id menyediakan yang dapat anda lihat di Farmee.id.

Media Tanam

Media tanam dalam hidroponik berfungsi untuk menopang dan mengalirkan nutrisi tanaman. Pada dasarnya terdapat dua jenis media tanam dalam sistem hidoponik; media tanam organik dan media tanam non-organik. Berikut beberapa media tanam yang biasa digunakan dalam sistem hidroponik.

pH up dan pH down

Seperti yang diketahui setiap tanaman memiliki nila ideal pH yang berbeda, terkadang nilai pH tidak sesuai dengan yang diinginkan. Untuk menyesuaikan pH dapat menggunakan cairan pH up dan pH down. Kegunaan dari pH down adalah untuk menurunkan pH larutan nutrisi jika nilai ph terlalu tinggi, sedangkan pH up berguna untuk menaikkan pH larutan nutrisi.

Cairan Kalibrasi

Cairan kalibrasi berfungsi untuk mengecek alat ukur apakah dapat digunakan untuk mengukur sebuah larutan. Pada penggunaan pertama pH meter dan TDS meter harus dilakukan kalibrasi sehingga alat ukur dapat memberi ukuran dengan tangkat akurasi yang benar dan tepat. Pada umumnya larutan kalibrasi ph meter sudah di dalam paket dan untuk tds meter dijual terpisah. Cara kalibrasi pada alat ukur dapat dibaca pada artikel ini. 

tanaman buah yang cocok untuk hidroponik

TANAMAN BUAH YANG COCOK UNTUK HIDROPONIK

Berkebun dengan sistem hidroponik belakangan ini banyak digemari karena mudah, steril serta hasil panen yang segar dan renyah. Jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan hidroponik juga beragam mulai dari sayuran, buah, tanaman hias hingga umbi-umbian. Berikut parmin akan paparkan beberapa tanaman buah yang cocok untuk hidroponik, diantaranya :

1. Buah Semangka

Sumber : derapdesa.id

Semangka sering juga dikenal sebagai buah musim panas. Asumsi ini muncul karena buah semangka mengandung banyak air yang bisa menyegarkan di tengah cuaca yang panas. Untuk Mlmenanam semangka dengan cara hidroponik memerlukan perhatian khusus serta masa panen semangka hidroponik akan memakan waktu sekitar 2-3 bulan setelah tanam.

2. Buah Melon

Sumber : endeus.tv

Berkebun hidroponik untuk budidaya buah melon sama seperti menanam buah semangka secara hidroponik, menanam melon dengan cara hidroponik membutuhkan tempat yang luas. Hal ini dikarenakan buah ini merupakan salah satu jenis buah berukuran besar, jadi tidak mungkin jika menanamnya di tempat yang sempit.

3. Buah Stroberi

Sumber : hellosehat.com

Stroberi banyak digunakan baik untuk konsumsi secara langsung maupun bahan olahan suatu produk. Stroberi dikenal sebagai buah yang dapat hidup di dataran tinggi, namun apabila dibudidayakan secara hidroponik maka buah stroberi dapat ditanam di dataran rendah. Selain itu, tanaman stroberi hidroponik biasanya menghasilkan buah yang lebih banyak.

4. Buah Blueberry

Sumber : alodokter.com

Untuk menanam buah blueberry membutuhkan kondisi tanah asam yang tinggi. Hal ini yang mendasari bahwa menanam bluberry dengan cara yang hidroponik bisa lebih mudah. Karena teman berkebun dapat dengan mudah mengawasi kadar keasaman dan kecukupan air yang rutin sehingga bluberry akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang besar.

5. Buah Anggur

Sumber : resepkoki.com

Tanaman anggur biasanya dibuat sebagai hiasan di pekarangan rumah. Namun apabila ingin membudidayakan buah anggur secara hidroponik yang perlu diperhatikan yakni pemenuhan asupan sinar matahari. Tanaman anggur hidroponik harus terkena sinar matahari yang cukup.

6. Buah Tomat

Sumber : liputan6.com

Tanaman Tomat merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita ketika dikonsumsi. Kandungan vitamin C yang ada di dalam buah tomat bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Tomat yang ditanam dengan hidroponik biasanya akan menghasilkan vitamin yang lebih baik dan rasanya juga akan lebih manis.

