media tanam cocopeat

Cocopeat Sebagai Media Tanam Hidroponik

Sumber : exportersindia.com

Berkebun hidroponik memiliki banyak keuntungan mulai dari tanaman yang dihasilkan segar, sehat dan higienis, berkebun hidroponik juga tidak memerlukan lahan yang luas serta pengelolaan tanaman yang tidak terlalu sulit. Hidroponik tentu memerlukan media tanam sebagai wadah pertumbuhan tanaman. Baca https://farmee.id/media-tanam-hidroponik/. Kali ini parmin akan membahas cocopeat sebagai media tanam hidroponik. Yuk simak artikel berikut ini

Cocopeat

Media tanam Cocopeat termasuk ke dalam media tanam hidroponik yang bersifat organik, karena terbuat dari serbuk serabut kelapa. Karena Cocopeat adalah serbuk, maka keberadaannya dapat diperoleh menggunakan cara sabut kelapa digiling halus terlebih dahulu. Salah satu manfaat jika menggunakan Cocopeat sebagai media tanam hidroponik ialah dapat menahan air serta memiliki unsur kimia lumayan banyak.

Cocopeat mempunyai Ph antara 5,0 hingga 6,8 sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tanaman apapun. Media tanam hidroponik ini biasanya pemakaiannya dicampur terlebih dahulu dengan bahan lain seperti sekam bakar dengan perbandingan 50:50 yang tujuannya tidak lain untuk memperbesar aerasi pada media tanam.

Kelebihan dan kekurangan

Sebagai media tanam hidroponik yang bersifat organik tentunya cocopeat memiliki kelebihan dan kekurangan. Teman berkebun harus mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan media tanam yang akan dipakai, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Dengan begitu, teman berkebun dapat menentukan apakah cocopeat cocok dengan tanaman yang akan dibudidayakan.

Kelebihan :

  • Sifatnya organik.
  • Mempunyai kandungan oksigen cukup banyak yakni sekitar 50% oksigen.
  • Sangat mampu menahan air.
  • Nilai Ph nya berada di kisaran ideal untuk sebuah media tanam.
  • Mengandung unsur kimia dan unsur hara kalium serta fosfor cukup banyak.

Kekurangan :

  • Dapat menghambat pertumbuhan tanaman karena mengandung senyawa tanin.
  • Mengandung unsur klor cukup tinggi yang tidak baik bagi tanaman apabila unsur ini bereaksi dengan air.
  • Cocopeat berdaya serap air sangat tinggi sehingga dapat membuat akar menjadi busuk. Maka, penggunaannya disarankan dicampur dengan media tanam lain.

Tips menggunakan cocopeat sebagai media tanam hidroponik

  1. Cocopeat dicuci terlebih dahulu dengan air bersih untuk membersihkan unsur kimia yang kemungkinan dapat memicu penghambatan pertumbuhan tanaman.
  2. Cocopeat harus dicampur dengan media lainnya seperti yang telah disebutkan di atas. Campuran cocopeat dengan pasir atau sekam sangat disarankan (karena daya ikat keduanya (sekam dan pasir) tidak terlalu tinggi). Pemberian air juga sebaiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit tapi terus menerus dengan cara irigasi tetes atau pengabutan (hidroponik dengan metode drip dan metode aeroponik). Pada proses pemupukan, penggunaan pupuk slow release seperti dekastar sangat dianjurkan jika ingin menggunakan cocopeat sebagai media budidaya. Penggunaan cocopeat tanpa dicampur dengan media lain sebenarnya bisa saja namun hasilnya tidak akan maksimal.
  3. Jika menggunakan netpot hidroponik, maka media cocopeat ini kurang sesuai karena bahannya akan hanyut dengan nutrisi lainnya.

Penggunaan cocopeat sebagai media tanam sebenarnya sangat baik karena kandungannya sangat dibutuhkan oleh tanaman.  Namun teman berkebun tetap harus memperhatikan kekurangan media cocopeat sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

cara budidaya sayuran hidroponik

CARA BUDIDAYA SAYURAN HIDROPONIK

Sumber : happyfarm.com

Perkembangan lini kehidupan pada aspek sosial, budaya hingga teknologi semakin canggih dan praktis. Sistem pertanian pun hendaknya turut ikut berkembang untuk dapat lebih produktif menghasilkan komoditas pertanian dalam memenuhi kebutuhan pribadi dan negara. Cara hidroponik sangat efektif digunakan di lahan sempit, tanpa tanah, lebih higienis, dan hasil yang memuaskan. Hidroponik akan menjadi solusi pertanian masa kini dan masa depan dalam bertanam sayuran hidroponik. Yuk simak artikel cara budidaya sayuran hidroponik berikut ini

Kelebihan dan Kekurangan

Bagi pemula yang ingin mencoba bertani secara hidroponik perlu mengetahui kelebihan serta kekurangan hidroponik. Hal ini agar teman berkebun dapat menangani masalah yang muncul selama proses berkebun hidroponik.

Kelebihan :

  • Cukup Mudah dan Praktis

Menanam dengan hidroponik akan lebih mudah dan praktis. Petani tidak perlu cacing atau sejenisnya untuk menggemburkan tanah. Namun, agar dapat mendapatkan hasil yang lebih memuaskan tetap dibutuhkan dasar ilmu mengenai hidroponik.

  • Hemat Lahan

Dibanding dengan menanam biasanya yang membutuhkan lahan tanah yang luas, lain halnya dengan hidroponik yang bisa dimulai dari dalam rumah sekalipun. Karena hidroponik dapat tumbuh pada instalasi pipa yang didesain sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan lahan yang luas.

