kim-daniels-RYhNPglUSFw-unsplash

Dari Kandungan Hingga Olahan – Seri Kemangi

Daun kemangi (ocimum basilicum) merupakan jenis tanaman yang masih dalam rumpun daun mint. Banyak digunakan untuk menambah rasa pada makanan, dan nutrisi yang dapat memberikan manfaat kesehatan. Jika menyebut daun kemangi, mungkin yang langsung terbayang adalah lalapan. Ternyata daun hijau ini salah satu tanaman yang dapat ditanam menggunakan metode hidroponik, simak cara menanam kemangi pada artikel berikut. Selain bisa dijadikan lalapan, ternyata daun ocimum basilicum memiliki kandungan dan manfaat yang luar biasa, selain  itu terdapat berbagai kreasi olahan lainnya selain dijadikan lalapan.  

Kandungan

Kandungan daun kemangi yang kaya nutrisi memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Dalam dua sendok makan kemangi segar yang sudah dipotong-potong, terkandung sekitar 27% vitamin K dari total rekomendasi konsumsi harian. Tanaman ini juga mengandung vitamin A, mangan, dan magnesium yang baik untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat yang dimiliki ocimum basilicum.

Membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan

Ekstrak ocimum basilicum dinilai efektif untuk membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di tubuh. Manfaat daun ocimum basilicum ini diketahui dari sebuah penelitian, yang menyebutkan bahwa mengoleskan ekstrak daun kemangi, bisa membantu mengurangi pembengkakan hingga 73%, pada 24 jam setelah penggunaan. Hal ini dikarenakan kandungan beta-caryophyllene dalam daun kemangi sebagai agen antiinflamasi.

Meringankan stres

Dilansir dari Medical News Today, ocimum basilicum mengandung zat anthocyanin dan beta karoten. yang berguna sebagai kandungan pereda stres. Dikutip dari Healthline, menyebutkan beberapa bagian daun kemangi berfungsi sebagai adaptogen. Zat alami ini terdapat dalam daun kemangi yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan meningkatkan keseimbangan mental. Selain itu, sifat antidepresan dan anti-kecemasan yang dimiliki sebanding dengan diazepam dan obat antidepresan. Dengan mengonsumsi 500 miligram (mg) ekstrak daun ocimum basilicum setiap hari dapat membantu untuk mengurangi rasa cemas, stres, dan perasaan tertekan.

Memelihara Kesehatan Jagung

Mengandung beta-karoten, magnesium, serta mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung. Maka dari itu, selain berolahraga dengan rutin dan menjaga pola makan yang sehat, mengonsumsi ocimum basilicum secara berkala juga dipercaya dapat memperkuat jantung.

Mengatasi Arthritis      

Arthritis adalah penyakit menyakitkan yang sering menyebabkan cacat fisik. Daun kemangi ditemukan mengandung beta-caryophyllene, yang dapat mengatasi nyeri yang efektif. Bahan kimia anti-inflamasi membantu menenangkan sensasi terbakar di persendian yang disebabkan oleh arthritis. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa mereka bebas artritis karena penggunaan daun ocimum basilicum  dalam makanan mereka.

Mengatasi Diabetes

Manfaat daun ocimum basilicum baik untuk diabetes. Mengkonsumsi ocimum basilicum dapat menghasilkan pelepasan gula yang lambat dalam darah, yang mana penting bagi penderita diabetes. Ramuan ocimum basilicum memiliki beban glikemik yang sangat rendah. Minyak esensial terdapat dalam kemangi juga membantu mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko terus-menerus di antara penderita diabetes.

Olahan

Selain sebagai lalapan, ada berbagai jenis olahan kemangi seperti sambal, trancam, tongkol suwir, pepes ayam, dan lainnya. Namun, pada artikel berikut akan dibahas mengolah ocimum basilicum untuk kesehatan serta kecantikan.

Cara Mengkonsumsi Daun Kemangi untuk Kesehatan

Siapkan satu ikat ocimum basilicum, cuci bersih, dan rebuslah bersama tiga gelas air sampai mendidih. Biarkan terus mendidih sampai airnya tersisa kira-kira satu gelas. Matikan api dan tunggu sampai menjadi hangat. Kemudian saring airnya dan rebusan ocimum basilicum ini dapat langsung diminum selagi hangat. Minumlah satu kali sehari untuk mendapatkan manfaat rebusan daun kemangi bagi kesehatan. Jika kurang suka rasanya, bisa tambahkan madu secukupnya.

