daniel-oberg-sEApBUS4fIk-unsplash

Nutrisi Untuk Kehidupan Hidroponik

Perbedaan utama diantara sistem hidroponik dan konvensional terletak pada penyediaan nutrisi tanaman. Pada sistem konvensional penyediaan nutrisi tanaman sangat bergantung pada kemampuan tanah menyediakan unsur hara dalam jumlah cukup dan lengkap. Pada sistem hidroponik, semua kebutuhan unsur hara disediakan langsung dari petani hidropoonik dalam jumlah yang tepat dan mudah diserap oleh tanaman. Nutrisi itu diberikan dalam bentuk larutan yang bahannya dapat berasal dari bahan organik maupun anorganik.

Pentingnya Nutrisi Hidroponik

Hidroponik disebut Kultur Nutrisi ( Nutrient culture) karena menumbuhkan tanaman tanpa tanah dengan larutan nutrisi yang terkontrol. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman disebut dengan unsur hara. Ketersediaan unsur hara dalam hidroponik sangat menentukan kualitas tanaman, yang meliputi pertumbuhan, perkembangan dan produktifitas tanaman. Hal ini karena unsur hara berguna untuk menyediakan larutan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman, menjaga kepekatan larutan, dan menjaga derajat keasaman (pH) dari tanaman.

Jika tanaman memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit  kandungan unsur hara, mereka akan menunjukkan gejala. Seperti, kekurangan atau defisiensi nitrogen akan menyebabkan menguningnya daun yang lebih tua dan memperlambat pertumbuhan. Terlalu banyak nitrogen dapat menyebabkan daun yang sangat hijau, pertumbuhan vegetatif yang berlebihan, dan mengurangi buah. 

Kandungan

Dalam membudidayakan tanaman hidroponik, nutrisi esensial bagi tanaman secara umum dibagi menjadi dua menurut kebutuhannya, yaitu unsur hara makro dan mikro. Unsur Hara Makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar. Sedangkan, unsur hara mikro sendiri adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif sedikit.  

ABMIX

AB Mix merupakan nutrisi hidroponik yang populer digunakan dalam pemenuhan unsur hara bagi tanaman yang merupakan campuran antara pupuk A dan pupuk B. Pupuk A mengandung unsur kalium sedangkan pupuk B mengandung sulfat dan fosfat. Ketiga unsur ini tidak boleh dicampur dalam keadaan pekat, karena akan menimbulkan endapan. Penting untuk diketahui bahwa akar tanaman hanya dapat menyerap nutrisi yang benar-benar telah terlarut dalam air. Apabila unsur hara atau pupuk yang digunakan belum terlarut sempurna, maka akan menyebabkan terhambatnya penyerapan unsur hara dan juga bisa menyebabkan terjadinya sumbatan pada pipa-pipa hidroponik. AB mix hidroponik mempunyai beberapa pilihan jenis  yang telah dikomposisikan sesuai jenis tanaman. Pengukuran unsur hara dapat menggunakan botol, namun akan lebih tepat jika pengukuran dilakukan dengan menggunakan PPM atau EC meter. Pengukuran ini akan memberi gambaran tentang konsentrasi keseluruhan. Tips dan trik menggunakan AB mix agar mendapatkan hasil optimal pada tanaman hidroponik anda dapat dibaca disini. 

Selain menyediakan instalasi hidroponik, Farmee.id juga menyediakan Nutrisi ABMIX. Hubungi admin untuk informasi lebih lanjut disini. 

hidroponik

Manfaat hidroponik di sekolah dan tips menanam

Metode berkebun dengan hidroponik saat ini sedang berkembang pesat dilingkungan perkotaan. Hal tentu karena hidroponik dapat menjadi solusi bagi mereka yang tidak memiliki lahan yang luas dan juga sangat mudah untuk dilakukan. Metode hidroponik diperkirakan akan menjadi sistem pertanian masa depan, oleh karenanya akan lebih baik hidroponik diperkenalkan kepada siswa dari sekarang. Baca https://farmee.id/urban-farming-pertanian-masa-depan/. Berikut manfaat hidroponik di sekolah dan tips menanam yang dapat dilakukan.

Sumber : .tribunnews.com

Hidroponik

Yang dimaksud hidroponik ialah cara membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sehingga pada hidroponik sangat mementingkan dalam memenuhi nutrisi tanaman. Tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah secara lebih cepat walaupun tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya.

Dimanapun tempat tumbuh tanaman akan selalu tumbuh baik jika nutrisinya terpenuhi. Pada metode hidroponik fungsi dari media pengganti tanahnya yaitu untuk menyangga tanaman saja dan yang terpenting yaitu air berfungsi untuk melarutkan nutrisi yang akan diserap oleh akar tanaman. Dengan metode hidroponik maka petani dapat menghemat tempat maupun waktu.