  • Bebas Hama

Bertanam hidroponik seperti sayur maupun buah, tidak mudah terserang hama dan penyakit. Terutama sayur akan tumbuh lebih sehat dan bersih. Hal ini disebabkan menanam dengan hidroponik tidak menggunakan pestisida.

  • Hasil Panen Banyak

Dengan lahan yang minim, menanam hidroponik jika ditekuni akan menghasilkan panen yang cukup banyak. Alasan logis mengapa panen hidroponik bisa lebih banyak, yakni instalasi hidroponik yang dapat dilakukan secara bertingkat. Hal ini membuat lahan lebih banyak menampung kuantitas tanaman.

Kekurangan :

  • Modal Cukup Besar

Saat pertama kali menanam hidroponik tentu akan membutuhkan modal yang cukup besar. Terutama bagi yang memulai budidaya tanaman dalam skala besar, modalnya juga akan sesuai dengan modal yang akan dikeluarkan. Beberapa alat yang dibutuhkan, yakni pipa, selang, pompa akuarium, dan set bor untuk pembuatan proses instalasi. Namun untuk skla rumahan,  teman berkebun juga bisa membeli instalasi yang sudah siap pakai melalui nomor di website atau DM di Instagram

  • Ketelitian Ekstra

Butuh ketelitian ekstra dan keyakinan untuk menanam hidroponik. Petani harus mengontrol nutrisi berserta tingkat keasaaman PH pada tanaman secara berkala serta perhitungan pemberian nutrisi. Tentunya ini demi menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Baca https://farmee.id/tabel-ph-dan-ppm-tanaman-hidroponik/

  • Keterampilan Khusus

Selain ketelitian yang ekstra, menanam hidroponik juga membutuh keterampilan khusus. Dalam hal ini berupa keterampilan menanam, membibit, menyemai hingga perawatannnya.

Dalam berhidroponik juga, teman berkebun dapat memilih berbagai macam media tanam yang ingin teman berkebun gunakan. Pemilihan media tanam tentu sesuai dengan kebutuhan pada tanaman. Baca https://farmee.id/media-tanam-hidroponik/. Selain media tanam, teman berkebun juga bisa memilih berbagai macam jenis sistem hidroponik yang teman berkebun gemar lakukan. Baca https://farmee.id/ragam-jenis-sistem-hidroponik/

Cara Menanam Sayuran Hidroponik

Berikut beberapa cara dan langkah menanam hidroponik yang dapat teman berkebun lakukan, diantaranya :

1. Persiapan Menanam

Melakukan persiapan alat, bahan, dan instalasi sistem hidroponik, seperti Pipa paralon 3/4 atau baki: sebagai wadah netpot, Aerstone: sebagai penghasil oksigen di air, Aerator, Selang aerator, Pisau cutter, PH meter digital, TDS meter digital, Kain flanel/sumbu (untuk sistem hidroponik sumbu), Sumber listrik, Media tanam, Tray semai dan Tusuk gigi.

2. Pemilihan Bibit

Pilih benih yang sudah siapa ditanam. Rendam bibit selama 5 menit. Kemudian, akan ada benih yang mengapung dan tenggelam. Benih yang kurang baik yaitu benih mengapung di atas permukaan air. Benih tersebut sebaiknya tidaklah ditanam atau dibuang saja. Sementara benih yang tenggelam baik untuk ditanam. Namun, jika ingin lebih praktis Anda dapat membeli benih yang siap tanam saja.

3. Penyemaian Bibit

Dalam hal penyemaian bibit beberapa hal yang harus disiapkan, diantaranya Media tanam (disarankan rockwoll), Benih tanaman, Pemotong rockwoll (misalnya pisau cutter), Air dan nutrisi, Tusuk gigi dan Tray semai.

Setelah terkumpul mulailah proses penyemaian, tahapannya sebagai berikut:

  • Siapkan media tanam (rockwoll) yang telah dipotong dengan ukuran sebesar 2,5cm x 2,5 cm x 2,5cm.
    • Beri rockwoll dengan air hingga lembab.
    • Letakkan rockwoll pada tray semai serta lubangkan rockwoll dengan tusuk gigi.
    • Masukkan benih pada lubang rockwoll tersebut.
    • Siram rockwoll dengan air di pagi hari dan taruh di daerah yang ada sinar matahari.
    • Setelah tunas tumbuh (biasanya 7-10 hari) maka pindahkan rockwoll pada netpot. Lalu, letakkan pada sistem hidroponik.
    • Sangat disarankan menggunakan air tanah atau air sumur karena ppmnya mendekati 0 yang bagus untuk pertumbuhan benih hidroponik.

4. Pembesaran Tanaman Hidroponik

Benih yang ditanam pada rockwoll setelah bertunas maka dipindahkan ke netpot. Lalu, netpot tersebutlah yang akan ditaruh pada sistem hidroponik berupa DFT, NFT, sistem drip, FHS, aeroponics, sistem sumbu dan lainnya. Kemudian, tinggal melakukan perawatan dan pemberian nutrisi hingga panen.

5. Nutrisi AB Mix

Dalam hal pembesaran tanaman pada sistem hidroponik haruslah senantiasa diberi nutrisi pada air yang dialirkan pada akar-akar tanaman. Bagaimana cara membuatnya ? Baca https://farmee.id/tips-trik-penggunaan-nutrisi-ab-mix/

6. Perawatan Tanaman

Tahapan terakhir yang perlu diperhatikan saat menanam dengan hidroponik yaitu perawatannya. Lakukan pengecekkan kondisi tanaman secara rutin, seperti kondisi debit air, kelancaran pipa, dan kebersihan lingkungan. Nah untuk tanaman jenis sayur sebaiknya lakukan proses perawatan sampai masa panen tiba. Namun, bila tanaman hias perawatannya untuk menjaga keindahan tanaman supaya tidak  rusak.