Farmee menyediakan benih unggul yang dapat teman berkebun pesan untuk memulai menanam kailan. Benih unggul buah-buahan Farmee merupakan benih terpercaya dan sudah terbukti menghasilkan buah yang segar dan renyah. Pemesanan benih dapat dilakukan dengan kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram. Tidak hanya benih, Farmee juga menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Dan tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. So, tunggu apalagi ?

125434f0ea263ca95075e11019edbbff (1)

Apa dan Bagaimana Vertical Garden ?

Keterbatasan lahan menjadi hambatan tersendiri bagi masyarakat kota untuk mneyalurkan hobi berkebun. Saat ini tidak lagi, selain hidroponik dapat menjadi solusi keterbatasan lahan dan tanah subur di perkotaan, solusi berikutnya adalah vertical garden. Bahkan sistem hidroponik anda pun dapat diubah menjadi vertical garden.

Pengertian

Vertical garden atau dikenal sebagai taman vertikal dan greenwall ini merupakan salah satu metode penanaman yang ditata secara tegak lurus. Keberadaan taman ini sangat cocok untuk hunian yang memiliki keterbatasan lahan, sehingga tidak memungkinkan untuk memiliki taman horizontal.

Dengan metode ini, ruang tanam dapat jauh lebih besar dibandingkan dengan taman konvensional, bahkan jika dapat menatanya jumlah tanaman yang dapat ditanam bisa beberapa kali lipat jumlahnya, sehingga dapat menambah ruang hijau secara signifikan.

Manfaat

Menghemat Penggunaan Lahan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, taman berbentuk vertical tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menanam tanaman. Hanya dengan bidang yang tegak, taman dapat dibangun. Namun nuansa hijau masih dapat dirasakan.

Mengurangi Polusi Udara

Selain untuk  memperindah ruangan, taman  yang berada di dalam ruangan berfungsi sebagai penghasil udara yang baik. Dengan adanya taman dapat memperbaiki kualitas udara di sekitar taman. Tanaman pada taman vertikal akan menyerap karbon dioksida dan juga polusi yang berasal dari lingkungan skeitar.

Mengurangi Suhu Udara Yang Panas

Udara dan cuaca di daerah perkotaan tidak menentu.  Suhu udara yang cenderung tinggi akan menghasilkan hawa yang panas. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cambridge University menyebutkan bahwa sebuah lapisan panel vertical garden mampu mengurangi panas di udara hingga 25%.

Memproduksi Oksigen Ekstra

Seperti yang kita ketahui bahwa tanaman memproduksi oksigen sebagai hasil dari proses fotosintesis. Udara yang jernih tersebut akan membuat lingkungan lebih sehat dengan suasana perkotaan yang penuh polusi. Bahkan dapat sebagai pembersih udara (filter udara) untuk mengurangi kadar polusi pada lingkungan sekitar taman.

Tanaman Untuk Vertical Garden 

Jenis tanaman yang biasanya digunakan dalam vertical garden adalah tanaman yang mudah ditanam dengan metode penanaman vertikal, seperti tanaman perdu, rumput-rumputan, suplir, phytoniabromelia, kadaka, sirih gading, paku tanduk rusa, dan lain-lain. Selain tanaman hias, sayuran, buah-buahan berukuran kecil, dan rempah-rempah juga bisa menjadi pilihan untuk ditaman di vertical garden, apalagi jika anda menggunakan sistem hidroponik untuk taman vertical anda Beberapa tanaman termudah yang dapat anda tanam dapat dilihat pada artikel berikut.  

Farmee.id  menyediakan beberapa sistem hidroponik, anda dapat menyesuaikan sistem hidroponik yang cocok dengan vertical garden anda, atau dapat berkonsultasi dengan Parmin.

ffe0bd73ba0753b4332fbd846bba370a

Bagaimana Cara Menyesuaikan PPM ?

PPM adalah singkatan dari Part Per Million, satuan ini menunjukkan kandungan suatu senyawa dalam suatu larutan. Ketik dihubungkan dengan hidroponik, maka ukuran tersebut melambangkan takaran nutrisi dalam satu liter air bersih.