Manfaat Hidroponik di Sekolah

Siswa sekolah dapat melakukan praktek menanam secara hidroponik sebagai media belajar. Cara menanam hidroponik untuk pemula bisa dilakukan para siswa.  Berikut beberapa manfaat tanaman hidroponik dilakukan dan ada di sekolah :

1. Membantu membuat sekolah terlihat lebih indah dan asri

Adanya tanaman hidroponik di sekolah dapat membantu membuat sekolah terlihat lebih indah dan asri. Hal ini karena tanaman memang bisa menjadi hiasan yang baik. Jika tanaman hidroponik yang dibuat oleh siswa dipajang dengan rapi, tanaman ini bisa membuat gedung sekolah terlihat lebih indah dan menarik.

2. Membuat udara di sekolah lebih bersih dan sejuk

Adanya tanaman membuat udara sekitar sekolah menjadi lebih bersih dan sejuk. Hal ini karena tanaman hijau membutuhkan karbon dioksida untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen.

Ditambah lagi, metode hidroponik tidak menggunakan bahan kimia untuk pemupukan dan penanggulangan hama. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk organik atau pupuk buatan sendiri sehingga lebih sehat bagi lingkungan.

3. Membantu mengurangi polusi udara

Tanaman memang dapat membantu untuk mengurangi polusi udara, termasuk tanaman yang ditanam secara hidroponik. Jaman sekarang polusi sudah ada di mana-mana yang bersumber dari kendaraan bermotor, pabrik, pembakaran sampah, dan lainnya. Polusi bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan manusia, terutama pada anak sekolah. Untuk itu, adanya tanaman di sekolah dapat membantu mengurangi polusi udara.

4. Membantu meningkatkan kadar oksigen di udara

Tanaman hijau dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Dari proses fotosintesis ini, tanaman bisa menghasilkan oksigen. Karena itu, adanya tanaman hidroponik di sekolah dapat membantu untuk meningkatkan kadar oksigen di udara. Semakin banyak kandungan oksigen di udara sekitar sekolah, udara juga akan menjadi lebih bersih, segar, dan menyehatkan bagi para siswa.

5. Membantu penanaman pendidikan karakter siswa

Mengenalkan metode penanaman hidroponik, diharapkan hal ini akan membantu penanaman pendidikan karakter siswa. Siswa yang belajar merawat tanaman akan lebih peduli akan kelestarian lingkungan sekitarnya. Siswa juga akan belajar untuk berinteraksi dan juga lebih menghargai usaha. Saat hasil tanaman bisa dipanen, siswa bisa belajar bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik maka perlu untuk melakukan usaha yang maksimal juga.

Selain itu, hasil panen nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh siswa sendiri. Misalnya sekolah mengadakan acara penjualan hasil panen atau bahkan mengadakan acara memasak dan makan bersama.

6. Siswa dapat belajar berinteraksi dan istirahat dari kejenuhan belajar

Membuat tanaman hidroponik merupakan kegiatan yang mudah dan menyenangkan. Kegiatan ini dapat juga dilakukan di luar ruangan kelas. Dengan kegiatan luar ruangan seperti ini, siswa bisa berinteraksi lebih dekat dengan teman-teman sekelasnya dan juga dengan para guru yang terlibat. Selain itu, dengan belajar di luar kelas, siswa bisa istirahat dari jenuhnya kegiatan belajar di kelas. Belajar di ruangan kelas terkadang memang bisa menjadi sangat melelahkan dan menjenuhkan.

Kegiatan di luar ruangan akan membuat siswa bisa melihat pemandangan baru. Badan mereka juga akan lebih banyak bergerak dan menerima lebih banyak paparan matahari. Hal ini akan bagus bagi kesehatan fisik dan mental siswa. Cara merawat tanaman hidroponik juga tidak terlalu sulit untuk dilakukan.

Tips menanam tanaman hidroponik

Berikut adalah beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan dalam membuat tanaman hidroponik, terutama di sekolah :

Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

sheri-silver-8aexStpC_ao-unsplash

Tanya Jawab Hidroponik Bagian Ketiga

Tanya jawab hidroponik pada bagian ketiga berisi pertanyaan dan jawaban mengenai hidroponik yang sering ditanyakan oleh pemula, merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya dengan judul “Tanya Jawab Hidroponik Bagian Kesatu”  serta “Tanya Jawab Hidroponik Bagian Kedua” . Apabila ada pertanyaan yang belum terjawab pada bagian ini anda dapat membaca kedua artikel tersebut.  

Mengapa konduktivitas nutrisi penting?

Konduktivitas adalah ukuran kekuatan larutan nutrisi. Semakin tinggi konduktivitasnya, semakin banyak padatan terlarut dalam larutan. Setelah tanaman mulai tumbuh membesar, mereka membutuhkan larutan nutrisi yang lebih kuat, sehingga konduktivitas harus ditingkatkan dengan menambahkan nutrisi. Namun, beberapa tanaman lebih menyukai unsur hara atau nutrisi yang lebih ringan dalam pertumbuhan mereka, untuk itu perlu diketahui konduktivitas setiap tanaman. 

Udara segar untuk tanaman?