Cara Menggunakan Daun Kemangi untuk Kecantikan

Olahan produk kecantikan dari ocimum basilicum adalah masker daun kemangi. Pertama-tama siapkan ocimum basilicum secukupnya, lumatkan dalam mangkok sampai halus, dan tambahkan 2 sdt santan, aduk sampai merata. Kurangi santan, jika meninginkan masker yang lebih tebal. Oleskan masker kemangi ke seluruh wajah, kemudian biarkan sampai 5 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Masker ini juga dapat diaplikasikan ke rambut. Setelah mengoleskan masker ke seluruh rambut, pijatkan masker agar meresap ke kulit kepala. Tutupi rambut dengan handuk besar dan biarkan selama 1 jam. Setelahnya bilas dengan air, keramas seperti biasa, dan jangan lupa gunakan kondisioner untuk menjaga kelembapan kulit kepala.

Farmee.id   menyediakan paket instalasi hidroponik dan peralatan pendukung hidroponik lainnya. Ditambah lagi terdapat sesi pendampingan sampai berhasil panen. Ingin mulai berkebun ? Hubungi kami disini.  

rob-pumphrey-_f26vO7Cg_g-unsplash

Cara Menanam Hingga Memanen Kemangi

Tanaman kemangi atau yang sering dikenal dengan nama ilmiahnya Ocimum basilicum merupakan jenis tumbuhan yang sering digunakan sebagai bumbu tambahan untuk masakan. Dengan berbagai macam jenis zat yang terkandung di dalam tanaman kemangi, tanaman kemangi memiliki manfaat seperti: menghilangkan bau badan dan bau mulut, digunakan sebagai anastesi, anti – kholinesterase merangsang aktivitas pada saraf pusat, melebarkan pembuluh darah, serta pencegah pengeroposan pada tulang. Ocimum basilicum ini dapat ditanam dengan media hidroponik, simak cara menanam kemangi hidroponik berikut ini.

Persiapan

Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menanam kemangi hidroponik, terdiri dari : media tanam, nutrisi, dan instalasi hidroponik. Media tanam yang bisa digunakan adalah rockwool. Selain praktis, rockwool lebih muda didapatkan. Nutrisi AB Mix digunakan pada bak penampungan sebagai asupan nutrisi ocimum basilicum nantinya. Nutrisi ini dibutuhkan pada saat proses pembesaran sistem hidroponik. Sementara itu, instalasi hidroponik yang bisa diaplikasikan, seperti DFT, , dutch . bucket dan drip system. Produk- perlengkapan hidroponik tersebut dapat anda temukan di Farmee.id .

Penyemaian

Sebelum melakukan penyemaian hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan bibit. Pemilihan bibit yang unggul dapat dilakukan dengan merendam benih/bibit ocimum basilicum yang telah kering tersebut selama 15-20 menit, bibit yang terendam adalah bibit yang baik. Langkah berikutnya adalah pra-semai kemudian penyemaian yang dapat dilihat pada artikel berikut .

Penanaman

Setelah 1-2 minggu, benih akan tumbuh. Tunggu sampai tingginya kira-kira 5-10 cm, kemudian pindahkan ke instalasi hidroponik.  Jangan lupa tambahkan nutrisi pada instalasi hidroponik anda, tambahkan nutrisi secara bertahap. Ketika sudah cukup usia, baru tambahkan nutrisi sesuai ukuran optimal. Pastikan instalasi hidroponik terpapar cahaya matahari.

Perawatan

Dalam kurun 2 hari sekali sebaiknya air nutrisi yang ada di ember diganti. Hal ini bertujuan agar kebutuhan nutrisi dari ocimum basilicum ini selalu tercukupi. Saat akar kemangi telah keluar dari lubang pot plastik dan tumbuh semakin besar, tambahkan beberapa batu yang digunakan sebagai penyangga tanaman, agar pertumbuhan tanaman kemangi tegak lurus.

Pemanenan

Ketika berusia 2 bulan, pucuk daun kemangi sudah dapat dikonsumsi. Dengan pemetikan secara teratur, daun kemangi akan lebih cepat tumbuh dan lebih rimbun. Selain itu, bunga kemangi juga tidak akan tumbuh dengan cepat.