Panen Hidroponik

Proses pemanenan sayuran hidroponik sangat mudah, tinggal keluarkan tanaman berserta netpot dari instalasi hidroponik. Baca https://farmee.id/tanaman-hidroponik-cepat-panen/

Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

hidroponik

Jenis Tanaman Hidroponik Yang Paling Cepat Panen

Sumber : majalahbali.com

Belakangan ini hidroponik sudah cukup populer dan tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat terutaman dalam perkotaan. Pasalnya sistem ini dicanangkan menjadi cara bercocok tanam yang revolusioner dan menjadi sistem pertanian masa depan. Tertarik untuk mengetahui hidroponik lebih dalam ? Yuk simak artikel berikut ini dan berikut jenis sayuran tanam hidroponik yang paling cepat tumbuh.

Mengapa Harus Hidroponik ?

Hidroponik sudah menjadi pilihan yang tepat untuk berkebun sayur-sayuran dan tanaman lainnya yang dapat dibudidayakan secara hidroponik. Sistem hidroponik memiliki beberapa keunggulan diantaranya hemat tempat (tidak perlu lahan yang luas, di pekarangan rumah saja teman berkebun sudah bisa memanen sayuran yang banyak), tenaga yang dikeluarkan sedikit (teman berkebun tidak perlu menyiraminya setiap hari karena tanaman sudah dialiri air), pertumbuhan tanaman lebih cepat dan hasil panen cenderung lebih banyak, tanaman bebas pestisida, meski begitu ada saja sistem hidroponik yang memerlukan modal yang besar dan ketelitian yang tinggi. Baca https://farmee.id/ragam-jenis-sistem-hidroponik/

Jenis Tanaman Hidroponik Cepat Panen

1. Pakcoy

Sayuran pakcoy belakangan ini sangat populer karena tekstur nya yang lembut dan rasanyanya nikmat disajika. Pakcoy sangat cocok untuk dijadikan masakan tumisan. Dalam budidaya pakcoy hidroponik pastikan agar tanaman mendapat aliran air dan nutrisi yang cukup. Sekitar 20 hari setelah ditanam, sayuran pakcoy sudah bisa dipanen. Baca https://farmee.id/budidaya-pakcoy-hidroponik/

2. Kangkung

Sayuran kankung merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik dang sangat mudah tumbuh. Kankung bisa tumbuh di media tanah maupun air, kangkung juga sangat cocok untuk ditanam dengan sistem hidroponik. Pertumbuhannya relatif cepat karena kangkung sudah bisa dipanen dalam 4-6 minggu. Kualitas tanaman hidroponik kangkung juga akan lebih bagus dibandingkan kangkung biasa. Baca https://farmee.id/panen-kangkung-dalam-3-minggu/

3. Seledri

Sayuran seledri cocok hidup dalam media air, sehingga menanam saledri bisa dengan sistem hidroponik seperti rakit apung. Seledri sudah bisa dipanen dalam waktu 4-6 minggu. Pemanenan bisa diulang setiap 5-6 hari sekali dengan cara mencabut seledri dari wadah yang digunakan, lalu pisahkan anakan seledri untuk ditanam kembali. Baca https://farmee.id/tanam-dan-panen-seledri-hidroponik/

4. Tomat

Tidak memerlukan lahan yang luas untuk menanam tomat. Dengan pot dan paralon, teman berkebun sudah bisa merawat tanaman hidroponik tomat. Rasa dan kandungan nutrisinya juga tetap terjaga. Setelah biji tomat disemai dan ditanam, teman berkebun membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk bisa memanennya. Baca https://farmee.id/cara-menanam-tomat-metode-hidroponik/

5. Cabai

Dalam proses budidaya tanaman cabai hidroponik, sebelum ditanam biji cabai harus disemai terlebih dahulu. Setelah memiliki daun sejati, kemudian pindahkan pada media tanam yang biasanya menggunakan arang sekam. Jangan lupa alirkan air secara berkala supaya akarnya mendapat nutrisi. Cabai bisa dipanen kalau sudah memasuki umur 80-90 hari dan waktu terbaik untuk memanennya adalah pagi dan sore. Baca https://farmee.id/panen-cabai-hidroponik/

Masih ada beberapa jenis tanaman hidroponik yang teman berkebun dan tanam. Untuk mengetahui masa panen dari tanaman-tanaman tersebut, baca panen https://farmee.id/umur-tanaman-hidroponik-siap-panen/ dan baca https://farmee.id/tabel-ph-dan-ppm-tanaman-hidroponik/ untuk mengetahui kebutuhan nutrisi masing-masing jenis tanaman.

Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

Panen kangkung dalam 3 minggu

Apakah Kangkung Berbahaya?

Meski populer di Indonesia, ternyata di Amerika Serikat kangkung dianggap sebagai tanaman terlarang. Kangkung masuk dalam daftar tumbuhan akuatik yang berbahaya atau berpotensi berbahaya sejak 1990. Tanaman bernama latin Ipomoea Aquatica sering dikhawatirkan media pengantar cacing dan bakteri. Beberapa berita pun beredar mengenai efek negatif dari kangkung. Faktanya, jika benar cara mencuci dan mengolahnya ada banyak nutrisi yang bisa diperoleh dari sayur ini.