Manfaat

Setiap tanaman memiliki nilai PPM minimal dan maksimal yang berbeda-beda. Memperhatikan nilai setiap tanaman menjadi sangat penting karena sangat mempengaruhi penyerapan nutrisi tanaman. Karena ukuran Part Per Million yang terlalu tinggi mengakibatkan daun tanaman terbakar pertumbuhan melambat kemudian layu dan mati.

Berapa PPM yang sesuai?

Dibawah ini merupakan ukuran untuk beberapa tanaman,  jika anda tidak menemukan yang dicari anda dapat melihat lainnya pada artikel berikut. 

Nama Sayuran pH PPM
Lobak 6.0 – 7.0 840-1540
Selada 6.0 – 7.0 560 – 840
Pak Choi 7 1050 -1400
Ketimun 5.5 1190 – 1750
Tomat 6.0 – 6.5 1400 – 3500
Sawi Pahit 6.0 – 6. 840 – 1680
Strawberry 6 1260 – 1540
Kangkung 5.5 – 6.5 1050 – 1400
Sawi 5.5 – 6.5 1050 – 1400
Kailan 5.5 – 6.5 1050 – 1400
Bayam 6.0 – 7.0 1260 – 1610

Alat Ukur PPM

TDS atau PPM Meter bisa diartikan sebagai alat untuk mengukur jumlah padatan atau partikel.  Alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur kepekatan nutrisi hidroponik yang terlarut dalam air. Atau konsentrasi nutrisi yang terlarut dalam air.

Cara menggunakan alat ini yaitu : celupkan ujung TDS pada nutrisi yang telah tercampur air dan sudah diaduk. Tingkat PPM akan muncul pada layar tampilan.

Bagaimana jika tidak sesuai?

Bagaimana jika setelah dilakukan pengukuran, nilai yang tertera tidak sesuai dengan nilai yang seharusnya dimiliki tanaman. Apabila nilai lebih rendah berarti kadar nutrisi kurang, tambahkan sedikit demi sedikit nutrisi baku pada larutan nutrisi. Jangan sekaligus karena dikhawatirkan nilai nya karena terlalu tinggi. Jika nilai yang tertera lebih tinggi, berarti kadar nutrisi berlebih. Coba tambahkan air netral sedikit demi sedikit hingga sesuai dengan nilai yang kita butuhkan. Apabila anda sedang mencari alat ukur PPM anda dapat membelinya di Farmee.id.

Farmee.id menyediakan paket instalasi hidroponik dan peralatan pendukung hidroponik lainnya. Ditambah lagi terdapat sesi pendampingan sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di sini atau DM di Instagram

elizaveta-matchenko-9TITLnDjvhk-unsplash

Antara Anggur dan Barcelona

Barcelona merupakan sebuah provinsi di Spanyol yang memiliki sebuah klub sepak bola  terbaik di dunia yang dikenal dengan FC Barcelona. Selain terkenal dengan sepak bolanya, daerah ini juga dikenal dengan keindahan arsitekturnya bahkan menjadi satu-satunya kota yang meraih “Royal Gold Medal for Architectur”.

Selain dikenal dengan kedua hal itu, Spanyol merupakan salah satu negara yang merupakan penghasil anggur terbesar. Bahkan anggur sempat menjadi alasan seorang pemain keluar dari FC Barcelona. Anggur identik dengan perkebunan yang luas, namun saat ini anda dapat menghadirkan tanaman anggur di rumah anda dengan sistem hidroponik.  Bagaimana cara menanamnya ? Simak artikel berikut.

Memilih Jenis Anggur

Sebelum menanam anggur secara hidroponik pastikan kamu mengetahui jenis anggur yang akan ditanam. Saat melakukan pemilihan bibit, pastikan bibit tersebut memiliki kualitas yang baik dan bebas dari virus. Tanaman yang baik akan tumbuh dengan baik karena akarnya bisa mendistribusikan nutrisi dengan baik.  Farmee.id menyediakan berbagai macam bibit-bibit untuk memenuhi kebutuhan anda.