Tumbuhan menyerap nutrisi ketika molekul air di daun menguap. Ventilasi yang lebih baik membantu laju transpirasi yang tinggi, yang berarti laju serapan nutrisi yang lebih tinggi. Perlu diingat bahwa ventilasi berarti merubah udara, bukan sekedar meniup udara disekitar ruangan. Sehingga pastikan udara di sekitar tanaman berganti dengan udara yang baru.

Apakah kualitas air untuk hidroponik penting?

Kualitas air merupakan faktor penting dalam budidaya hidroponik. Air adalah sistem transportasi dasar pada hidroponik karena melarutkan dan mengangkut nutrisi ke tanaman dan sistem akarnya. Disisi lain, air juga melarutkan banyak kotoran yang dapat membahayakan tanaman. Kotoran ini tidak dapat dengan mudah dideteksi secara visual.

Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan sejumlah masalah pertumbuhan tanaman termasuk pertumbuhan yang terhambat, keracunan mineral atau gejala kekurangan, penumpukan elemen yang tidak diinginkan dalam jaringan tanaman, kontaminasi bakteri, dll. Sehingga kualitas sumber air harus dipertimbangkan. 

Bagaimana jika air yang digunakan mengandung klorin?

Pusat pengolahan air khususnya di daerah perkotaan sering menggunakan klorinasi untuk mengontrol tingkat bakteri dan patogen. Kadar klorin aktif yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa tanaman, terutama buah dan sayuran sensitif seperti salad sayuran, stroberi, dan lainnya. Namun kabar baiknya, klorin sangat mudah menguap dan menguap dengan cepat saat bersentuhan dengan udara. Untuk menghindari kerusakan, anda  dapat menempatkan air berklorin di tempat penyimpanan terbuka dan membiarkan 48 hingga 72 jam (tergantung konsentrasi klorin), klorin akan menghilang sebelum digunakan untuk dicampur dengan larutan nutrisi. 

Berapa suhu air yang seharusnya digunakan?

Suhu larutan nutrisi harus berkisar antara 65 hingga 80 derajat Fahrenheit (18 hingga 26 derajat Celcius). Sebelum menambahkan air ke tempat penyimpanan,  ada baiknya untuk membiarkannya mencapai suhu yang sama dengan air yang telah disimpan pada tempat penyimpanan.  Tanaman tidak menyukai perubahan suhu yang cepat, terutama di daerah perakaran.

Farmee.id menyediakan berbagai kebutuhan perlatan hidroponik anda, hubungi admin kami disini,  untuk membantu memenuhi kebutuhan peralatan hidroponik anda.

media tanam sabut kelapa

MANFAAT SABUT KELAPA SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK

Sumber : diketpang-taliabu.xyz

Berkebun hidroponik memiliki banyak keuntungan mulai dari tanaman yang dihasilkan segar-segar, tidak memerlukan lahan yang luas serta pengelolaan tanaman yang tidak terlalu sulit. Hidroponik tentu memerlukan media tanam sebagai wadah pertumbuhan tanaman. Baca https://farmee.id/media-tanam-hidroponik/. Kali ini parmin akan membahas manfaat sabut kelapa sebagai media tanam hidroponik. Yuk simak artikel berikut ini

Sabut Kelapa

Sabut kelapa merupakan bagian dari pohon kelapa yang mempunyai tekstur kasar serta sifatnya mudah menyerap air karena memiliki rongga-rongga yang cukup banyak. Media tanam hidroponik dengan sabut kelapa bisa teman berkebun coba di rumah, bahkan dikatakan jika memakai media tanam serabut kelapa, tanaman akan tumbuh lebih subur dan sehat.

Fungsi dari sabut kelapa tidak hanya untuk media tanam melainkan sangat baik pada tahap pengembangan tanaman. Jadi, tanaman akan lebih berkembang jika memakai metode hidroponik  dengan menggunakan media tanam sabut kelapa.

Manfaat Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam

  1. Mengandung unsur kalium cukup banyak sehingga sangat cocok dijadikan pengganti pupuk Kcl yang selama ini digunakan sebagai sumber kalium organik.
  2. Membantu menyimpan dan mengikat udara dengan kuat.
  3. Mempunyai sistem drainase serta airase yang baik.
  4. Dapat dipakai sebagai bahan pembuatan pupuk organik padat atau pun cair.
  5. Bisa diolah menjadi cocopeat. Cocopeat merupakan sabut kelapa yang telah dihaluskan, sangat cocok pula dipakai sebagai media tanam hidroponik.
  6. Cocok digunakan di daerah panas dan tidak mengandung hara esensial.
  7. Ramah lingkungan karena merupakan bahan alam.

Namun dalam penggunannya terdapat beberapa kelemahan sabut kelapa sebagai media tanam hidroponik , diantaranya :

  1. Tidak cocok untuk beberapa tanaman.
  2. Tidak mengandung unsur hara.

Penggunaan sabut kelapa sekarang ini perlahan mulai tergantikan oleh cocopeat. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, cocopeat merupakan bentuk yang lebih kecil dan halus dari sabut kelapa. Dijelaskan bahwa cocopeat lebih baik dari bentuk mentahnya, selain dapat membuat tanaman lebih tahan hama ternyata lebih mudah dipraktekkan untuk pemula. Namun, hal ini pastinya tergantung dari kecocokan tanaman dan juga kemudahan bagi teman berkebun dalam memakainya.

Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

50b45acda6d8990a8be2ad98bfa9b443

Tips Memilih Pompa Air

Dalam berhidroponik khususnya sistem DFT dan NFT membutuhkan peralatan tambahan berupa pompa untuk mengairi tanaman. Pompa air ini memiliki peranan penting sebagai alat untuk menyalurkan air pada sistem tanam hidroponik. Seperti yang diketahui bahwa air merupakan faktor penting dalam pertumbuhan hidroponik. Untuk itu memilih pompa air yang tahan lama dan berkualitas menjadi faktor pendukung pertumbuhan hidroponik. Berikut beberapa tips memilih pompa air.

Sistem Hidroponik

Langkah pertama sebelum memilih pompa adalah menentukan sistem hidroponik yang akan digunakan. Untuk sistem NFT atau DFT dibutuhkan debit air tertentu sedangkan untuk tekanan tidak terlalu dipermasalahkan karena masalah yang ditimbulkan tidak terlalu signifikan.  Namun, berbeda dengan sistem tetes atau sering disebut dripirigation atau bahkan sistem aeroponik tidak hanya dibutuhkan debit tertentu tetapi diperlukan tekanan yang cukup kuat.

Jumlah

Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih pompa adalah jumlah instalasi dan jumlah daya listrik. Ketika hanya menggunakan satu instalasi maka tidak menjadi masalah karena hanya membutuhkan satu pompa dengan daya listrik yang tidak besar. Perlu dipertimbangkan jika memiliki lebih dari satu rangkaian instalasi karena kebutuhan pompa air dan daya listrik yang bertambah sehingga perlu mendapat perhitungan agar mencukupi kebutuhan air tanaman hidroponik.

Debit

Grafik debit pada pompa tidak selalu akurat, namun hal ini dapat membantu untuk mengukur kemampuan pompa. Sesuaikan debit dengan kebutuhan sistem hidroponik anda.

Elbow

Usahakan untuk menghindari penggunaan elbow yang memiliki tekukan 90 derajat, Seandainya penggunaan elbow harus ditekuk, anda dapat menggunakan selang karet sebagai gantinya.

Pemakaian Nonstop

Jika pompa air anda digunakan tanpa henti seperti pada sistem NFT, anda dapat memilih menggunakan pompa non carbonbrush karena akan lebih tahan lama untuk penggunaan tanpa henti.

Pompa Sumur

Beberapa pengguna pompa hidroponik memiliki preferensi untuk menggunakan pompa sumur. Meskipun debit yang disebutkan dalam spesfikasi teknis lebih kecil daripada pompa celup, namun debit diukur  pada titik keluaran setinggi total head optimum, bukan pada pipa keluaran di pompa. Justru semakin pendek jarak hisapnya, tekanan pada  titik keluaran pipa dorong semakin besar.   Hal inilah yang menyebabkan pompa sumur lebih tahan terhadap rintangan elbow dan percabangan.

Farmee.id menyediakan berbagai kebutuhan perlatan hidroponik anda, hubungi admin kami disini,  untuk membantu memenuhi kebutuhan peralatan hidroponik anda.

sanket-shah-SVA7TyHxojY-unsplash

Bahan Masakan Paling Tinggi Gizi

Seperti yang diketahui mengkonsumsi buah dan sayuran dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Walaupun semua syauran dan buah bergizi. Namun, ternyata tidak semua buah dan sayuran memiliki kandungan gizi yang sama. Beberapa memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan lainnya. Berikut beberapa jenis sayuran dan buah yang memiliki gizi paling tinggi.

Tomat

Meskipun sebagai buah, namun tomat paling sering disajikan sebagai sayuran. Buah ini mengandung lebih banyak lycopene ketika dipanaskan atau dimasak, lycopene  adalah antioksidan kuat yang sangat dibutuhkan kulit untuk regenerasi dan menjaga keremajaan. Tomat juga mengandung Vitamin C, A, ke K, yang bermanfaat menjaga tekanan darah dan membantu mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh. Ekstrak atau jus blender buah tomat yang dikonsumsi secara rutin bisa sangat bagus bagi kesehatan dan kecantikan kulit.

Bawang

Bahan dapur yang memiliki bau sangat kuat ini baik untuk penderita osteoporosis, karena mengandung peptida yang disebut dengan GPCS yang dipercaya dapat memperlambat hilangnya kalsium dari tubuh. Bawang juga berguna untuk melawan penyakit jantung dan diabetes karena mengandung vitamin C dan folat. Tidak hanya itu, bawang putih dikenal menyehatkan kesehatan kardiovaskular, sehingga menjauhkan dari penyakit terkait pembuluh darah seperti darah tinggi, jantung, dan stroke.