Fakta atau mitos

Ipomoea Aquatica memang mengandung zat berbahaya untuk tubuh, namun kadar zat tersebut sangatlah kecil. Dan prosentase untuk membahayakan tubuh tidaklah ada.

Berita bahwa sayuran ini mampu menimbulkan penyakit asam urat. Ternyata hal ini tidaklah benar. Faktanya hanya mengandung 0,9 persen zat purin. Dengan kadar serendah itu, dipastikan tidak akan mampu membuat tubuh terjangkit penyakit asam urat.

Benar adanya bahwa sayuran ini menyebabkan kantuk dikarenakan mengandung zat kalium yang mampu menyebabkan rasa kantuk jika mengkonsumsinya secara berlebihan. Namun jika sewajarnya seperti kita memakan untuk keseharian kita zat kalium yang terkandung di dalam kangkung tidak berpotensi mendatangkan rasa kantuk.

Sayuran ini tidak membuat tubuh menjadi gatal-gatal. Yang sebenarnya adalah sayuran ini mengandung zat magnesium dan zat magnesium ini akan menyebabkan alergi gatal gatal pada manusia yang tubuhnya tidak tawar dengan zat magnesium tersebut, atau memiliki riwayat alergi terhadap zat magnesium sebelumnya. K

Kandungan

Dalam 100 gram (gr) kangkung segar yang masih mentah, terdapat 3,4 gr protein, 3,9 gr karbohidrat, dan 2 gr serat.  Selain itu, kandungan vitamin A dan vitamin C dalam sayuran ini juga sangat tinggi. Bahkan dalam secangkir kangkung yang sudah disiangi (kira-kira 56 gram), dapat memenuhi 70 % kebutuhan vitamin A harian serta 51 % kebutuhan vitamin C harian.

Meskipun kaya akan berbagai nutrisi penting, sayuran ini merupakan jenis sayuran yang rendah kalori. Sebelum dimasak, secangkir sayuran ini hanya mengandung 11 kalori.

Pilih warna hijau segar

Hindari sayuran yang terlalu tua. Tanda sayuran ini telah tua adalah  dengan warna daun yang hijau gelap serta batang yang sangat keras. Pilih warna hijau segar dan kualitas daun yang masih bagus. Sayuran ini merupakan salah satu sayuran yang paling cepat panen dengan sistem hidroponik, dengan menghadirkan kebun kangkung di rumah, Anda dapat memilih kangkung terbaik untuk disajikan di meja makan. 

Dipetik bukan dipotong

Seringkali kebanyakan orang hanya memotong langsung daun kangkung berikut batangnya. Sebaiknya petik satu batang per satu batang. Meskipun agak lama, namun dengan cara ini Anda bisa mengamati kotoran, kondisi daun dan batang dan memilahnya dengan teliti. Khusus untuk batang kangkung, sebelum dipotong, belah batang kangkung membujur. Sehingga, anda dapat melihat cacing, ulat atau kotoran yang masuk ke dalam batang kangkung serta mengeluarkannya terlebih dahulu sebelum dimasak.

Rendam dengan garam atau cuka

Pencucian sayuran ini dilakukan dengan menyiapkan air bersih, kemudian beri 1-2 sendok makan garam atau cuka dan aduk hingga larut. Rendam  beberapa saat kemudian tiriskan. Air garam atau cuka akan mematikan serangga dan melarutkan kotoran yang melekat pada kangkung.

Cuci dengan air mengalir

Gunakan air mengalir untuk mencuci sayuran ini sembari gosok bagian batang  agar serangga atau cacing ke luar dan larut dalam air. Kemudian bilas dan tiriskan.

Rebus atau tumis

Sebaiknya konsumsi kangkung dalam keadaan matang (direbus atau ditumis) agar terhindari dari bakteri ataupun serangga dan cacing. Bila ingin membuat olahan rebus-an, caranya didihkan air terlebih dahulu. Setelah air mendidih, baru masukkan sayuran. Setelah cukup layu, kemudian angkat lalu masukkan ke dalam baskom berisi air es atau air yang sudah dicampur dengan es batu.

Jika ingin mengolah menjadi tumis sayuran, minyak dan bumbu perlu dimasak terlebih dahulu. Bila ada bahan tambahan lain seperti udang bisa dimasukkan terlebih dahulu. Setelah semua bahan dimasukkan, baru masukkan sayur ini. Dengan kata lain, sayur kangkung dimasukkan paling terakhir. Kemudian aduk dengan cepat sampai layu. Setelah itu segera angkat dan sajikan. Sehingga tekstur sayuran tetap renyah.

Olahan sayur sebaiknya tidak dihangatkan. Begitu selesai dimasak, segera dikonsumsi.

Berkebun dengan hidroponik membantu anda menghadirkan kebun kangkung di rumah anda tanpa memerlukan tanah dan lahan yang luas dengan hasil yang optimal, simak artikel berikut mengenai tips dan trik panen kangkung dalam waktu 3 pekan. Jika anda mencari instalasi, benih, serta peralatan hidroponik lainnya anda dapat menghubungi kami disini. 

daniel-oberg-sEApBUS4fIk-unsplash

Nutrisi Untuk Kehidupan Hidroponik

Perbedaan utama diantara sistem hidroponik dan konvensional terletak pada penyediaan nutrisi tanaman. Pada sistem konvensional penyediaan nutrisi tanaman sangat bergantung pada kemampuan tanah menyediakan unsur hara dalam jumlah cukup dan lengkap. Pada sistem hidroponik, semua kebutuhan unsur hara disediakan langsung dari petani hidropoonik dalam jumlah yang tepat dan mudah diserap oleh tanaman. Nutrisi itu diberikan dalam bentuk larutan yang bahannya dapat berasal dari bahan organik maupun anorganik.