Melakukan pembibitan

Selain menanam dari bibit, anda dapat juga mulai penanaman dari biji. Hanya saja menanam anggur dari biji membutuhkan waktu yang lebih lama, kurang lebih tiga bulan. Ketika sudah muncul tunas dari biji, saatnya proses pembibitan. Pastikan suhu, cahaya, oksigen dan air terpenuhi dengan baik, sehingga tanaman hidroponik akan tumbuh maksimal.

Untuk memulai pembibitan anggur, siapkan nampan yang diisi dengan air biasa. Kemudian campur air dengan larutan nutrisi hingga ketinggian air kurang lebih 1 cm dari nampan. Selain mempersiapkan air, pastikan suhu air konsisten antara 30 sampai 35 derajat celcius.

Jangan lupa siapkan media tanam hidroponik seperti rockwool, batu, kerikil atau stonewool. Bibit yang sudah mulai tumbuh tunas dapat dipindahkan pada pot yang sudah diisi dengan media tanam. Anggur merupakan tanaman merambat yang memiliki umur panjang, sistem hidroponik yang digunakan harus memperhatikan ukuran dan media hidroponik. Jangan lupa berikan penyangga agar bibit anggur dapat tumbuh dengan baik.

Perawatan

Setelah memindahkan bibit ke media tanam, pastikan suhu tanaman tidak terlalu panas, karena suhu optimal pertumbuhan anggur pada suhu sejuk. Selain itu, komposisi nutrisi juga harus diperhatikan, karena nutrisi tanaman hidroponik buah berbeda dengan tanaman sayur hidroponik.  Pada tanaman sayur nutrisi diperuntukkan untuk pertumbuhan akar, batang, dan daun. Sedangkan pada tanaman buah ada tambahan nutrisi generative, yaitu bunga dan buah.

Pada tahap pertumbuhan awal sebaiknya gunakan nutrisi daun, tanaman berbuah lebih banyak meenyerap nutrisi jadi perlu dipastikan nutrisi terpenuhi.  Jadwalkan secara rutin untuk melakukan pengecekan air nutrisi dan memastikan anggur tetap berada di kondisi pertumbuhan yang optimal.

ph hidroponik

Cara Menggunakan pH Meter

pH meter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman larutan nutrisi. Alat ini digunakan agar larutan nutrisi memiliki keasaman yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.  Dalam hidroponik, menjaga kondisi pertumbuhan tanaman agar tetap optimal merupakan kunci dari keberhasilan pertumbuhan tanaman. Nilai pH menjadi kunci dari penyerapan nutrisi larutan hidroponik. Meskipun nutrisi yang diperikan berlimpah namun jika pH nya tidak tepat, maka tanaman tidak mampu menyerap nutrisi tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut keterkaitan pH dengan hidroponik anda dapat membaca artikel sebelumnya disini. Setiap tanaman memiliki pH yang berbeda yang dapat anda lihat pada artikel berikut. Lalu, bagaimana cara mengukur pH menggunakan pH meter? Simak artikel dibawah ini.

Kalibrasi pH meter

Sama seperti alat ukur lainnya, pada penggunaan pertama pH meter harus di kalibrasi agar dapat memberi ukuran dengan tingkat akurasi yang benar dan tepat.

Alat dan Bahan

  • pH meter
  • Air accu, air suling atau air buangan AC
  • 3 Buah gelas ukuran 250 ml
  • Gelas ukur
  • Larutan penyangga atau buffer
  • Kain bersih

Cara Kalibrasi

  1. Tuangkan air aquades pada ketiga gelas yang telah ditandai gelas A,B,C
  2. Tambahkan buffer ke dalam salah satu gelas, kemudian aduk hingga larut
  3. Bilas alat ukur anda sebelum dipakai, buka sarung proteksi kemudian rendam bagian elekroda ke dalam gelas yang tidak tercampur buffer beberapa saat, kemudian angkat dan keringkan dengan kain.
  4. Nyalakan pH meter dengan menekan tombol “on”, kemudian celupkan bagian elektroda ke dalam gelas yang dicampur dengan buffer, tunggu beberapa saat sampai angka stabil dan tidak berubah.
  5. Pastikan berapa pH buffer yang digunakan, jika angka pada layar digital tidak sama dengan PH buffer yang digunakan, putar skrew yang ada di bagian belakang alat ukur ini menjadi angka yang sesuai dengan pH buffer.
  6. Selanjutnya matikan alat ukur anda, kemudian celupkan pada gelas yang belum ditambah larutan buffer, kemudian keringkan dengan kain.
  7. Ulangi langkah ke-4 dengan larutan buffer lainnya, pastikan larutan buffer sudah dicampur dan diaduk hingga larut.  Cocokkan angka pada layar digital dengan pH buffer yang digunakan. Jika belum sesuai anda dapat menyesuaikannya seperti pada langkah ke-5.
  8. Matikan, kemudian bilas dengan air bersih dan lap dengan kain.
  9. Selesai, alat ukur anda telah dikalibrasi dan siap digunakan.