Brokoli

Sayuran ini mengandung senyawa tanaman yang mengandung belerang; glukosinolat dan sulforaphane. Sulforaphane sangat penting bagi tubuh karena terbukti memiliki efek perlindungan terhadap kanker. Sebuah penelitian pada hewan membuktikan, sulforaphane bisa mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara, serta menghambat pertumbuhan tumor. Selain itu, brokoli juga kaya akan beta-karoten, vitamin C dan folat, yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap pilek dan flu. Namun tidak semua olahan brokoli memiliki nutrisi yang optimal, untuk mendapatkan nutrisi optimal dari brokoli anda dapat membaca artikel berikut.


Bayam

Bayam sudah sangat populer diseluruh dunia sebagai sumber zat besi nabati yang baik. Sayuran berwarna hijau tua ini menyediakan vitamin K ,  lutein, dan  vitamin C ; serta kalium yang berguna untuk otot dan hati. Menurut data yang dirilis SELF Nutrition Data, satu cangkir bayam (30 gram) menyediakan 56 persen kebutuhan vitamin A dan K harian. Kandungan serat yang terkandung pada bayam, baik untuk kelancaran pencernaan dan BAB. Selain itu, bayam juga mengandung antioksidan yang bisa mengurangi risiko penyakit kronis. Bayam merupakan salah satu sayuran yang cocok ditanam untuk pemula hidroponik.

Asparagus

Asparagus banyak mengandung mineral yang disebut magnesium, merupakan zat yang sangat baik untuk otot dan meningkatkan energi. Kekurangan magnesium akan membuat tubuh kita menjadi lemas, bahkan bisa kejang dan mudah kram. Setengah cangkir asparagus (60 gram) menyediakan sepertiga dari kebutuhan folat harian. Selain itu, terkandung juga selenium, vitami K, thiamin, dan riboflavin. Menurut beberapa studi, mengkonsumsi makanan yang kaya akan folat bisa terlindungi dari berbagai macam penyakit dan mencegah cacat lahir selama kehamilan. Studi lain juga menunjukkan bahwa asparagus bermanfaat bagi kesehatan hati, dengan mendukung fungsi metabolisme dan melindunginya dari toksisitas.

Sayuran-sayuran diatas dapat ditanam dengan sistem hidroponik, tunggu apalagi segera beli bibit dan instalasi di Farmee.id dan hadirkan sayuran tinggi nutrisi dari pekarangan anda sendiri.

dose-juice-atUjuLuFEcc-unsplash

5 Tanaman Paling Cepat Panen – Seri Sayur

Pada artikel sebelumnya, telah diulas lima tanaman paling cepat panen seri tanaman buah . Pada artikel kali ini akan dibahas seri tanaman sayur. Seperti yang diketahui bahwa lebih banyak variasi sayur yang dapat ditanam dengan sistem hidroponik. Namun, beberapa sayur membutuhkan waktu hingga proses panen yang cukup lama. Bagi pemula masa panen adalah masa yang paling membahagiakan, apalagi bisa mengkonsumsi hasil panen sendiri. Berikut lima sayur yang memiliki masa tanam hingga panen paling cepat.

Pakcoy

Sayuran ini sangat cocok untuk dijadikan masakan tumisan. Sekitar 20 hari setelah ditanam, sayuran yang satu ini sudah bisa dipanen. Untuk PPM maksimal yang dikehendaki oleh tanaman pakcoy hidroponik tumbuh adalah sebesar 1.050 – 1.400 PPM dengan Angka toleransi kadar PPM yaitu ±50. Ukuran pH pada budidaya pakcoy hidroponik akan mempengaruhi hasil panen pakcoy hidroponik, maka degan demikian pH juga perlu diperhatikan. Usahakan ukuran pH pakcoy adalah 7. Tips dan trik menanam pakcoy dapat anda lihat pada artikel ini. 

Kangkung      

Sayuran ini bisa tumbuh di media tanah maupun air bahkan di semua musim. Sehingga kangkung sangat cocok ditanam dengan sistem hidroponik. Pertumbuhannya juga relatif cepat. Waktu tercepat untuk panen adalah sejak umur 25-30 hari. Selanjutnya, bertahap setiap 5 hari. Kualitas tanaman kangkong hidroponik bahkan lebih baik dibandingkan kangkong konvensional. Nilai PPM untuk tanaman kangkung sendiri berkisar di angka 1050 – 1400. Sedangkan pH ideal nya adalah 5.5-6.5. 

Seledri

Seledri cocok hidup dalam media air. Sama seperti kangkung, sayuran ini sangat cocok ditanam dengan sistem hidroponik.  Menanam saledri bisa dengan sistem hidroponik rakit apung. Usahakan ukuran pH seledri adalah 6,5. Apabila nilai pH ketinggian atau kerendahan, dapat menggunakan pH up/down sebagai solusi. Sedangkan nilai ppm untuk tanaman seledri berada di kisaran 1260-1680. Beberapa jenis seledri bahkan sudah bisa dipanen dalam waktu 4-6 minggu. Pemanenan bisa diulang setiap 5-6 hari sekali. Dengan cara mencabut seledri dari wadah yang digunakan. Kemudian pisahkan anak-an seledri untuk ditanam kembali. Sebelemunya Farmee.id telah membahas bagaimana cara menyemai hingga akhirnya menanam seledri pada artikel berikut. 