Pentingnya Nutrisi Hidroponik

Hidroponik disebut Kultur Nutrisi ( Nutrient culture) karena menumbuhkan tanaman tanpa tanah dengan larutan nutrisi yang terkontrol. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman disebut dengan unsur hara. Ketersediaan unsur hara dalam hidroponik sangat menentukan kualitas tanaman, yang meliputi pertumbuhan, perkembangan dan produktifitas tanaman. Hal ini karena unsur hara berguna untuk menyediakan larutan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman, menjaga kepekatan larutan, dan menjaga derajat keasaman (pH) dari tanaman.

Jika tanaman memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit  kandungan unsur hara, mereka akan menunjukkan gejala. Seperti, kekurangan atau defisiensi nitrogen akan menyebabkan menguningnya daun yang lebih tua dan memperlambat pertumbuhan. Terlalu banyak nitrogen dapat menyebabkan daun yang sangat hijau, pertumbuhan vegetatif yang berlebihan, dan mengurangi buah. 

Kandungan

Dalam membudidayakan tanaman hidroponik, nutrisi esensial bagi tanaman secara umum dibagi menjadi dua menurut kebutuhannya, yaitu unsur hara makro dan mikro. Unsur Hara Makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar. Sedangkan, unsur hara mikro sendiri adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif sedikit.  

ABMIX

AB Mix merupakan nutrisi hidroponik yang populer digunakan dalam pemenuhan unsur hara bagi tanaman yang merupakan campuran antara pupuk A dan pupuk B. Pupuk A mengandung unsur kalium sedangkan pupuk B mengandung sulfat dan fosfat. Ketiga unsur ini tidak boleh dicampur dalam keadaan pekat, karena akan menimbulkan endapan. Penting untuk diketahui bahwa akar tanaman hanya dapat menyerap nutrisi yang benar-benar telah terlarut dalam air. Apabila unsur hara atau pupuk yang digunakan belum terlarut sempurna, maka akan menyebabkan terhambatnya penyerapan unsur hara dan juga bisa menyebabkan terjadinya sumbatan pada pipa-pipa hidroponik. AB mix hidroponik mempunyai beberapa pilihan jenis  yang telah dikomposisikan sesuai jenis tanaman. Pengukuran unsur hara dapat menggunakan botol, namun akan lebih tepat jika pengukuran dilakukan dengan menggunakan PPM atau EC meter. Pengukuran ini akan memberi gambaran tentang konsentrasi keseluruhan. Tips dan trik menggunakan AB mix agar mendapatkan hasil optimal pada tanaman hidroponik anda dapat dibaca disini. 

Selain menyediakan instalasi hidroponik, Farmee.id juga menyediakan Nutrisi ABMIX. Hubungi admin untuk informasi lebih lanjut disini. 

hidroponik

Manfaat hidroponik di sekolah dan tips menanam

Metode berkebun dengan hidroponik saat ini sedang berkembang pesat dilingkungan perkotaan. Hal tentu karena hidroponik dapat menjadi solusi bagi mereka yang tidak memiliki lahan yang luas dan juga sangat mudah untuk dilakukan. Metode hidroponik diperkirakan akan menjadi sistem pertanian masa depan, oleh karenanya akan lebih baik hidroponik diperkenalkan kepada siswa dari sekarang. Baca https://farmee.id/urban-farming-pertanian-masa-depan/. Berikut manfaat hidroponik di sekolah dan tips menanam yang dapat dilakukan.

Sumber : .tribunnews.com

Hidroponik

Yang dimaksud hidroponik ialah cara membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sehingga pada hidroponik sangat mementingkan dalam memenuhi nutrisi tanaman. Tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah secara lebih cepat walaupun tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya.

Dimanapun tempat tumbuh tanaman akan selalu tumbuh baik jika nutrisinya terpenuhi. Pada metode hidroponik fungsi dari media pengganti tanahnya yaitu untuk menyangga tanaman saja dan yang terpenting yaitu air berfungsi untuk melarutkan nutrisi yang akan diserap oleh akar tanaman. Dengan metode hidroponik maka petani dapat menghemat tempat maupun waktu.

Manfaat Hidroponik di Sekolah

Siswa sekolah dapat melakukan praktek menanam secara hidroponik sebagai media belajar. Cara menanam hidroponik untuk pemula bisa dilakukan para siswa.  Berikut beberapa manfaat tanaman hidroponik dilakukan dan ada di sekolah :

1. Membantu membuat sekolah terlihat lebih indah dan asri

Adanya tanaman hidroponik di sekolah dapat membantu membuat sekolah terlihat lebih indah dan asri. Hal ini karena tanaman memang bisa menjadi hiasan yang baik. Jika tanaman hidroponik yang dibuat oleh siswa dipajang dengan rapi, tanaman ini bisa membuat gedung sekolah terlihat lebih indah dan menarik.

2. Membuat udara di sekolah lebih bersih dan sejuk

Adanya tanaman membuat udara sekitar sekolah menjadi lebih bersih dan sejuk. Hal ini karena tanaman hijau membutuhkan karbon dioksida untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen.

Ditambah lagi, metode hidroponik tidak menggunakan bahan kimia untuk pemupukan dan penanggulangan hama. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk organik atau pupuk buatan sendiri sehingga lebih sehat bagi lingkungan.