Tanaman kemangi sendiri dapat tumbuh dalam keadaan cuaca panas maupun di dalam keadaan atu kondisi cuaca dingin. Ocimum basilicum yang tumbuh pada kondisi cuaca yang dingin memilik ukuran daun yang lebih lebar dan memiliki warna yang lebih hijau di bandingkan yang tumbuh di daerah dengan kondisi cuaca yang panas.

dose-juice-atUjuLuFEcc-unsplash

5 Tanaman Paling Cepat Panen – Seri Sayur

Pada artikel sebelumnya, telah diulas lima tanaman paling cepat panen seri tanaman buah . Pada artikel kali ini akan dibahas seri tanaman sayur. Seperti yang diketahui bahwa lebih banyak variasi sayur yang dapat ditanam dengan sistem hidroponik. Namun, beberapa sayur membutuhkan waktu hingga proses panen yang cukup lama. Bagi pemula masa panen adalah masa yang paling membahagiakan, apalagi bisa mengkonsumsi hasil panen sendiri. Berikut lima sayur yang memiliki masa tanam hingga panen paling cepat.

Pakcoy

Sayuran ini sangat cocok untuk dijadikan masakan tumisan. Sekitar 20 hari setelah ditanam, sayuran yang satu ini sudah bisa dipanen. Untuk PPM maksimal yang dikehendaki oleh tanaman pakcoy hidroponik tumbuh adalah sebesar 1.050 – 1.400 PPM dengan Angka toleransi kadar PPM yaitu ±50. Ukuran pH pada budidaya pakcoy hidroponik akan mempengaruhi hasil panen pakcoy hidroponik, maka degan demikian pH juga perlu diperhatikan. Usahakan ukuran pH pakcoy adalah 7. Tips dan trik menanam pakcoy dapat anda lihat pada artikel ini. 

Kangkung      

Sayuran ini bisa tumbuh di media tanah maupun air bahkan di semua musim. Sehingga kangkung sangat cocok ditanam dengan sistem hidroponik. Pertumbuhannya juga relatif cepat. Waktu tercepat untuk panen adalah sejak umur 25-30 hari. Selanjutnya, bertahap setiap 5 hari. Kualitas tanaman kangkong hidroponik bahkan lebih baik dibandingkan kangkong konvensional. Nilai PPM untuk tanaman kangkung sendiri berkisar di angka 1050 – 1400. Sedangkan pH ideal nya adalah 5.5-6.5. 

Seledri

Seledri cocok hidup dalam media air. Sama seperti kangkung, sayuran ini sangat cocok ditanam dengan sistem hidroponik.  Menanam saledri bisa dengan sistem hidroponik rakit apung. Usahakan ukuran pH seledri adalah 6,5. Apabila nilai pH ketinggian atau kerendahan, dapat menggunakan pH up/down sebagai solusi. Sedangkan nilai ppm untuk tanaman seledri berada di kisaran 1260-1680. Beberapa jenis seledri bahkan sudah bisa dipanen dalam waktu 4-6 minggu. Pemanenan bisa diulang setiap 5-6 hari sekali. Dengan cara mencabut seledri dari wadah yang digunakan. Kemudian pisahkan anak-an seledri untuk ditanam kembali. Sebelemunya Farmee.id telah membahas bagaimana cara menyemai hingga akhirnya menanam seledri pada artikel berikut. 

Selada

Selada adalah salah satu sayuran yang paling banyak ditanam dengan hidroponik. Sayuran satu ini memang membutuhkan asupan air yang memadai sehingga cocok dengan hidroponik. Usia panen sayur renyah satu ini hanya sekitar 40 hari bahkan bisa lebih cepat. Dengan sistem hidroponik, hampir semua jenis selada akan tumbuh. Namun, ada beberapa jenis selada yang membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk panen. Saat memanen pastikan hanya memetik daun terluar saja, biarkan daun yang berada di bagian dalam tetap tumbuh. Sehingga, dapat di panen berikutnya. Selain itu, harga jual selada cukup tinggi, antara 1000-2500 per ikat yang berisi 1-2 buah tanaman selada. Proses penyemaian hingga panen selada dapat dibaca pada artikel ini. 