Selada

Selada adalah salah satu sayuran yang paling banyak ditanam dengan hidroponik. Sayuran satu ini memang membutuhkan asupan air yang memadai sehingga cocok dengan hidroponik. Usia panen sayur renyah satu ini hanya sekitar 40 hari bahkan bisa lebih cepat. Dengan sistem hidroponik, hampir semua jenis selada akan tumbuh. Namun, ada beberapa jenis selada yang membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk panen. Saat memanen pastikan hanya memetik daun terluar saja, biarkan daun yang berada di bagian dalam tetap tumbuh. Sehingga, dapat di panen berikutnya. Selain itu, harga jual selada cukup tinggi, antara 1000-2500 per ikat yang berisi 1-2 buah tanaman selada. Proses penyemaian hingga panen selada dapat dibaca pada artikel ini. 

Bayam

Bayam merupakan salah satu sayuran yang sangat tepat untuk ditanam secara hidroponik. Tanaman bayam tumbuh dengan cepat bahkan sudah dapat dipanen di rentang usia 25 – 30 hari saja. Kadar pH yang pas untuk sayuran ini berada di kisaran 6.0-7.0. Sedangkan nilai PPM berkisar di angka 1260 – 1610.

Tidak semua benih dari jenis sayuran yang sama dapat dipanen di waktu yang sama. Agar dapat panen dengan cepat dan hasil optimal, maka bibit yang dipilih harus unggul Farmee.id menyediakan beragam bibit sayuran yang unggul untuk hidroponik anda.

tanam daun rosemary hidroponik

Tanam Daun Rosemary Hidroponik

Sumber : bibitbunga.com

Bunga rosemary adalah salah satu jenis tanaman herbal yang kini sering dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Bunga dengan nama ilmiah Rosmarinus officinalis ini dikenal dengan baunya yang begitu harum dan menyegarkan. Daun rosemary juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit flu dan rematik. Selain itu, bentuk daun rosemary juga begus, sehingga juga cocok untuk ditanam di halaman rumah untuk dijadikan tanaman hias. Berikut cara tanam daun rosemary hidroponik yang teman berkebun dapat lakukan di rumah.

Proses Semai Daun Rosemary Hidroponik

  1. Siapkan alat dan bahan hidroponik, seperti rockwool, benih daun rosemary, air secukupnya, tusuk gigi dan penutup semaian.
  2. Basahi rockwool dengan air secukupnya (hanya lembab, tidak sampai basah)
  3. Lubangi rockwool dengan tusuk gigi sebagai tempat semai benih
  4. Benih disimpan ditempat gelap (ditutup menggunakan penutup semaian) selama 1-2 hari
  5. Setelah benih sudah pecah, segera perkenalkan tanaman pada cahaya matahari.

Untuk menanam rosemary juga dapat dilakukan dengan cara stek atau potongan batangnya. Caranya yakni Potong rosemary sepanjang 4 inch untuk ditanamkan kembali. Pilih bagian tumbuhan yang bagus, baik batang maupun daunnya. Selain itu pilih tanaman yang sudah cukup umur, bukan tanaman yang masih muda. Tanaman yang akan ditumbuhkan melalui stek batang akan mempunyai karakter sama dengan indukannya. Kemudian tanam potongan rosemary tadi ke dalam sebuah pot yang sudah terisi media tanam seperti hidroton ataupun tanah yang dicampur dengan pasir kasar serta lumut gambut dengan perbandingan 2:1. Kemudian letakkan pot pada tempat yang dapat terkena sinar matahari namun bukan langsung terkena sinar matahari. Siramlah potongan tanaman ini dengan teratur hingga bagian akarnya bisa terbentuk, yaitu kemungkinan sekitar 20 hari.

Pindah Tanam Bibit Daun Rosemary

Pindah tanam bibit daun rosemary dapat dilakukan setelah muncul daun sejati. Ketika hal itu terjadi, artinya perakaran tanaman sudah cukup kokoh untuk dipindah tanamkan. Bibit daun rosemary dipindah bersamaan dengan media tanam rockwool ke dalam netpot. Setelah itu, netpot yang sudah berisi tanaman daun rosemary dimasukkan ke dalam lubang instalasi / media hidroponik lainnya.

Daun rosemary dapat ditanam pada pot yang lebih besar namun dapat juga ditanam pada tanah lahan pekarangan rumah. Karena selain ditanam untuk tujuan kesehatan, rosemary juga dapat dibuat sebagai pagar bagi tanaman lain. Sebaiknya gunakan media hidroponik yang lebih besar dan media tanam selain air saja karena tanaman akan mati apabila terlalu kelebihan air.