3. Membantu mengurangi polusi udara

Tanaman memang dapat membantu untuk mengurangi polusi udara, termasuk tanaman yang ditanam secara hidroponik. Jaman sekarang polusi sudah ada di mana-mana yang bersumber dari kendaraan bermotor, pabrik, pembakaran sampah, dan lainnya. Polusi bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan manusia, terutama pada anak sekolah. Untuk itu, adanya tanaman di sekolah dapat membantu mengurangi polusi udara.

4. Membantu meningkatkan kadar oksigen di udara

Tanaman hijau dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Dari proses fotosintesis ini, tanaman bisa menghasilkan oksigen. Karena itu, adanya tanaman hidroponik di sekolah dapat membantu untuk meningkatkan kadar oksigen di udara. Semakin banyak kandungan oksigen di udara sekitar sekolah, udara juga akan menjadi lebih bersih, segar, dan menyehatkan bagi para siswa.

5. Membantu penanaman pendidikan karakter siswa

Mengenalkan metode penanaman hidroponik, diharapkan hal ini akan membantu penanaman pendidikan karakter siswa. Siswa yang belajar merawat tanaman akan lebih peduli akan kelestarian lingkungan sekitarnya. Siswa juga akan belajar untuk berinteraksi dan juga lebih menghargai usaha. Saat hasil tanaman bisa dipanen, siswa bisa belajar bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik maka perlu untuk melakukan usaha yang maksimal juga.

Selain itu, hasil panen nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh siswa sendiri. Misalnya sekolah mengadakan acara penjualan hasil panen atau bahkan mengadakan acara memasak dan makan bersama.

6. Siswa dapat belajar berinteraksi dan istirahat dari kejenuhan belajar

Membuat tanaman hidroponik merupakan kegiatan yang mudah dan menyenangkan. Kegiatan ini dapat juga dilakukan di luar ruangan kelas. Dengan kegiatan luar ruangan seperti ini, siswa bisa berinteraksi lebih dekat dengan teman-teman sekelasnya dan juga dengan para guru yang terlibat. Selain itu, dengan belajar di luar kelas, siswa bisa istirahat dari jenuhnya kegiatan belajar di kelas. Belajar di ruangan kelas terkadang memang bisa menjadi sangat melelahkan dan menjenuhkan.

Kegiatan di luar ruangan akan membuat siswa bisa melihat pemandangan baru. Badan mereka juga akan lebih banyak bergerak dan menerima lebih banyak paparan matahari. Hal ini akan bagus bagi kesehatan fisik dan mental siswa. Cara merawat tanaman hidroponik juga tidak terlalu sulit untuk dilakukan.

Tips menanam tanaman hidroponik

Berikut adalah beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan dalam membuat tanaman hidroponik, terutama di sekolah :

Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

sheri-silver-8aexStpC_ao-unsplash

Tanya Jawab Hidroponik Bagian Ketiga

Tanya jawab hidroponik pada bagian ketiga berisi pertanyaan dan jawaban mengenai hidroponik yang sering ditanyakan oleh pemula, merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya dengan judul “Tanya Jawab Hidroponik Bagian Kesatu”  serta “Tanya Jawab Hidroponik Bagian Kedua” . Apabila ada pertanyaan yang belum terjawab pada bagian ini anda dapat membaca kedua artikel tersebut.  

Mengapa konduktivitas nutrisi penting?

Konduktivitas adalah ukuran kekuatan larutan nutrisi. Semakin tinggi konduktivitasnya, semakin banyak padatan terlarut dalam larutan. Setelah tanaman mulai tumbuh membesar, mereka membutuhkan larutan nutrisi yang lebih kuat, sehingga konduktivitas harus ditingkatkan dengan menambahkan nutrisi. Namun, beberapa tanaman lebih menyukai unsur hara atau nutrisi yang lebih ringan dalam pertumbuhan mereka, untuk itu perlu diketahui konduktivitas setiap tanaman. 

Udara segar untuk tanaman?

Tumbuhan menyerap nutrisi ketika molekul air di daun menguap. Ventilasi yang lebih baik membantu laju transpirasi yang tinggi, yang berarti laju serapan nutrisi yang lebih tinggi. Perlu diingat bahwa ventilasi berarti merubah udara, bukan sekedar meniup udara disekitar ruangan. Sehingga pastikan udara di sekitar tanaman berganti dengan udara yang baru.

Apakah kualitas air untuk hidroponik penting?

Kualitas air merupakan faktor penting dalam budidaya hidroponik. Air adalah sistem transportasi dasar pada hidroponik karena melarutkan dan mengangkut nutrisi ke tanaman dan sistem akarnya. Disisi lain, air juga melarutkan banyak kotoran yang dapat membahayakan tanaman. Kotoran ini tidak dapat dengan mudah dideteksi secara visual.

Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan sejumlah masalah pertumbuhan tanaman termasuk pertumbuhan yang terhambat, keracunan mineral atau gejala kekurangan, penumpukan elemen yang tidak diinginkan dalam jaringan tanaman, kontaminasi bakteri, dll. Sehingga kualitas sumber air harus dipertimbangkan. 

Bagaimana jika air yang digunakan mengandung klorin?

Pusat pengolahan air khususnya di daerah perkotaan sering menggunakan klorinasi untuk mengontrol tingkat bakteri dan patogen. Kadar klorin aktif yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa tanaman, terutama buah dan sayuran sensitif seperti salad sayuran, stroberi, dan lainnya. Namun kabar baiknya, klorin sangat mudah menguap dan menguap dengan cepat saat bersentuhan dengan udara. Untuk menghindari kerusakan, anda  dapat menempatkan air berklorin di tempat penyimpanan terbuka dan membiarkan 48 hingga 72 jam (tergantung konsentrasi klorin), klorin akan menghilang sebelum digunakan untuk dicampur dengan larutan nutrisi. 