Penggunaan pH Meter

Untuk menggunakan tekan tombol on, kemudian celupkan pada larutan yang akan diukur pH nya, tunggu hingga angka di layar stabil. Setelah digunakan,  pastikan anda selalu membersihkan dengan air akuades, dan lap dengan kain hingga kering. Jika anda membutuhkan alat ukur ini anda dapat membelinya di Farmee.id.

Farmee.id menyediakan paket instalasi hidroponik dan peralatan pendukung hidroponik lainnya. Ditambah lagi terdapat sesi pendampingan sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di sini atau DM di Instagram

alex-kondratiev-H9t723yPjYI-unsplash

Cara Melarutkan Nutrisi Hidroponik

Nutrisi hidroponik diberikan berguna untuk memenuhi kebutuhan makanan tanaman yang sebelumnya disediakan oleh tanah. Pada umunya pemberian nutrisi pada hidroponik menggunakan nutrisi AB, dimana nutrisi A mewakili unsur hara makro dan nutrisi B mewakili unsur hara mikro.  Untuk itu nutrisi sangat penting bagi pertumbuhan tanaman hidroponik, namun bagaimana pemberian nutrisi pada hidroponik, simak artikel berikut.

Alat dan bahan

Siapkan gelas ukur dua buah yang nantinya akan digunakan untuk mengukur air, botol/ jerigen untuk menyimpan ABMIX yang sudah diencerkan, pengaduk, air yang digunakan adalah air dengan kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan yang dapat dibaca pada artikel berikut , dan nutrisi ABMIX yang dapat anda beli di Farmee.id.

Pengisian Air dan Nutrisi

Masing-masing gelas ukur diisi 300 ml untuk nutrisi kemasan 0,5 liter. Volume air yang dituangkan adalah 60% dari volume air yang tertulis pada kemasan nutrisi. Air baku (air yang belum diberi nutrisi) bagus untuk digunakan jika memiliki ppm pada kisaran 110-250 ppm. Namun, jika anda menggunakan nutrisi ABMIX harabiru anda cukup mengisi jerrycan dengan air akuades sampai setengah penuh. Kemudian kocok dan isi kembali jerrycan dampai penuh dan nutrisi ABMIX siap digunakan.

Pemberian Serbuk Nutrisi

Setelah menuangkan air pada gelas ukur, tuangkan kemasan A pada gelas ukur dan kemasan B pada gelas ukur yang lain. Aduk masing masing gelas dengan pengaduk, hingga semua terlarut dan tidak ada endapan sama sekali. Setelah terlarut, tambahkan air pada masing masing gelas ukur sampai volume menunjukkan 0,5 liter.

Penggunaan Nutrisi ABMIX

Siapkan nutrisi ABMIX yang sudah dilarutkan, tuang masing-masing nutrisi secara bergantian sebanyak 5 ml atau bisa menggunakan tutup botol jerrycan sebagai acuan pada sebuah wadah. Kemudian, aduk hingga rata. Ukur campuran larutan tersebut menggunakan TDS meter, sesuaikan hingga mencapai ppm yang diiinginkan. Setelah sesuai, nutrisi siap diaplikasikan pada sistem hidroponik. Nutrisi sudah siap dipakai atau diaplikasikan ke sistem hidroponik.

Penyimpanan Nutrisi

Nutrisi dapat disimpan di dalam botol/ jerrycan di dalma ruangan yang tidak terkan sinar matahari secara langsung maupun panas lainnya