Perawatan Daun Rosemary

  • Rosemary baik dibudidayakan dengan media tanam hidroton dan lebih baik berada pada media tanama arang sekam dengan sedikit tanah yang kering, untuk itu lakukan penyiraman secukupnya saja setiap hari. Apabila terkena hujan, maka teman berkebun tidak perlu lagi menyiramnya.
  • Semakin basa tanah yang menjadi media tanamnya, bau bunga rosemary akan semakin harum. Untuk itu, teman berkebun dapat mengecek pH nya dengan pH-meter untuk melihat asam-basa pada tanahnya. Jika terlalu asam, teman berkebun menurunkan pH-nya dengan pH down agar menambah tingkat kebasaan dan rosemary dapat lebih harum berikutnya. Baca https://farmee.id/tips-trik-penggunaan-nutrisi-ab-mix/
  • Jika sudah memasuki musim penghujan atau dingin, masukkan rosemary ke dalam ruangan saja, agar suhunya lebih hangat dan bisa tetap hidup dengan sehat.
  • Jangan lupa untuk memangkas apabila rosemary terlalu rimbun dan cabang-cabangnya terlalu banyak. Rapikan beberapa cabang yang dianggap perlu saja. Selain itu, apabila ada bagian tanaman yang layu atau mati, segera pangkas agar tidak menyebar ke bagian tanaman yang lain.

Panen Daun Rosemary Hidroponik

Daun rosemary dapat dipanen ketika tanaman sudah tumbuh cukup besar dan mengeluarkan harum. Tanaman ini selalu hijau sepanjang tahun, maka ketika tumbuh besar teman berkebun dapat memanennya kapan saja sesuka hati untuk digunakan. Daun rosemary bisa digunakan sebagai bahan makanan dan minuman ataupun obat. Rosemary yang sudah dikeringkan dapat digunakan juga sebagai pengharum lemari alami apabila dibutuhkan. Bukan hanya itu, teman berkebun juga bisa menggunakannya ketika mandi sebagai sabun alami karena kandungan zatnya sangat baik untuk kelembutan dan kesegaran tubuh. Namun, mungkin ada beberapa orang yang tidak cocok. Untuk itu, apabila gatal setelah digunakan, lebih baik konsultasikan ke dokter.

Beberapa varietas dapat tumbuh hingga 2 meter, sehingga sebelum menanam pastikan yang Anda tanam sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri.

Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

stephanie-studer-KBehqzCvWuw-unsplash

5 Tanaman Paling Cepat Panen – Seri Buah

Tidak hanya sayuran yang dapat ditanam secara hidroponik, namun beberapa jenis buah-buahan pun dapat ditanam secara hidroponik. Beberapa buah yang ditanam secara hidroponik justru memiliki hasil yang lebih baik, karena nutrisi dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Walaupun masa panen buah masih tergolong lebih lama jika dibandingkan dengan sayur. Berikut lima buah yang memiliki masa tanam hingga panen paling cepat.

Mentimun

Semua jenis mentimun dapat tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik. Tingkat kadar pH untuk pertumbuhan optimal mentimun sekitar 5.5-6.0. Untuk PPM air nutrisi pada mentimun berkisar 1190-1750. Kebutuhan lainnya yang perlu diperhatikan adalah suhu yang panas.
Pada fase awal pertumbuhan, nutrisi mentimun dapat terpenuhi dari air biasa. Kemudian, selama satu pekan sekali dapat diberi nutrisi tambahan dengan peningkatan dosis sesuai usia tanaman. Dalam perawatannya, tanaman mentimun tidak perlu diperlakukan secara insentif. Pada umunya mentimun memiliki masa panen anatara 2-3 bulan setelah masa tanam.

Tomat

Pada dasarnya tomat tergolong sebagai buah namun orang pada umumnya menggolongkan tomat sebagai salah satu jenis sayuran. Hal yang perlu diperhatikan saat menanam tomat hidroponik yaitu kebutuhan intensitas cahaya yang lebih banyak. Beri tambahan lampu jika ingin menanam tomat di dalam ruangan. Cara menanam tomat hingga siap dipanen dapat dibaca pada artikel berikut.

Tingkat kadar pH tanaman tomat berkisar pada 5.5-6.5 , untuk PPM air nutrisi berkisar 1400-3500. Tomat dapat dipanen setelah 2-3 bulan dari masa tanam.

Melon

Menanam Tanaman melon pada media hidroponik tergolong lebih mudah jika di bandingkan dengan menggunakan sistem konvensional. Hasil buahnya pun dapat diatur kualitasnya, rentang waktu panen tanaman ini normalnya beriksar antara 50 hari – 2 bulan, dengan di tandai buah melon yang memiliki jaring pada kulit buahnya. Nilai pH untuk tanaman melon sendiri berkisar 5.5-6.0, sedangkan PPM yang ideal untuk tanaman ini berkisar 1400-1750.

Strawberry

Tanaman strawberry merupakan tanaman yang disukai oleh pemula, selain karena perawatannya yang tidak terlalu sulit buah yang di hasilkan juga tergolong banyak. Tentunnya dengan kondisi pertumbuhan optimal dan perawatan secara berkala. Waktu panen tanaman strawberry normalnya berkisar 4 – 6 bulan setelah masa tanam. pH ideal untuk tanaman ini berkisar pada 6.0 dengan nilai PPM 1260-1540.