Berapa suhu air yang seharusnya digunakan?

Suhu larutan nutrisi harus berkisar antara 65 hingga 80 derajat Fahrenheit (18 hingga 26 derajat Celcius). Sebelum menambahkan air ke tempat penyimpanan,  ada baiknya untuk membiarkannya mencapai suhu yang sama dengan air yang telah disimpan pada tempat penyimpanan.  Tanaman tidak menyukai perubahan suhu yang cepat, terutama di daerah perakaran.

Farmee.id menyediakan berbagai kebutuhan perlatan hidroponik anda, hubungi admin kami disini,  untuk membantu memenuhi kebutuhan peralatan hidroponik anda.

media tanam sabut kelapa

MANFAAT SABUT KELAPA SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK

Sumber : diketpang-taliabu.xyz

Berkebun hidroponik memiliki banyak keuntungan mulai dari tanaman yang dihasilkan segar-segar, tidak memerlukan lahan yang luas serta pengelolaan tanaman yang tidak terlalu sulit. Hidroponik tentu memerlukan media tanam sebagai wadah pertumbuhan tanaman. Baca https://farmee.id/media-tanam-hidroponik/. Kali ini parmin akan membahas manfaat sabut kelapa sebagai media tanam hidroponik. Yuk simak artikel berikut ini

Sabut Kelapa

Sabut kelapa merupakan bagian dari pohon kelapa yang mempunyai tekstur kasar serta sifatnya mudah menyerap air karena memiliki rongga-rongga yang cukup banyak. Media tanam hidroponik dengan sabut kelapa bisa teman berkebun coba di rumah, bahkan dikatakan jika memakai media tanam serabut kelapa, tanaman akan tumbuh lebih subur dan sehat.

Fungsi dari sabut kelapa tidak hanya untuk media tanam melainkan sangat baik pada tahap pengembangan tanaman. Jadi, tanaman akan lebih berkembang jika memakai metode hidroponik  dengan menggunakan media tanam sabut kelapa.

Manfaat Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam

  1. Mengandung unsur kalium cukup banyak sehingga sangat cocok dijadikan pengganti pupuk Kcl yang selama ini digunakan sebagai sumber kalium organik.
  2. Membantu menyimpan dan mengikat udara dengan kuat.
  3. Mempunyai sistem drainase serta airase yang baik.
  4. Dapat dipakai sebagai bahan pembuatan pupuk organik padat atau pun cair.
  5. Bisa diolah menjadi cocopeat. Cocopeat merupakan sabut kelapa yang telah dihaluskan, sangat cocok pula dipakai sebagai media tanam hidroponik.
  6. Cocok digunakan di daerah panas dan tidak mengandung hara esensial.
  7. Ramah lingkungan karena merupakan bahan alam.

Namun dalam penggunannya terdapat beberapa kelemahan sabut kelapa sebagai media tanam hidroponik , diantaranya :

  1. Tidak cocok untuk beberapa tanaman.
  2. Tidak mengandung unsur hara.

Penggunaan sabut kelapa sekarang ini perlahan mulai tergantikan oleh cocopeat. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, cocopeat merupakan bentuk yang lebih kecil dan halus dari sabut kelapa. Dijelaskan bahwa cocopeat lebih baik dari bentuk mentahnya, selain dapat membuat tanaman lebih tahan hama ternyata lebih mudah dipraktekkan untuk pemula. Namun, hal ini pastinya tergantung dari kecocokan tanaman dan juga kemudahan bagi teman berkebun dalam memakainya.

Tertarik untuk memulai berkebun secara hidroponik ? Farmee hadir untuk membantu teman berkebun dalam proses berkebun hidroponik karena Farmee menyediakan paket instalasi hidroponik yang bisa langsung dipakai untuk menanam! Tentunya kami akan dampingi sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun? Kontak kami sekarang melalui nomor di website atau DM di Instagram

50b45acda6d8990a8be2ad98bfa9b443

Tips Memilih Pompa Air

Dalam berhidroponik khususnya sistem DFT dan NFT membutuhkan peralatan tambahan berupa pompa untuk mengairi tanaman. Pompa air ini memiliki peranan penting sebagai alat untuk menyalurkan air pada sistem tanam hidroponik. Seperti yang diketahui bahwa air merupakan faktor penting dalam pertumbuhan hidroponik. Untuk itu memilih pompa air yang tahan lama dan berkualitas menjadi faktor pendukung pertumbuhan hidroponik. Berikut beberapa tips memilih pompa air.

Sistem Hidroponik

Langkah pertama sebelum memilih pompa adalah menentukan sistem hidroponik yang akan digunakan. Untuk sistem NFT atau DFT dibutuhkan debit air tertentu sedangkan untuk tekanan tidak terlalu dipermasalahkan karena masalah yang ditimbulkan tidak terlalu signifikan.  Namun, berbeda dengan sistem tetes atau sering disebut dripirigation atau bahkan sistem aeroponik tidak hanya dibutuhkan debit tertentu tetapi diperlukan tekanan yang cukup kuat.

Jumlah

Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih pompa adalah jumlah instalasi dan jumlah daya listrik. Ketika hanya menggunakan satu instalasi maka tidak menjadi masalah karena hanya membutuhkan satu pompa dengan daya listrik yang tidak besar. Perlu dipertimbangkan jika memiliki lebih dari satu rangkaian instalasi karena kebutuhan pompa air dan daya listrik yang bertambah sehingga perlu mendapat perhitungan agar mencukupi kebutuhan air tanaman hidroponik.