Bayam

Bayam merupakan salah satu sayuran yang sangat tepat untuk ditanam secara hidroponik. Tanaman bayam tumbuh dengan cepat bahkan sudah dapat dipanen di rentang usia 25 – 30 hari saja. Kadar pH yang pas untuk sayuran ini berada di kisaran 6.0-7.0. Sedangkan nilai PPM berkisar di angka 1260 – 1610.

Tidak semua benih dari jenis sayuran yang sama dapat dipanen di waktu yang sama. Agar dapat panen dengan cepat dan hasil optimal, maka bibit yang dipilih harus unggul Farmee.id menyediakan beragam bibit sayuran yang unggul untuk hidroponik anda.

stephanie-studer-KBehqzCvWuw-unsplash

5 Tanaman Paling Cepat Panen – Seri Buah

Tidak hanya sayuran yang dapat ditanam secara hidroponik, namun beberapa jenis buah-buahan pun dapat ditanam secara hidroponik. Beberapa buah yang ditanam secara hidroponik justru memiliki hasil yang lebih baik, karena nutrisi dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Walaupun masa panen buah masih tergolong lebih lama jika dibandingkan dengan sayur. Berikut lima buah yang memiliki masa tanam hingga panen paling cepat.

Mentimun

Semua jenis mentimun dapat tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik. Tingkat kadar pH untuk pertumbuhan optimal mentimun sekitar 5.5-6.0. Untuk PPM air nutrisi pada mentimun berkisar 1190-1750. Kebutuhan lainnya yang perlu diperhatikan adalah suhu yang panas.
Pada fase awal pertumbuhan, nutrisi mentimun dapat terpenuhi dari air biasa. Kemudian, selama satu pekan sekali dapat diberi nutrisi tambahan dengan peningkatan dosis sesuai usia tanaman. Dalam perawatannya, tanaman mentimun tidak perlu diperlakukan secara insentif. Pada umunya mentimun memiliki masa panen anatara 2-3 bulan setelah masa tanam.

Tomat

Pada dasarnya tomat tergolong sebagai buah namun orang pada umumnya menggolongkan tomat sebagai salah satu jenis sayuran. Hal yang perlu diperhatikan saat menanam tomat hidroponik yaitu kebutuhan intensitas cahaya yang lebih banyak. Beri tambahan lampu jika ingin menanam tomat di dalam ruangan. Cara menanam tomat hingga siap dipanen dapat dibaca pada artikel berikut.

Tingkat kadar pH tanaman tomat berkisar pada 5.5-6.5 , untuk PPM air nutrisi berkisar 1400-3500. Tomat dapat dipanen setelah 2-3 bulan dari masa tanam.

Melon

Menanam Tanaman melon pada media hidroponik tergolong lebih mudah jika di bandingkan dengan menggunakan sistem konvensional. Hasil buahnya pun dapat diatur kualitasnya, rentang waktu panen tanaman ini normalnya beriksar antara 50 hari – 2 bulan, dengan di tandai buah melon yang memiliki jaring pada kulit buahnya. Nilai pH untuk tanaman melon sendiri berkisar 5.5-6.0, sedangkan PPM yang ideal untuk tanaman ini berkisar 1400-1750.

Strawberry

Tanaman strawberry merupakan tanaman yang disukai oleh pemula, selain karena perawatannya yang tidak terlalu sulit buah yang di hasilkan juga tergolong banyak. Tentunnya dengan kondisi pertumbuhan optimal dan perawatan secara berkala. Waktu panen tanaman strawberry normalnya berkisar 4 – 6 bulan setelah masa tanam. pH ideal untuk tanaman ini berkisar pada 6.0 dengan nilai PPM 1260-1540.

Semangka

Semangka adalah salah satu buah yang terkenal dibudidayakan secara hidroponik. Hidroponik menjadi pilihan yang terbaik bagi para petani semangka karena dengan hidroponik semangka memiliki kandungan nutrisi yang maksimal. Selain itu jika di tanaman secara konvensional lahan yang dibutuhkan cukup luas agar semangka tidak berebut nutrisi. Kadar pH yang optimal untuk semangka berkisar di angka 5.8 dengan nilai PPM 1260-1680. Tanaman ini akan lebih optimal jika tumbuh di lingkungan yang panas.

Menanam secara hidroponik tentuanya membutuhkan instalasi, nutrisi dan beberapa perlengkapan lainnya yang dapat anda beli di Farmee.id.