Semangka

Semangka adalah salah satu buah yang terkenal dibudidayakan secara hidroponik. Hidroponik menjadi pilihan yang terbaik bagi para petani semangka karena dengan hidroponik semangka memiliki kandungan nutrisi yang maksimal. Selain itu jika di tanaman secara konvensional lahan yang dibutuhkan cukup luas agar semangka tidak berebut nutrisi. Kadar pH yang optimal untuk semangka berkisar di angka 5.8 dengan nilai PPM 1260-1680. Tanaman ini akan lebih optimal jika tumbuh di lingkungan yang panas.

Menanam secara hidroponik tentuanya membutuhkan instalasi, nutrisi dan beberapa perlengkapan lainnya yang dapat anda beli di Farmee.id.

panen bawang daun hidroponik

PANEN BAWANG DAUN HIDROPONIK

Sumber : balipost.com

Bawang daun merupakan salah satu pelengkap masakan yang sang sering digunakan. Aromanya yang kuat menjadikan daun bawang digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Untuk budidaya bawang daun ternyata dapat dilakukan dengan metode hidroponik loh teman-teman berkebun. Penasaran bagaimana caranya ? Berikut parmin jelaskan cara tanam dan panen bawang daun hidroponik

Proses Semai Daun Bawang Hidroponik

  • Persiapkan alat dan bahan seperti Rockwool, benih bawang daun, gergaji besi/cutter, dan instalasi/media hidroponik.
  • Basahi rockwool hingga lembab. Usahakan agar rockwool tidak terlalu basah, tetapi tidak juga terlalu kering, dan sebatas lembab saja. Kemudian buat lubang tanam pada rockwool tersebut menggunakan tusuk gigi atau semacamnya.
  • Setelah itu, buka kemasan biji benih daun bawang dan letakkan benih daun bawang tersebut ke lubang tanam yang telah disiapkan.
  • Apabila telah selesai, tutup semaian tersebut menggunakan penutup semaian yang berwarna gelap atau berwarna hitam. Tunggu semaian hingga berhasil pecah benih.
  • Setelah pecah benih, buka penutup semaian dan langsung kenakan semaian tersebut ke sinar matahari agar tanaman nantinya tidak kutilang.
  • Selama semaian tersebut mendapatkan sinar matahari, tentu saja ada kemungkinan untuk rockwool menjadi lebih kering. Oleh sebab itu, jaga kelembaban rockwool tersebut dengan menyiram air sedikt demi sedikit secukupnya sesuai dengan kebutuhan tanaman.
  • Pada umur sekitar 14 hari, semaian daun bawang tersebut sudah bisa dipindah tanam di sistem hidroponik yang anda inginkan.

Proses Pindah Tanam

Pindah tanam bibit bawang daun dapat dilakukan setelah muncul daun sejati. Ketika hal itu terjadi, artinya perakaran tanaman sudah cukup kokoh untuk dipindah tanamkan. Bibit bawang daun dipindah bersamaan dengan media tanam rockwool ke dalam netpot. Setelah itu, netpot yang sudah berisi tanaman bawang daun dimasukkan ke dalam lubang instalasi / media hidroponik lainnya.  Pada Kondisi ini, tanaman bawang daun sudah siap untuk diberikan nutrisi. Baca https://farmee.id/tabel-ph-dan-ppm-tanaman-hidroponik/

Perawatan dan Pembesaran Bawang Daun Hidroponik

  • Penyulaman, biji yang ditanam seringkali tidak tumbuh sehingga harus dilakukan penyulaman agar bawang daun tumbuh dengan seragam.
  • Pengecekan air, dalam menanam bawang daun hidroponik ketersediaan air sangat penting untuk selalu di cek. Volume dan kualitas air akan menentukan kualitas tanaman dan hasil panen bawang daun.
  • Pemberian larutan nutrisi, dalam menanam bawang daun hidroponik diberikan dengan cara melarutkan larutan nutrisi kedalam air kemudian dialirkan kedalam penampang hidroponik. Baca https://farmee.id/tips-trik-penggunaan-nutrisi-ab-mix/
  • Sanitasi air dan lingkungan, selalu bersihkam penampang hidroponikd dan kuras airnya agar tidak ditumbuhi lumut yang dapat menganggu penyerapan nutrisi pada tanaman. Jaga juga kebersihan lingkungan sekitar agar penyebaran penyakit dan hama dapat diminimalisir. Baca https://farmee.id/cara-membersihkan-instalasi-hidroponik/

Farmee menyediakan benih unggul yang dapat teman berkebun pesan untuk memulai menanam bawang daun. Benih unggul bawang daun Farmee merupakan benih terpercaya dan sudah terbukti menghasilkan sayuran yang renyah. Pemesanan benih dapat dilakukan dengan kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di instagram. Tidak hanya benih, Farmee juga menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Dan tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. So, tunggu apalagi ?