Debit

Grafik debit pada pompa tidak selalu akurat, namun hal ini dapat membantu untuk mengukur kemampuan pompa. Sesuaikan debit dengan kebutuhan sistem hidroponik anda.

Elbow

Usahakan untuk menghindari penggunaan elbow yang memiliki tekukan 90 derajat, Seandainya penggunaan elbow harus ditekuk, anda dapat menggunakan selang karet sebagai gantinya.

Pemakaian Nonstop

Jika pompa air anda digunakan tanpa henti seperti pada sistem NFT, anda dapat memilih menggunakan pompa non carbonbrush karena akan lebih tahan lama untuk penggunaan tanpa henti.

Pompa Sumur

Beberapa pengguna pompa hidroponik memiliki preferensi untuk menggunakan pompa sumur. Meskipun debit yang disebutkan dalam spesfikasi teknis lebih kecil daripada pompa celup, namun debit diukur  pada titik keluaran setinggi total head optimum, bukan pada pipa keluaran di pompa. Justru semakin pendek jarak hisapnya, tekanan pada  titik keluaran pipa dorong semakin besar.   Hal inilah yang menyebabkan pompa sumur lebih tahan terhadap rintangan elbow dan percabangan.

Farmee.id menyediakan berbagai kebutuhan perlatan hidroponik anda, hubungi admin kami disini,  untuk membantu memenuhi kebutuhan peralatan hidroponik anda.

sanket-shah-SVA7TyHxojY-unsplash

Bahan Masakan Paling Tinggi Gizi

Seperti yang diketahui mengkonsumsi buah dan sayuran dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Walaupun semua syauran dan buah bergizi. Namun, ternyata tidak semua buah dan sayuran memiliki kandungan gizi yang sama. Beberapa memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan lainnya. Berikut beberapa jenis sayuran dan buah yang memiliki gizi paling tinggi.

Tomat

Meskipun sebagai buah, namun tomat paling sering disajikan sebagai sayuran. Buah ini mengandung lebih banyak lycopene ketika dipanaskan atau dimasak, lycopene  adalah antioksidan kuat yang sangat dibutuhkan kulit untuk regenerasi dan menjaga keremajaan. Tomat juga mengandung Vitamin C, A, ke K, yang bermanfaat menjaga tekanan darah dan membantu mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh. Ekstrak atau jus blender buah tomat yang dikonsumsi secara rutin bisa sangat bagus bagi kesehatan dan kecantikan kulit.

Bawang

Bahan dapur yang memiliki bau sangat kuat ini baik untuk penderita osteoporosis, karena mengandung peptida yang disebut dengan GPCS yang dipercaya dapat memperlambat hilangnya kalsium dari tubuh. Bawang juga berguna untuk melawan penyakit jantung dan diabetes karena mengandung vitamin C dan folat. Tidak hanya itu, bawang putih dikenal menyehatkan kesehatan kardiovaskular, sehingga menjauhkan dari penyakit terkait pembuluh darah seperti darah tinggi, jantung, dan stroke.

Brokoli

Sayuran ini mengandung senyawa tanaman yang mengandung belerang; glukosinolat dan sulforaphane. Sulforaphane sangat penting bagi tubuh karena terbukti memiliki efek perlindungan terhadap kanker. Sebuah penelitian pada hewan membuktikan, sulforaphane bisa mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara, serta menghambat pertumbuhan tumor. Selain itu, brokoli juga kaya akan beta-karoten, vitamin C dan folat, yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap pilek dan flu. Namun tidak semua olahan brokoli memiliki nutrisi yang optimal, untuk mendapatkan nutrisi optimal dari brokoli anda dapat membaca artikel berikut.


Bayam

Bayam sudah sangat populer diseluruh dunia sebagai sumber zat besi nabati yang baik. Sayuran berwarna hijau tua ini menyediakan vitamin K ,  lutein, dan  vitamin C ; serta kalium yang berguna untuk otot dan hati. Menurut data yang dirilis SELF Nutrition Data, satu cangkir bayam (30 gram) menyediakan 56 persen kebutuhan vitamin A dan K harian. Kandungan serat yang terkandung pada bayam, baik untuk kelancaran pencernaan dan BAB. Selain itu, bayam juga mengandung antioksidan yang bisa mengurangi risiko penyakit kronis. Bayam merupakan salah satu sayuran yang cocok ditanam untuk pemula hidroponik.

Asparagus

Asparagus banyak mengandung mineral yang disebut magnesium, merupakan zat yang sangat baik untuk otot dan meningkatkan energi. Kekurangan magnesium akan membuat tubuh kita menjadi lemas, bahkan bisa kejang dan mudah kram. Setengah cangkir asparagus (60 gram) menyediakan sepertiga dari kebutuhan folat harian. Selain itu, terkandung juga selenium, vitami K, thiamin, dan riboflavin. Menurut beberapa studi, mengkonsumsi makanan yang kaya akan folat bisa terlindungi dari berbagai macam penyakit dan mencegah cacat lahir selama kehamilan. Studi lain juga menunjukkan bahwa asparagus bermanfaat bagi kesehatan hati, dengan mendukung fungsi metabolisme dan melindunginya dari toksisitas.

Sayuran-sayuran diatas dapat ditanam dengan sistem hidroponik, tunggu apalagi segera beli bibit dan instalasi di Farmee.id dan hadirkan sayuran tinggi nutrisi dari pekarangan anda sendiri.